Apakah Naik LRT Bisa Pakai Kartu KRL? Begini Penjelasannya

Ilustrasi Apakah Naik LRT Bisa Pakai Kartu KRL? Sumber: unsplash/ Fadhila Nurhakim

Moda transportasi di Jakarta banyak jenisnya, ada busway, KRL hingga LRT. Banyak yang mempertanyakan apakah naik LRT bisa pakai kartu KRL?

Kedua jenis moda transportasi tersebut sekilas memang mirip namun berbeda. Model pembayarannya pun dilakukan menggunakan kartu yang telah diisi dengan sejumlah saldo.

Apakah Naik LRT Bisa Pakai Kartu KRL? Penumpang Perlu Tahu

Apakah naik LRT bisa pakai kartu KRL? Jawabannya bisa. Penumpang dapaf membayar LRT menggunakan kartu KRL yang diberi nama KMT atau Kartu Multi Trip.

Mengutip dari Instagram @commuterline, dulu tiket masuk Commuter Line bernama comet, singkatan dari commuter ticket. Kini nama comet telah berubah menjadi KMT (Kartu Multi Trip) sejak September 2022.

KMT (Kartu Multi Trip) adalah uang elektronik diterbitkan oleh PT. Kereta Commuter Indonesia untuk mempermudah transaksi tiket.

KMT bisa digunakan untuk membayar perjalanan yang dilakukan dengan KRL maupun LRT. Sistem pembayarannya menggunakan transaksi elektronik yang membuat penumpang tidak harus antre, prosesnya cepat, mudah, dan praktis.

KMT dapat digunakan sebagai tiket Commuter Line, Trans Jakarta, LRT Jabodebek, MRT Jakarta, LRT Jakarta, Trans Jogja, TransJateng, dan TransJatim. Saldo KMT dapat diisi ulang dan di cek di Stasiun Commuter Line Jabodetabek dan Yogyakarta, serta melalui Aplikasi C-Access menggunakan teknologi NFC di Smartphone.

Cara Top Up Saldo KMT via Aplikasi C-Access

Agar perjalanan berjalan dengan lancar, maka KMT perlu diisi dengan saldo yang cukup. Untuk mengisi saldo dalam KMT dapat dilakukan melalui aplikasi resmi C-Access. Di bawah ini adalah langkah-langkah yang bisa diikuti sebagai panduan top up.

Baca juga: Jam Operasional LRT saat Lebaran 2025 beserta Tarifnya

Apakah naik LRT bisa pakai kartu KRL? Jawabannya bisa. Penumpang hanya perlu memiliki satu kartu bernama KMT untuk menggunakan kedua moda transportasi tersebut. (IMA)