Air Terjun Batu Dinding Kampar: Daya Tarik, Lokasi, dan Informasi Lainnya

Air Terjun Batu Dinding. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jared Erondu

Air Terjun Batu Dinding adalah salah satu atraksi wisata yang berada di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Kampar. Kampar sendiri diketahui memiliki puluhan destinasi air terjun yang menarik untuk dijelajahi satu per satu.

Bagi yang ingin berkunjung ke Kampar dan ingin menikmati keindahan air terjunnya, Batu Dinding sangat sayang untuk dilewatkan. Sebelum berangkat, jangan lupa cari tahu selengkapnya informasi mengenai air terjun ini agar kunjungan berjalan lancar.

Daya Tarik dan Aktivitas di Air Terjun Batu Dinding

Air Terjun Batu Dinding. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Andrey Andreyev

Menurut laman jemari.riau.go.id, Kampar merupakan kabupaten yang memiliki banyak air terjun. Salah satunya adalah Air Terjun Batu Dinding.

Batu Dinding menyuguhkan pesona alam yang masih alami dan menantang bagi wisatawan yang menyukai petualangan. Air terjun ini mengalir di antara dua batu besar yang saling berimpitan, membentuk dinding alam yang unik.

Keindahan air yang jernih serta kolam alami di bawahnya menjadikan tempat ini cocok untuk berenang atau sekadar berendam menyegarkan tubuh setelah perjalanan jauh. Suasana hutan yang rindang dengan banyak pohon dan tumbuhan liar membuat udara terasa sejuk dan segar, jauh dari polusi.

Batu Dinding juga memiliki tujuh tingkatan, namun hanya sebagian wisatawan yang mampu mencapai tingkat keempat karena medan yang cukup menantang. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi mereka yang ingin menguji ketahanan fisik dan mencatat pencapaian pribadi.

Ada banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di area air terjun. Ini mencakup:

Lokasi dan Cara Menuju ke Batu Dinding

Air Terjun Batu Dinding. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Jonatan Pie

Batu Dinding terletak di Desa Tanjung Belit, Kabupaten Kampar, Riau. Dari Kota Pekanbaru, wisatawan membutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan darat menuju Desa Gema, lalu melanjutkan ke Desa Tanjung Belit.

Perjalanan ke air terjun dapat dilanjutkan dengan berjalan kaki selama sekitar satu jam atau menggunakan perahu selama 40 menit.

Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional

Air Terjun Batu Dinding. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Robert Lukeman

Tiket masuk ke destinasi ini sangat terjangkau, hanya Rp10.000 per orang. Batu Dinding buka setiap hari selama 24 jam. Wisatawan yang membawa kendaraan akan dikenakan biaya parkir sesuai jenis kendaraan.

Meski fasilitas masih terbatas, keindahan alam yang ditawarkan menjadikan perjalanan ini sangat sepadan. Jangan lupa persiapkan perlengkapan sesuai kebutuhan agar perjalanan berlangsung aman dan nyaman.

Baca Juga: Curug Muara Jaya Majalengka: Lokasi, Daya Tarik, HTM, Aktivitas, dan Aksesnya

Demikian penjelasan mengenai Air Terjun Batu Dinding. Selamat merencanakan kunjungan bersama orang-orang terdekat! (DS)