Konten dari Pengguna

Alun-Alun Kota Malang: Sejarah, Lokasi, Tiket Masuk dan Jam Buka

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
16 Juni 2022 22:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alun-Alun Kota Malang. sumebr foto : unsplash/raras cahya.
zoom-in-whitePerbesar
Alun-Alun Kota Malang. sumebr foto : unsplash/raras cahya.
ADVERTISEMENT
Alun-alun merupakan tempat bersejarah, karena biasanya menjadi pusat perdagangan, ataupun pusat kota. Simak informasi tentang Alun-Alun Kota Malang, lengkap dengan sejarah, lokasi, harga tiket masuk dan jam bukanya.
ADVERTISEMENT
Alun-alun dalam penjelasan KBBI berarti, tanah lapang yang luas, di depan keraton, tempat kediaman resmi bupati, atau yang lain.
Malang pun menjadi kota yang mendirikan alun-alun, ramai dikunjungi orang, untuk sekadar berjalan-jalan, makan jajanan ringan, atau berwisata bersama orang terdekat.
Berikut ini adalah sejarah alun-alun kota Malang, beserta alamat lengkap, dan biaya tiket masuk yang perlu kamu ketahui sebelum berkunjung.

Alun-alun Kota Malang

Ulasan sejarah tentang alun-alun yang disebut sebagai kota kuliner dalam artikel ini, ditulis berdasarkan sumber dari situs www.malang.go.id.

Sejarah Alun-alun Kota Malang

Alun-alun kota Malang, memiliki banyak julukan dari masyarakat sekitar, misalnya Taman Tugu Balaikota Malang, Alun-alun Bunder, Taman Tugu Bunder, Alun-alun tugu dan lainnya.
Gubernur Pemerintah Hindia Belanda, dipimpin oleh Jenderal Pieter Zoen Coen, beliau mendirikan sebuah taman pada masa penjajahan kolonial Belanda.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari pembangunan taman tersebut, untuk melengkapi halaman gedung Gubernuran Hindia Belanda. Desain yang digunakan masih sederhana, dengan konsep terbuka tanpa tugu.
Pada 17 Agustus 1946, satu tahun setelah kemerdekaan, masyarakat Malang merubah struktur alun-alun tersebut, dengan meletakkan batu tugu pertama yang dibangu Monumen Tugu yang ditandatangani dan diresmikan oleh Mr. Soekarno dan A.G. Suroto.
Pada 1953, pemerintah Malang kembali membangun Monumen Tugu dan diresmikan lagi oleh Presiden RI yaitu Ir. Soekarno. Hal ini dikarenakan adanya agresi militer Belanda I tahun 1948, yang menghancurkan monumen tugu.

Lokasi Alun-alun Kota Malang

Apabila kamu ingin berkunjung ke alun-alun saat berada di Malang, kamu dapat menuju ke lokasinya, hanya berjarak 98 m atau 1 menit saja dengan berjalan kaki.
ADVERTISEMENT
Alun-alun atau taman kota Malang ini berada di Jl. Merdeka Selatan, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur 65119.

Tiket Masuk dan Jam Buka Alun-alun Kota Malang

Tiket masuk ke alun-alun Rp 10.000,- saat hari kerja maupun akhir pekan, dengan biaya parkir untuk kendaraan roda dua Rp 2.000,- dan kendaraan roda empat Rp 5.000.- saja.
Kamu bisa berkunjung kapanpun, karena buka selama 24 jam, disarankan datang saat pagi hari, maupun malam hari menikmati keindahan pusat kota Malang.
Demikian informasi lengkap tentang Alun-alun Kota Malang.(Fiqa)