Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Apa Nama Stasiun Dekat Lapangan Banteng?
8 Agustus 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ingin mencoba berolahraga di Lapangan Banteng? Supaya lebih sehat lagi, ayo coba menggunakan transportasi umum. Kalian dapat menggunakan bus hingga kereta sebagai sarana transportasi ke sana. Namun apa nama stasiun dekat Lapangan Banteng? Yuk, cari tahu melalui ulasan berikut supaya kalian tidak nyasar di jalan.
ADVERTISEMENT
Sejarah Lapangan Banteng
Dikutip dari buku Robinhood Betawi: Kisah Betawi Tempo Doeloe, Alwi Shahab, (2001:49-51), Lapangan Banteng memiliki sejarah panjang. Ceritanya berawal di pertengahan abad ke-17, ketika seorang pedagang VOC, Antony Pavilioen, membeli sebidang tanah yang sangat luas yang masih berupa hutan dan rawa.
Tanah ini kemudian disebut Pavilkoenveld atau Lapangan Pavilioen, letaknya di sebelah barat Kali Ciliwung. Itulah nama pertama untuk lapangan tersebut. setelah itu tanah tersebut beberapa kali berpindah tangan, sebelum pada 1797 dibeli oleh Gubernur Jenderal van Overstraten.
Saat di tubuh VOC terjadi pertentangan, tanah tersebut disita oleh penggantinya, Gubernur Jenderal Herman William Daendels. Daendels kemudian menyulap lapangan ini menjadi suatu kamp militer dan pusat pemerintahan. Sedangkan di dekat lapangan (kini Masjid Istiqlal), jauh sebelum masa Daendels, yakni pada 1657, sebuah benteng yang diberi nama Noorwijk telah didirikan.
ADVERTISEMENT
Benteng pertahanan ini dianggap perlu, karena ketika itu sisa tentara Mataram dan satuan balatentara Banten, serta para budak yang melarikan diri sering melakukan penyerangan dari hutan belukar ini.
Tapi di tempat ini pula, sekitar satu setengah abad kemudian, Daendels memindahkan Batavia Lama ke daerah yang lebih sejuk, Weltrevreden. Pemindahan pusat pemerintahan ke daerah sekitar Lapangan Banteng, karena daerah kota ketika itu menjadi sarang berbagai penyakit, seperti malaria dan kolera.
Lapangan Banteng ketika itu oleh rakyat dinamakan Lapangan Singa. Karena di tengah lapangan ini terpancang tugu peringatan dengan patung singa di atasnya.
Tugu peringatan ini merupakan monument untuk memperingati peristiwa Waterloo (1815), yakni kekalahan Napoleon di medan perang Waterloo (Belgia). Karenanya, rakyat juga menamakannya Waterlooplein.
ADVERTISEMENT
Sampai tahun 50-an nama Waterlooplein masih menjadi sebutan warga ibu kota. Monumen ini diruntuhkan pada masa penjajahan Jepang (1942). Setelah kemerdekaan, namanya berganti menjadi Lapangan Banteng.
Apa Nama Stasiun Dekat Lapangan Banteng?
Jaraknya kurang lebih 1,4kilometer apabila menggunakan kendaraan. Namun jika kalian memutuskan untuk berjalan kaki, hanya berjarak sekitar 700meter lho. Dekat sekali, bukan?
Wah, kalau sudah tahu nama stasiun dekat Lapangan Banteng, pastinya jadi semakin mudah ya bagi kita untuk ke sana. Selamat berolahraga! (Ester)
ADVERTISEMENT