news-card-video
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Apa Itu PCD Konser? Kenali Fenomena dan Penyebabnya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
14 Februari 2025 14:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
 Apa itu PCD konser. Foto hanyalah ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Redd Francisco
zoom-in-whitePerbesar
 Apa itu PCD konser. Foto hanyalah ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Redd Francisco
ADVERTISEMENT
Menyaksikan acara konser musik khususnya idola sendiri bisa meningkatkan euforia yang berlebihan. Namun setelahnya, sebagian orang yang suka menonton konser biasanya akan mengalami fenomena PCD. Apa itu PCD konser dan bagaimana fenomena ini terjadi?
ADVERTISEMENT
Istilah PCD sempat viral di tahun lalu. PCD berkaitan erat dengan kondisi psikologis seseorang yang menurun setelah menyaksikan konser. Biasanya setelah acara konser akan merasa dunia terasa berbeda dan merasa ada yang hilang.

Mengenal Apa Itu PCD Konser, Penyebab, dan Cara Atasinya

Apa itu PCD konser. Foto hanyalah ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber: Unsplash/Anthony Tran
PCD merupakan singkatan kata dari Post Concert Depression, salah satu fenomena yang umum terjadi setelah acara konser selesai. Untuk mengenal lebih lanjut tentang apa itu PCD konser dalam psikologi, penyebab dan cara mengatasinya bisa simak di bawah ini.

1. Mengenal Fenomena PCD

Secara sederhana, PCD atau Post Concert Depression didefinisikan sebagai perasaan sedih, kehilangan, dan cemas setelah selesai menonton konser. Salah satu tanda mengalami PCD adalah berpikir negatif dan berputus asa secara terus-menerus, serta adanya perasaan sedih.
ADVERTISEMENT
Biasanya seseorang yang mengalami ini akan terjebak dan sulit untuk melupakan konser, sehingga bisa menyebabkan kesulitan fokus. Namun, seiring berjalan waktu, PCD akan mereda dan hilang.
Meski bukan jenis depresi yang tidak berbahaya, PCD bisa sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Terutama jika dalam dua minggu masih berlanjut dan terus menerus terjadi, PCD bisa berdampak serius dan bisa dikatakan depresi klinis.

2. Penyebab PCD

Ada beberapa hal yang dapat membuat seseorang mengalami PCD, di antaranya ialah:
ADVERTISEMENT

3. Cara Mengatasi

Kebanyakan orang dengan depresi pasca Konser tidak memerlukan perawatan medis. Mengutip dari buku Kesehatan Mental dalam Kehidupan Masyarakat Modern, Alifia Ulie Mizana Hadori dkk (2025:54) ada beberapa hal yang dapat membantu seseorang mengatasi PCD, di antaranya:
Itulah penjelasan terkait apa itu PCD Konser dan cara mengatasinya. Untuk bisa menghadapi fenomena ini, pastikan untuk menyadari bahwa PCD adalah hal umum yang bisa saja terjadi. (INE)
ADVERTISEMENT