Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apakah Niacinamide Boleh Digabung dengan Salicylic Acid? Ini Jawaban Lengkapnya
9 Mei 2022 15:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Untuk perawatan kulit, apakah niacinamide boleh digabung dengan salicylic acid? Tak jarang pertanyaan seperti itu terlintas di pikiran. Apalagi jika kamu memiliki kulit yang sensitif, tentu akan sangat berhati-hati saat ingin mencampur setiap bahan aktif dalam skincare.
ADVERTISEMENT
Hal itu dikarenakan tak semua bahan aktif dalam skin care bisa cocok jika dipakai secara bersamaan. Kadang ada yang mengurangi keefektifan salah satu bahan, ada pula yang bisa menimbulkan iritasi kulit.
Nah sebelum menjawab semua rasa penasaranmu tentang penggabungan niacinamide dan salicylic acid, kita simak dulu yuk pengertian dari kedua bahan tersebut.
Niacinamide dan Salicylic Acid untuk Kulit
Mengutip buku Jalan Pintas Perawatan Dasar Kulit, dr. Rizki Hapsari Nugraha, M.Kes., Sp.DV., (2021:66) niacinamide adalah bagian dari kelompok vitamin B.
Pengobatan topikal dengan niacinamide 5% selama tiga bulan secara signifikan dapat mengurangi tanda-tanda penuaan kulit. Misalnya saja hiperpigmentasi, kemerahan pada kulit dan pori-pori besar.
Sedangkan salicylic acid merupakan bahan asam dengan ph rendah yang umumnya bermanfaat untuk mengatasi jerawat ataupun kulit berminyak. Disebabkan ph yang rendah, membuat bahan ini mudah mengiritasi kulit. Apalagi jika dibarengi dengan bahan aktif tertentu.
ADVERTISEMENT
Contohnya saja salicylic acid tidak boleh dicampur dengan retinol, karena bahan ini sama-sama mudah mengiritasi kulit. Selain itu juga tidak boleh digabung dengan bahan yang sama-sama bersifat asam misalnya vitamin C, AHA, dan BHA.
Apakah Niacinamide Boleh Digabung dengan Salicylic Acid?
Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi bahwa salicylic acid bersifat asam dengan ph yang rendah. Sedangkan niacinamide merupakan turunan vitamin B sehingga tidak bersifat asam.
Jadi penggabungan kedua bahan ini boleh dilakukan. Apalagi vitamin B juga dapat larut dalam air dan memiliki efektivitas yang sama dengan salicylic acid, sehingga akan menghasilkan perawatan wajah yang lebih baik, tanpa meningkatkan efek iritasi wajah.
Niacinamide bekerja dengan cara mengurangi sebum atau minyak pada lapisan permukaan kulit. Sedangkan salicylic acid mengurangi minyak atau sebum pada pori-pori terdalam kulit.
ADVERTISEMENT
Penggabungan kedua bahan ini tentu akan membuat minyak di wajah berkurang sehingga jerawat dan komedo cepat hempas. Jadi sangat aman jika digunakan secara bersamaan.
Namun yang perlu kamu perhatikan adalah niacinamide tidak boleh digabung dengan bahan aktif seperti vitamin C, AHA/BHA, dan Centella Asiatica. Hal ini sebab ketiga bahan tersebut dapat meningkatkan efek iritasi kulit jika dicampur dengan niacinamide.(Novi K)