Konten dari Pengguna

Air Terjun Kali Pancur Semarang: Air Terjun Tertinggi di Lereng Gunung Telomoyo

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
6 Juni 2024 7:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Air Terjun Kali Pancur. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Kelly McCrimmon
zoom-in-whitePerbesar
Air Terjun Kali Pancur. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Kelly McCrimmon
ADVERTISEMENT
Di Kota Semarang, banyak hal menarik yang bisa dinikmati. Kota ini memiliki keindahan alam yang menakjubkan, salah satunya adalah air terjun yang megah. Salah satunya Air Terjun Kali Pancur.
ADVERTISEMENT
Tempat wisata ini sangat cocok bagi pengunjung yang mencari ketenangan tanpa perlu bepergian jauh dari kota. Lokasinya yang strategis memungkinkan pengunjung untuk menikmati suasana tenang dan pemandangan alam yang indah tanpa harus menghabiskan waktu lama di perjalanan.

Air Terjun Kali Pancur: Air Terjun Tertinggi di Jawa Tengah

Air Terjun Kali Pancur. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Galan Regatama
Lokasi objek Air Terjun Kali Pancur berada di lereng Gunung Telomoyo, menjadikannya salah satu air terjun tertinggi di Jawa Tengah dengan ketinggiannya sekitar 100 meter. Menurut keterangan yang ada di situs bob.kemenparekraf.go.id, untuk mencapai air terjun ini, perlu menuruni sekitar 900 anak tangga dari area parkir.
Kemiringan anak tangga ini bervariasi, dengan beberapa mencapai 70 derajat dan lainnya mencapai 90 derajat. Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan stamina, membawa perbekalan yang cukup, dan mengenakan pakaian yang sesuai untuk memastikan perjalanan nyaman dan aman.
ADVERTISEMENT
Saat menuruni anak tangga, pemandangan pepohonan yang rimbun di sekitar memberikan pengalaman yang menyegarkan. Waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini adalah sekitar pukul 08.00, dengan rekomendasi kembali ke kota Semarang sebelum pukul 17.00. Melebihi jam tersebut, kawasan ini menjadi gelap dan kurang aman.
Pada musim kemarau, kondisi jalan dan anak tangga cukup baik. Namun, debit air terjun rendah sehingga pesonanya berkurang. Di musim penghujan, debit air meningkat dan suara air yang menghantam bebatuan terdengar jelas, meskipun jalanan menjadi licin sehingga perlu berhati-hati.
Setibanya di lokasi, terdapat spot foto menarik seperti jembatan dan area sekitar air terjun. Kolam utama tidak terlalu dalam, sehingga aman untuk berfoto sambil berdiri di bebatuan.
ADVERTISEMENT
Aliran air terjun mengguyur bebatuan yang menonjol pada tebing sebelum mencapai kolam utama, menambah keindahan pemandangan di tempat ini.

Rute, Fasilitas, dan Harga Tiket Masuk

Air Terjun Kali Pancur. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Claudio Carrozzo
Harga tiket masuk ke kawasan Air Terjun Kali Pancur cukup terjangkau, yaitu Rp5.000. Tarif parkir untuk kendaraan roda dua adalah Rp3.000 dan Rp5.000 untuk kendaraan roda empat. Harga tiket masuk berlaku setiap hari, termasuk hari biasa, akhir pekan, dan hari libur nasional.
Pengelolaan objek wisata ini masih dilakukan oleh masyarakat desa sekitar, bukan oleh pemerintah daerah. Dana yang diperoleh dari tiket masuk dan biaya parkir digunakan untuk pembangunan fasilitas objek wisata. Fasilitas tersebut meliputi toilet umum, musala, serta area parkir.
Objek wisata ini bisa dicapai dengan kendaraan pribadi atau umum. Lokasinya berada di Desa Nogosaren, Kecamatan Getasan, Semarang. Jarak tempuhnya sekitar 14,5 km dengan waktu perjalanan sekitar 30 menit.
ADVERTISEMENT
Air Terjun Kali Pancur menawarkan keindahan alam yang memukau dengan segala pesonanya. Menjadi destinasi wajib di Semarang, tempat ini sempurna untuk menikmati pemandangan alami dan melepas penat. (CR)