Konten dari Pengguna

8 Jajanan Tradisional Jawa Tengah yang Masih Eksis dan Mudah Dibuat

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
20 November 2023 22:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jajanan Tradisional Jawa Tengah. Sumber: Unsplash/Adrin.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jajanan Tradisional Jawa Tengah. Sumber: Unsplash/Adrin.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jajanan tradisional Jawa Tengah biasanya identik dengan rasa manis, gurih dan asin. Rasanya yang enak dengan harga terjangkau, sehingga disukai banyak orang dan seringkali muncul di acara-acara hajatan, resepsi pernikahan atau peringatan kehamilan.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dikutip dari buku Modul Workshop Pembelajaran Matematika (2021), di Jawa tengah jajanan tradisional banyak terdapat di acara yang masih bersifat tradisional seperti lamaran, pernikahan, upacara tujuh bulan kehamilan (mitoni), dan lain-lain.

Jajanan Tradisional Jawa Tengah yang Masih Eksis

Ilustrasi Jajanan Tradisional Jawa Tengah. Sumber: Unsplash/Ahamanda.
Penasaran dengan jajanan tradisional Jawa Tengah yang masih eksis dijual di pasar sampai sekarang? Simak ulasan selengkapnya berikut ini:

1. Klepon

Jenis kue tradisional bentuk bulat kecil berisi gula jawa, kemudian ditaburi kelapa parut ini disebut klepon. Terbuat dari tepung ketan, kemudian diberi warna, umumnya berwarna hijau tapi bisa juga dikreasikan dengan warna lain.

2. Serabi

Berasal dari Solo, Jawa Tengah. Jajanan dengan rasa gurih dan terbuat dari adonan tepung beras. Proses pembuatannya dimasak memakai wajan terbuat dari tanah liat lalu bahan bakarnya berupa arang.
ADVERTISEMENT
Jajanan serabi bisa dibuat original tanpa topping, maupun diberi topping tambahan sesuai selera seperti gula pasir, pisang, misis cokelat. Kemudian, ada juga yang disiram dengan santan.

3. Wajik

Ternyata wajik sudah ada sejak zaman dahulu, di era Kerajaan Majapahit. Jajanan wajik juga sering dihadirkan dalam acara-acara tradisional, teksturnya lengket dan padat, dipadukan dengan cita rasa manis yang lezat.

4. Kue Mendut

Kue mendut biasanya dibungkus dengan daun pisang atau plastik, dibuat dari tepung ketan, sehingga teksturnya kenyal. Bentuknya bulat mirip seperti klepon, lalu dilumuri santan. Perpaduan rasa manis dan gurih, membuat jajanan ini banyak dijual di pasar tradisional.

5. Jenang

Jenang berasal dari Kudus, Jawa Tengah, hampir mirip dengan dodol Garut. Jenang terbuat dari tepung beras ketan, gula pasir, gula kelapa, santan, dan lemak nabati, jenang memiliki rasa manis.
ADVERTISEMENT

6. Lumpia

Sebenarnya lumpia adalah makanan yang berasal dari Tiongkok, yang masuk ke Indonesia, dan dipadukan dengan budaya kuliner Jawa. Kini, lumpia dikenal sebagai makanan khas Semarang, dengan bentuk bulat lonjong, isian berupa sayuran rebung atau bambu muda.

7. Lemper

Olahan jajanan tradisional lemper terbuat dari ketan, yang diberi isian abon, atau daging ayam. Kemudian, dibungkus dengan daun pisang, bentuknya bisa lonjong atau kotak seperti sandwich (bentuk modern).

8. Geblek

Terbuat dari tepung singkong, geblek menjadi makanan khas dari Purworejo dan Kulon Progo. Menikmati geblek baiknya saat kondisi masih hangat dan kenyal, kemudian diberi saus kacang sebagai cocolan.
Itulah delapan daftar jajanan tradisional Jawa Tengah yang masih eksis dijual di pasar dan mudah dibuat. Mulai dari jajanan rasa manis sampai gurih. (Fiqa)
ADVERTISEMENT