Air Terjun Tanggedu: Indah Bertingkat, Mirip Grand Canyon di Arizona

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
2 Mei 2024 10:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Air Terjun Tanggedu. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Atik sulianami
zoom-in-whitePerbesar
Air Terjun Tanggedu. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Atik sulianami
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sumba Timur menawarkan Air Terjun Tanggedu sebagai destinasi wisata alam yang memesona, serupa dengan Grand Canyon di Arizona. Bahkan menurut lonelyplanet.com, air terjun ini adalah yang terindah di Sumba.
ADVERTISEMENT
Di lokasi ini, terdapat dua air terjun yang berasal dari dua aliran sungai yang berbeda dan mengalir dari ketinggian delapan meter. Dikelilingi tebing yang indah, pengunjung juga bisa berenang di beberapa kolam dengan air yang segar, jernih, bersih, dan berwarna biru.

Air Terjun Tanggedu: Rute, Lokasi, Harga Tiket, dan Jam Operasional

Air Terjun Tanggedu. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Fransiskus Filbert Mangundap
Air Terjun Tanggedu terletak di Desa Ndapayami, Kecamatan Kenatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Tempat ini berjarak sekitar 46 kilometer dari kota Waingapu, ibu kota Sumba Timur.
Perjalanan dari Waingapu menuju air terjun ini memakan waktu sekitar 1-2 jam dengan kendaraan pribadi, seperti sepeda motor atau mobil. Setibanya di dekat lokasi, kendaraan dapat diparkir di desa terdekat dan pengunjung perlu berjalan kaki sekitar 3 kilometer untuk sampai ke air terjun.
ADVERTISEMENT
Meski terdengar melelahkan, jalur trekking ini menawarkan pemandangan savana dan hutan yang menawan, membuat perjalanan terasa lebih singkat.
Bagi pengunjung yang berencana ke Sumba, mengunjungi Tanggedu setelah Bukit Tanarara dan sebelum Pantai Walakiri bisa menjadi rute yang ideal.
Lokasi ini buka setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00. Dianjurkan untuk tidak berkunjung setelah waktu tersebut karena minimnya penerangan dan risiko keselamatan di jalur yang gelap.
Tiket masuknya sangat terjangkau, hanya Rp2.000 per orang. Meski belum dikelola secara resmi oleh pemerintah, beberapa fasilitas dasar telah disediakan oleh warga setempat. Terdapat toilet, warung makan, dan beberapa gazebo sederhana yang bisa digunakan untuk bersantai setelah berjalan kaki.

Tip Berkunjung ke Air Terjun Tanggedu

Air Terjun Tanggedu. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Unsplash/Tanner Vines
Kunjungan ke Air Terjun Tanggedu sangat ideal dilakukan pada pagi hari. Cuaca yang lebih sejuk akan memudahkan perjalanan dan memberikan waktu lebih lama untuk menikmati keindahan alam. Namun, sangat penting untuk menghindari musim hujan, karena air terjun menjadi lebih deras dan potensial membahayakan.
ADVERTISEMENT
Lokasi Air Terjun Tanggedu yang terpencil membutuhkan persiapan ekstra. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah tidak membawa lansia atau anak kecil, karena akses ke air terjun kurang ramah bagi mereka. Selain itu, menjaga kondisi fisik tetap prima adalah kunci, mengingat alam di sekitar yang masih sangat asli dan membutuhkan stamina lebih.
Pengunjung yang berencana berenang harus sudah mahir berenang karena arus di air terjun cukup kuat. Penting juga untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, demi mempertahankan kebersihan dan keasrian lingkungan air terjun. (CR)