Konten dari Pengguna

9 Wisata Turki yang Harus Dikunjungi Saat Travelling

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
15 Juni 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Wisata Turkey yang wajib kamu kunjungi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Wisata Turkey yang wajib kamu kunjungi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Turki jadi negara yang akhir-akhir ini banyak dikunjungi oleh para turis untuk sekadar berwisata. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa wisata Turki telah berhasil menarik perhatian para turis, mulai dari Blue Mosque, Cappadocia, Konya, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Selain karena banyaknya tempat wisata, Turki sedang mengalami masa sulit karena nilai Liranya yang terus anjlok. Bahkan, nilai tukar Lira Turki menempati posisi terendah. Akibatnya, barang-barang yang diperjualbelikan pun ikut mengalami penurunan.
Itu sebabnya, banyak turis yang berkunjung ke Turki untuk sekadar membeli barang-barang yang diinginkan dengan harga yang terjangkau. Simak ulasan lengkap tentang berbagai destinasi wisata Turku di bawah ini.

Wisata Turki

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, wisata Turki terdiri dari berbagai macam tempat. Salah satu tempat wisata yang kini terkenal dari Turki adalah Cappadocia. Ingin tau lebih lengkap tempat wisata Turki? Berikut informasinya seperti yang dikutip dari berbagai sumber.

1. Blue Mosque

Wisata Turki, Blue Mosque. Foto: Pixabay
Menyadur buku Seri Ensiklopedia Anak Muslim: Tempat-Tempat Bersejarah dalam Islam karangan Kak Adib, Blue Mosque atau Masjid Biru sering disebut juga dengan Masjid Sultan Ahmed.
ADVERTISEMENT
Masjid ini disebut sebagai Masjid Biru karena masjid ini didominasi oleh warna biru dan dibangun pada masa Sultan Ahmed 1, Kesultanan Utsmaniyah, pada tahun 1609-1616.
Lebih lanjut, Blue Moswue terletak di Instanbul, salah satu kota terbesar di Turki. Jika dilihat secara seksama, masjid ini memiliki enam menara dengan diameter kubahnya sekitar 23,5 meter.

2. Galata Bridge

Galata Bridge. Foto: Pixabay
Tempat wisata Turki yang selanjutnya adalah Galata Bridge atau Jembatan Galata. Menurut buku Best of Turki karangan Dian Akbas, Galata Bridge adalah merupakan jembatan yang terletak di Istanbul, Turki dan merupakan salah satu jembatan bersejarah yang melintasi teluk kecil Golden Horn.
Jembatan ini bertujuan untuk menghubungkan bagian kota lama dan baru dari kota Istanbul dibagian Eropa, yaitu distrik Eminonu dan Sirkeci, yang berpusat di Sultan ahmet, Istanbul dengan distrik Karakoy (Galata) dan Beyoglu, Istanbul modern.
ADVERTISEMENT
Jika mengunjungi Galata Bridge, pengunjung dapat menemukan 2 sisi pemandangan yang berbeda, yaitu Eropa dan Asia. Itu sebabnya Galata Bridge menjadi tempat wisata unik yang banyak dikunjungi oleh para turis.

3. Cappadocia

Cappadocia. Foto: Pixabay
Dalam laman Turkey Tourism, Cappadocia merupakan wilayah di pusat Anatolia yang terkenal dengan lanskap uniknya yang tampak seperti permukaan bulan, kota bawah tanah, gereja-gereja gua, dan rumah-rumah batu.
Wilayah Cappadocia terletak di pusat wilayah Anatolia Turki dengan lembah, ngarai, dan formasi bebatuan unik yang terbentuk akibat hujan dan angin yang mengikis permukaannya selama ribuan tahun silam. Cappadocia juga terbentuk karena erupsi gunung-gunung merapi selama bertahun-tahun lamanya.
Nama Cappadocia sendiri berasal dari bahasa Persia, yaitu 'Katpaktukya' yang berarti Land of the Beautiful Horses. Cappadocia sendiri mulai dikenal dunia sejak Paul Lucas, warga negara Prancis yang memimpin ekspedisi pemerintah Prancis untuk mengeksplorasi Asia Timur Tengah pada tahun 1700-an.
ADVERTISEMENT

4. Konya

Konya. Foto: Pixabay
Menyadur buku Jalan-Jalan ke Turki yang diterbitkan oleh Tim Spirit Turki, Konya adalah kota yang mungkin saja tidak terlalu populer di mata turis. Tetapi, Konya mempunyai dua hal penting terkait dunia pariwisata, khususnya wisata religi dan sejarah.
Pertama adalah jejak peninggalan Kesultanan Saljuk, di mana Konya menjadi ibu kota di masa kejayaannya. Kedua, makam dan museum sufi besar Jalaluddin Rumi.
Dua situs ini menjadi salah satu pertimbangan bagi para turis untuk menyambangi Konya, terlebih Konya secara distingtif menawarkan aspek lain di luar keduniaan semata, yaitu adanya jejak-jejak karya Rumi.

5. Istiklal Street

Istiklal Street. Foto: Pixabay
Istiklal Street atau Istiklal Caddesi merupakan salah satu tempat bersejarah di Istanbul. Jalanan ini memiliki panjang 1,5 kilometer yang diwarnai bangunan-bangunan lama dengan arsitektur khas Ottoman di sebelah kanan dan kiri jalannya.
ADVERTISEMENT
Jalanan ini mencakup berbagai macam penjual-penjual makanan khas Turki. Mulai dari cokelat, roti, pakaian, buku, musik, bioskop, kafe, restoran, klub malam, galeri seni, dan masih banyak lagi. Tidak heran jika jalanan ini selalu ramai setiap harinya.
Dulu, Istiklal Stret disebut juga dengan Grande Rue de Pera. Tidak hanya makanan saja, di Istiklal Street ini juga terdapat berbagai macam bangunan-bangunan klasik dan tempat-tempat wisata yang dapat dinikmati.
Salah satu bangunan unik yang berada di jalanan ini adalah gereja St. Anthony of Padua Church. Gereja dibangun oleh seorang arsitek Italia, Giulio Mongeri, pada tahun 1906 hingga 1911 dengan mengambil gaya neo-Gothic.

6. Taman Emirgan

Taman Emirgan. Foto: Unsplash
Tempat wisata Turki selanjutnya yang dapat dikunjungi adalah taman Emirgan. Sebagai informasi, taman Emirgan adalah sebuah taman perkotaan bersejarah yang terletak di wilayah Emirgan, distrik Sarıyer, Istanbul, Turki, di pesisir Eropa Bosphorus.
ADVERTISEMENT
Taman Emirgan merupakan salah satu taman publik terbesar di Istanbul dengan luas 473.00 m². Taman ini diberi nama Emirgan karena pemilik wilayah sebelumnya adalah Emir Gune Han, seorang pembesar Persia yang menyerahkan kastilnya tanpa perlawanan kepada Sultan Murat IV pada abad ke-17.
Selama bertahun-tahun, kepemilikan taman Emirgan berganti-ganti hingga pada tahun 1940-an taman ini diberikan kepada pemerintah kota Istanbul.

7. Taksim Square

Taksim Square termasuk tempat wisata yang sudah lebih modern bahkan sudah sangat ramai karena memang menjadi pusat keramaian kota, lengkap bangunan-bangunan tinggi.
Taksim Square berada di Distrik Beyoglu (dulunya Distrik Pera), Istanbul bagian Eropa yang di mana menjadi objek utama bagi wisatawan asing dan sekaligus tempat favorit warga untuk berkumpul.
ADVERTISEMENT
Di alun-alun Taksim Square, terdapat The Monument of the Republic atau Cumhuriyet Aniti, monumen yang dijadikan sebagai peringatan lahirnya Republik Turki pada tahun 1923.

8. Pamukkale

Pamukkale. Foto: Unsplash
Pamukkale bisa disebut juga dengan Benteng Kapas karena tempatnya yang putih dengan unsur tanah kapur dan belerang. Pamukkale sendiri adalah salah satu situs alam yang mengalirkan air panas dan travertine.
Letaknya seperti kolam yang rapi, berlapis-lapis, dna membentuk taman di punggung bukit. Selain kekayaan alam, bangsa Romawi juga membangun sebuah benteng di pucuk bukit Pamukkale bernama Hierapolis.
Sisa-sisa peninggalan Hierapolis ini yang masih bisa dinikmati hingga hari ini dengan beragam bangunan batu dan sebuah teater yang sangat luas. Sebagai informasi, Pamukkale berlokasi di Provinsi Denizli, sebelah barat daya Turki. Lokasinya menjadi salah satu obyek wisata favorit yang berdekatan dengan kota kuno Hierapolis.
ADVERTISEMENT

9. Ephesus

Ephesus. Foto: Unsplash
Ephesus merupakan salah satu kota Yunani Kuno di barat Antatolia, sekarang menjadi kota Selcuk, Provinsi Izmir, Turki. Ephesus menjadi satu dari 12 kota liga Ionian dalam sejarah pemerintahan Yunani Kuno.
Menurut buku Menjelajah Keajaiban Dunia dalam 365 hari karya Daru Wijayanti, kota Ephesus sendiri terkenal karena memiliki bangunan kuil Artemis yang merupakan satu dari tujuh keajaiban dunia kuno. Kuil yang selesai dibangun pada 550 SM itu dihancurkan oleh St. John Chrysostom dan pasukannya pada 401 SM.
Hingga saat ini, kota Ephesus memiliki sejarah yang sangat panjang, bahkan hingga saat ini para peneliti dari seluruh dunia belum dapat menggali seluruh hasil kebudayaan dari peradaban kota tersebut.
ADVERTISEMENT
(JA)