Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
8 Tips Meninggalkan Rumah saat Mudik supaya Bisa Tenang di Kampung Halaman
18 Maret 2025 1:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tips meninggalkan rumah saat mudik penting untuk dipersiapkan agar perjalanan terasa tenang dan bebas rasa khawatir. Keamanan rumah yang ditinggalkan sering jadi perhatian, terutama jika kosong dalam waktu lama.
ADVERTISEMENT
Risiko seperti pencurian, kebocoran air, atau korsleting listrik bisa terjadi jika tidak ada persiapan yang matang. Karena itu, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan sebelum berangkat agar rumah tetap aman selama ditinggal mudik.
Tips Meninggalkan Rumah saat Mudik agar Aman dan Nyaman
Dikutip dari buku KeMARIYAHAN SeJATI, Joko Sutrisno, (188: 2019), mudiknya anak-anak di hari Lebaran memiliki makna yang sangat dalam bagi para orang tua di kampung halaman. Suasana rumah jadi lebih hidup, penuh kehangatan, dan membawa kebahagiaan yang sulit digantikan.
Namun, sebelum menikmati momen ini, ada baiknya memastikan semua hal di rumah dalam kondisi aman. Karena itu, tips meninggalkan rumah saat mudik ini wajib disimak dan dilakukan.
1. Kunci Semua Pintu dan Jendela
Sebelum meninggalkan rumah, pastikan semua pintu dan jendela terkunci dengan baik. Jangan tinggalkan kunci cadangan di tempat yang mudah ditemukan, seperti di bawah keset atau pot tanaman.
ADVERTISEMENT
2. Amankan Listrik dan Gas
Matikan aliran listrik dan gas untuk menghindari risiko kebakaran atau korsleting. Cabut kabel perangkat elektronik yang tidak diperlukan, seperti televisi dan komputer. Pastikan juga kompor gas sudah dimatikan dan selangnya tertutup rapat.
3. Cek Keran Air
Periksa semua keran air agar tidak ada yang mengalir. Kebocoran yang tidak terdeteksi bisa menyebabkan pemborosan air. Pastikan toilet dan wastafel tidak bocor sebelum pergi.
4. Amankan Barang Berharga
Simpan barang berharga di tempat yang aman, seperti brankas atau laci dengan kunci. Uang, perhiasan, dan dokumen penting sebaiknya tidak dibiarkan tergeletak di tempat yang mudah terlihat.
Jika memungkinkan, simpan di tempat yang tidak mudah dijangkau oleh orang lain. Selain perhiasan dan uang, pastikan semua surat penting dan kunci kendaraan dibawa atau disimpan di tempat aman.
ADVERTISEMENT
5. Titipkan Rumah
Titipkan rumah kepada tetangga atau kerabat yang bisa dipercaya. Beri tahu mereka bahwa rumah akan kosong dalam waktu tertentu. Jika tinggal di perumahan, informasikan kepada petugas keamanan agar mereka bisa meningkatkan pengawasan di sekitar rumah.
Jika memungkinkan, minta bantuan seseorang untuk sesekali datang ke rumah. Mereka bisa membantu memeriksa keadaan rumah, menyapu halaman, dan mengambil surat agar rumah tetap terlihat aktif. Kehadiran orang di sekitar rumah bisa mengurangi risiko kejahatan.
6. Bersihkan Dulu
Bersihkan rumah sebelum pergi, terutama sampah dan sisa makanan. Ini penting agar tidak menarik perhatian hama seperti tikus dan kecoa. Tutup semua lubang pembuangan, seperti saluran air dan ventilasi yang terbuka, agar tidak menjadi akses masuk bagi hewan liar.
7. Pasang CCTV
Pertimbangkan untuk memasang sistem keamanan tambahan seperti CCTV atau alarm. Jika sudah ada sistem keamanan, pastikan semuanya berfungsi dengan baik sebelum pergi.
ADVERTISEMENT
8. Nyalakan Lampu
Agar rumah tidak terlihat kosong, nyalakan beberapa lampu di dalam rumah. Gunakan timer untuk mengatur waktu nyala dan mati secara otomatis. Lampu yang menyala saat malam hari bisa memberikan kesan bahwa rumah tetap dihuni.
Persiapan yang matang sebelum berangkat jadi kunci utama agar rumah tetap aman selama ditinggal. Dengan menerapkan tips meninggalkan rumah saat mudik, perjalanan bisa terasa lebih tenang, dan momen berkumpul dengan keluarga di kampung halaman pun jadi lebih menyenangkan. (CR)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.