Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Nama Stasiun Dekat Unair Surabaya? Ini Jawabannya
30 Juli 2022 20:39 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak stasiun dekat Unair Surabaya yang bisa kalian jadikan referensi untuk turun setelah naik kereta api menuju Universitas Negeri Surabaya. Ada Stasiun Turi, Wonokromo, Gubeng, dan Stasiun lainnya yang masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Stasiun Dekat Unair Surabaya
Berikut ini adalah nama stasiun dekat Unair yang perlu kalian ketahui sebagai mahasiswa baru (MABA)
Sebenarnya selain menggunakan kereta api kalian juga bisa lho menggunakan transportasi bus untuk menuju Universitas Airlangga Surabaya.
Tapi memang kebanyakan orang lebih memilih kereta api untuk menjadi transportasi ketika kita akan pergi ke luar kota.
Selain terkenal dengan biaya naik kereta api lebih murah, kereta api sekarang juga sudah lengkap dengan fasilitas yang dimilikinya seperi kantin, AC di setiap gerbong, dan kamar mandi.
Hal itulah yang menjadi alasan banyak orang lebih memilih menggunakan kereta api untuk ke luar kota dengan lebih tenang dan nyaman. Selain itu tingkat keselamatan penumpang juga lebih terjamin aman.
ADVERTISEMENT
1. Stasiun Surabaya Gubeng
Mengutip dari kai.id Stasiun Surabaya Gubeng di tetapkan sebagai Bangunan Stasiun Cagar Budaya Berdasarkan SK Walikota Surabaya No. 188.45/251/402.1.04/1996,26-09-1996 dan SK Menbudpar No: PM. 23/PW.007/MKP/2007, 26 Maret 2007.
Stasiun Surabaya Gubeng (SGU, +5 m dpl) adalah stasiun kereta api (KA) yang terletak di Gubeng, Gubeng, Surabaya, Jawa Timur dan berada di bawah naungan PT Kereta Api (Persero) Daerah Operasi 8.
Stasiun ini merupakan stasiun kereta api terbesar di Surabaya dan Jawa Timur dan merupakan tempat keberangkatan KA utama dari Kota Surabaya, khususnya yang melalui jalur selatan.
Sedangkan KA yang melewati jalur utara, seperti KA jurusan Jakarta via Semarang, diberangkatkan dari Stasiun Pasar Turi. Stasiun Surabaya Gubeng pertama kali dibangun di sisi barat rel KA.
ADVERTISEMENT
Pada pertengahan dekade 1990-an, bangunan baru Stasiun Surabaya Gubeng dibangun di sisi timur rel KA dengan arsitektur lebih modern dan lebih luas.
Stasiun Gubeng memiliki 6 jalur utama, di mana jalur 1 (paling barat) biasanya digunakan untuk pemberangkatan KA Ekonomi ke arah selatan.
Jalur 2 untuk kedatangan kereta dari arah selatan, jalur 3 dan 4 digunakan untuk tempat singgah KA Logawa, Sri Tanjung, dan Penataran Icon.
Selama proses langsiran lokomotif dan sebagai jalur berjalan langsung untuk KA Barang, jalur 5 digunakan untuk kedatangan KA Mutiara Selatan dari Bandung dan juga sebagai jalur berjalan langsung untuk KA Barang.
Dan jalur 6 (paling timur) digunakan untuk pemberangkatan dan kedatangan KA Bisnis dan eksekutif. Di bagian utara jalur 6 ada jalur yang bercabang menuju Balai Yasa (BY)/bengkel KA Surabaya Gubeng.
ADVERTISEMENT
Disebelah timur stasiun surabaya gubeng, berdiri megah bangunan baru yang kini bernama stasiun surabaya gubeng baru.
Stasiun Surabaya Gubeng baru dikhususnya untuk memberangkatkan kereta api kelas bisnis dan eksekutif tujuan Jakarta, Bandung, maupung Banyuwangi.
2. Stasiun Surabaya Kota
Stasiun Surabaya Kota atau yang biasa dikenal dengan sebutan stasiun semut merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di Kelurahan Bongkaran, Kecamatan Pabedan Canitan, Kota Surabaya Jawa Timur.
3. Stasiun Wonokromo
Mengutip dari kai.id Stasiun Wonokromo di tetapkan sebagai Bangunan Stasiun Cagar Budaya Berdasarkan SK Walikota Surabaya No. 188.45/504/436.1.2/2013.
Stasiun Wonokromo (WO) adalah sebuah stasiun kereta api yang terletak di Jalan Stasiun Wonokromo No. 1, Jagir, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur dan berada di bawah naungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VIII Surabaya.
ADVERTISEMENT
Stasiun yang terletak pada ketinggian +7 m ini berada di bagian selatan Surabaya, dan menjadi gerbang masuknya kereta api dari arah selatan (Malang/Banyuwangi Baru) dan barat daya (Madiun) menuju Surabaya.
Stasiun Wonokromo mempunyai 3 lonceng di sekitar ruang PPKA. Bunyi dari lonceng yang paling utara digunakan sebagai tanda KA diberangkatan dari atau ke Stasiun Gubeng.
Bunyi dari lonceng yang di tengah digunakan sebagai tanda KA diberangkatkan dari atau ke Stasiun Sepanjang, dan bunyi dari lonceng yang paling selatan digunakan sebagai tanda KA diberangkatkan dari atau ke Stasiun Waru.
Stasiun Wonokromo semula memiliki 7 jalur, yang kemudian berkurang menjadi 5 jalur dan akhirnya berkurang menjadi 4 jalur.
Jalur 1 biasanya digunakan untuk pemberangkatan KA ekonomi ke arah barat daya (Madiun) dan sebagai jalur berjalan langsung untuk KA yang tidak berhenti di Stasiun Wonokromo dari arah utara, jalur 2 dan 3 digunakan untuk pemberangkatan KA ke arah selatan (Sidoarjo).
ADVERTISEMENT
Dan kedatangan KA baik dari arah selatan maupun barat daya dan jalur 4 hanya digunakan sebagai tempat parkir kereta perawatan jalan rel.
4. Stasiun Pasar Turi
Stasiun dekat Unair selanjutnya adalah Stasiun Pasar Turi, mengutip dari kai.id Stasiun Surabaya Pasar Turi (kode:SBI) adalah stasiun kereta api yang berada di Kota Surabaya yang mempunyai ketinggian +1 M.
Stasiun ini merupakan tempat keberangkatan utama semua kereta api dari kota Surabaya yang melewati jalur Pantura (Surabaya-Bojonegoro-Cepu-Semarang-Cirebon-Jakarta), sedangkan kereta api jalur selatan maupun timur dari kota Surabaya diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Gubeng.
Nama “Pasar Turi” diperoleh karena dahulu di sekitar stasiun ini terdapat sebuah pasar yang kebanyakan pedagangnya adalah pedagang bunga turi yang biasa dijadikan ‘lalapan’ sambel pecel.
ADVERTISEMENT
Ke arah timur dari stasiun ini terdapat pusat grosir yang menjual aneka ragam barang. Dibawah pusat grosir inilah, jalur kereta api muncul sebelum melintasi Jalan Dupak.
Nah itulah stasiun dekat Unair yang perlu kalian ketahui apalagi mahasiswa baru universitas Airlangga Surabaya.(Diah)