Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Apa itu AHA BHA dalam Skin Care? Panduan Lengkap bagi Pemula
4 Mei 2022 22:53 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Apa itu AHA BHA, Foto: Pexels/Andrea Piacquadio](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/76e8257e0b8e2d72de3b7763bb0df618319fd2dca94979eb29ac465b040e383e.jpg)
ADVERTISEMENT
Sekarang ini tentunya nama AHA BHA sudah tidak asing lagi bukan di telinga kita, terutama kaum hawa yang sering menggunakan skin care . Namun, apakah sebetulnya kita sudah paham betul apa itu AHA BHA? Atau mungkin selama ini kita sudah menggunakannya pada rangkaian skin care tanpa mengetahui fungsinya?
ADVERTISEMENT
Bagi para pemula, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu fungsi AHA BHA agar kita tidak salah dalam menggunakannya. Setelah mengetahuinya, baru kita dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan kulit kita saat ini.
Apa itu AHA BHA dalam Skin Care?
Alpha Hydroxy Acid
Menurut buku Cantik: Panduan Lengkap Merawat Kulit, dr. Juni Prianto, (2014:155-159), terdapat beberapa sumber yang dapat menghasilkan AHA. Zat ini dapat dikestraksi dari beberapa jenis buah-buahan, dan hasilnya sering dikenal sebagai asam buah atau fruit acid.
Asam glikolat adalah golongan asam alfa hidroksi yang sering digunakan secara umum. Asam glikolat ini biasanya dapat ditemukan dalam bentuk kosmetik maupun obat. Terdapat 3 jenis konsentrasi yang dapat kita temui dalam produk mengandung asam glikolat ini:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Faktor-faktor lainnya yang perlu diperhatikan dalam penggunaan asam alfa hidroksi:
Beta Hydroxy Acid
Disadur dari buku berjudul Pengelupasan Kulit secara Kimiawi, Sinta Murlistyarini, (2015:40-43), BHA adalah asam organik sederhana, yang menyerupai asam alfa hidroksi dalam struktur biomekanikal. BHA dapat dijumpai pada tumbuhan tertentu seperti pada pohon willow bark.
ADVERTISEMENT
Contoh BHA adalah asam salisilat, asam tropic, asam tretokanat, dan asam β-hidroksibutanoat. Asam salisilat adalah golongan BHA yang paling sering digunakan dalam bidang dermatologi.
BHA memiliki beberapa mekanisme kerja yang dapat digunakan dalam dermatologi, yaitu:
ADVERTISEMENT
Asam salisilat dapat digunakan pada semua tipe kulit, bahkan yang memiliki kecenderungan terjadi hiperpigmentasi pasca inflamasi.
Asam salisilat memiliki pKa yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan AHA, sehingga diperlukan pH yang rendah untuk mengoptimalkan bioavailabilitas asam salisilat.
Karena memiliki pH yang rendah, maka hal ini akan meningkatkan risiko iritasi pada kulit, walau risiko ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan AHA.
Pengelupasan asam salisilat dapat diberikan untuk indikasi perawatan kulit berminyak, terapi tambahan untuk jerawat, perubahan tekstur kulit, mesalma dan hiperpigmentasi pasca inflamasi, bitnik-bintik, lentigines, perubahan pigmentasi, dan perubahan penuaan pada tangan.
Nah, sekarang sudah paham kan kegunaan AHA BHA pada kulit? Jadi, sudah tahu apakah AHA atau BHA yang harus kalian gunakan dalam perawatan wajah ?
ADVERTISEMENT