Konten dari Pengguna

7 Tempat Wisata Gianyar Gratis untuk Para Backpacker

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
5 Mei 2022 14:27 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tempat Wisata di Gianyar Gratis, Foto: Pexels/Artem Beliaikin
zoom-in-whitePerbesar
Tempat Wisata di Gianyar Gratis, Foto: Pexels/Artem Beliaikin
ADVERTISEMENT
Jika Anda ingin berlibur hemat, maka Gianyar akan tepat menjadi pilihan libur lebaran Anda. Pasalnya, ada banyak tempat wisata di Gianyar gratis yang sangat memukau.
ADVERTISEMENT
Selain dapat berlibur dengan low budget, keindahan Pulau Dewata memang tak diragukan lagi. Namanya sudah termasyhur baik di antara turis domestik maupun mancanegara.
Dilansir dari laman resmi Taru Provinsi Bali, https://tarubali.baliprov.go.id, Bali adalah pulau indah yang terletak di antara Pulau Jawa dan Pulau Lombok. Pulau dengan garis pantas 633,35 Km ini memiliki gunung berapi, sungai-sungai, danau, dan laut yang menawan.
Dengan panorama yang menarik wisatawan, Bali menjadi tujuan wisata bahkan hingga Internasional. Selain panorama, kebudayaan Bali juga sangat unik, eksotis, dan terjaga. Maka dari itu, perekonomian Bali ditopang oleh sektor pariwisata. Bali sendiri memiliki kerap dijuluki sebagai Pulau Dewata atau Pulau Seribu Pura.

7 Tempat Wisata di Gianyar Gratis

Nah, berikut ini adalah deretan tempat wisata gratis yang bisa kamu kunjungi saat berada di Gianyar, Bali:
ADVERTISEMENT

1. Bukit Campuhan

Berlokasi di Jl. Bangkiang Sidem, Kelusa, Payangan, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, tempat wisata di Gianyar ini menawarkan pesona panorama bukit dengan lembahnya yang berhamparkan padang ilalang nan indah.
Bukit ini memiliki sebuah pura, bernama Pura Gunung Lebah dibangun abad ke-8, yang masih memiliki keterkaitan dengan cikal-bakal Ubud. Bukit ini juga sebagai titik terhubungnya dua aliran sungai, yakni Sungai Oos dan Sungai Cerik.
Menempuh bukit Campuhan ini, dari bandara I Gusti Ngurah Rai perjalanan kurang lebih sekitar 2 sampai 3 jam, setelah sampai parkiran, berjalan menyusuri jalan kecil pinggir sungai sekitar 1,5 kilometer, kemudian akan melewati Pura Gunung Lebah. Bukit ini tidak berbayar, melainkan gratis, begitu pula untuk parkirnya.
ADVERTISEMENT

2. Pura Gunung Lebah

Pura ini adalah salah satu wisata yang dilewati saat menempuh Bukit Campuhan. Seperti halnya Bukit Campuhan pula, pura ini dapat dimasuki dengan gratis.
Sejarah pura ini tentu berkaitan dengan nama desa Ubud, yang berasal dari kata Ubad berarti obat. Dewa yang dipuja ialah Dewa Danuring Gunung Batur, setiap 100 tahun akan diadakan upacara pembersihan alam. Kemudian akan diadakan upacara tahunan dengan pementasab kesenian Tari Calonarang, Pura Gunung Lebah.

3. Pura Saraswati

Pura ini dibangun pada tahun 1951 sampai 1952, atas perintah Pangeran Ubud Cokorsa Gede Agung Sukawati kepada seorang seniman patung dan arsitek Bapak I Gusti Nyoman Lempad. Pura ini diperuntukkan untuk pemujaan Dewi Saraswati.
Pura yang dibuka pukul 07:00 - 17.00 WITA, menawarkan kolam bunga teratai merah muda yang tertata rapi. Terdapat pohon bunga kamboja menghiasi tepian kolam, dan ada jembatan yang menghubungkan bagian luar dan gerbang utama pura. Ketika berada di jembatan, patung berjejer di pinggirnya. Hingga menghantarkan pada gerbang utama dengan tiga pintu besar berornamen emas.
ADVERTISEMENT
Untuk lokasinya, Anda dapat mengakses dari Jalan Kajeng yang berdekatan dengan Jalan Raya Ubud. Lokasi tepatnya ada di belakang Cafe Lotus Ubud. Pura ini menjadi salah satu tempat pementasan tari Kecak. Memasuki pura ini tidak merogoh kocek sama sekali, hanya saja jika Anda ingin melihat pementasan tari Kecak,tentu akan dipungut biaya.

4. Pasar Seni Ubud

Berlokasi di Ubud, Gianyar, yang termasuk dalam wilayah strategis Pulau Dewata, Bali. Di pasar ini, beragam macam oleh-oleh khas Bali dijajakan. Tak lupa dengan keindahan seninya yang memikat wisatawan, sehingga menjadikan pasar seni ini masyhur. Tiket masuknya tanpa biaya alias gratis.

5. Istana Ubud

Istana yang terletak di Ubud, Gianyar, Bali ini, disebut juga dengan nama Puri Saren Agung. Jam operasionalnya mulai pukul 08:00 - 19:00 WITA. Istana ini menawarkan pesona yang sangat menarik, wisatawan juga diperkenankan melihat Balinese Dance Royal Agung serta mencicipi makan malam di King’s Palace. Untuk masuk ke sini, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuknya, hanya saja membayar jika ingin melihat pertunjukan.
ADVERTISEMENT

6. Pura Dalem Agung

Berlokasi di Desa Melinggih Kaja, Payangan, Gianyar. Pura ini memiliki sejarah yang berkaitan dengan Dewa Siwa. Namanya Dalem berarti Jroan. Infrastrukturnya berundak-undak yang semakin ke dalam semakin turun. Di sekeliling Pura ini terdapat kuburan untuk Dess Adat Payangan tempo dulu. Arca dewa dengan berbagai bentuk dan ukuran menghiasi Pura Dalem Agung ini. Arca yang terbuat dari batu padas, memberikan kesan kesederhanaan dan masa lampau.

7. Desa Petulu

Berlokasi di Kecamatan Ubud, Gianyar. Jika ditempuh dari sentral Ubud belok ke arah timur, sampai ujung jalan pertigaan belok kiri. Sebagai patokan Anda akan melihat objek wisata Tegalalalng. Akan menemuin pertigaan lagi dan belok kiri. Rute ini memakan waktu sekitar 10 menit.
Desa ini memiliki ribuan burung bangau yang hidup di pepohonan sekitar desa, kebun atau persawahan, rumah dan pohon yang tumbuh di jalan. Mereka hidup damai beredampingan dengan penduduk setempat. Tingkah burung yang di sana disebut Kokoan inilah, yang menarik minat wisatawan. Pasalnya burung ini dianggap memiliki sifat kesetiaan yang melambangkan pembawa kebahagiaan. Selain itu, panorama indah pun ditawarkan oleh Desa Petulu, dengan sumber makanan yang melimpah dari sawah dan pepohonan desa.
ADVERTISEMENT
Demikian tempat wisata gratis di Gianyar yang bisa Anda kunjungi. Manakah yang akan Anda kunjungi terlebih dahulu?