Konten dari Pengguna

Appetizer: Pengertian, Jenis, dan Ciri-Cirinya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
5 Juni 2024 10:50 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Appetizer Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya. Foto: unsplash/Unsplash+.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Appetizer Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya. Foto: unsplash/Unsplash+.
ADVERTISEMENT
Appetizer adalah hidangan pembuka yang sering disajikan di beberapa restoran atau hotel. Biasanya hidangan appetizer ini sudah satu paket dengan menu utama atau hidangan penutup.
ADVERTISEMENT
Appetizer juga dapat berupa makanan kecil yang dihidangkan di antara waktu makan. Hidangan pembuka ini sering disajikan dalam porsi kecil atau bite size, dan tampilannya biasanya sangat apik untuk menggugah selera.

Pengertian Appetizer

Ilustrasi Appetizer Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya. Foto: unsplash/Sebastian Coman Photography.
Dikuti dari buku Buku Struktur Menu, staffnew.uny.ac.id, appetizer adalah hidangan pembuka yang dihidangkan sebelum makanan utama. Istilah "Appetizer" berasal dari bahasa Inggris yang berarti "hidangan pembuka". Dalam bahasa Prancis, appetizer juga dikenal dengan istilah "Hors D'oeuvre".
Appetizer biasanya disajikan dalam porsi kecil, hanya satu atau dua gigitan, untuk membangkitkan selera sebelum makan. Hidangan ini terdiri dari berbagai jenis kombinasi makanan, termasuk seafood, daging, unggas, buah-buahan, dan sayuran.
Bahan-bahan makanan yang digunakan dalam appetizer cenderung mudah rusak, sehingga perlu ditangani dengan hati-hati dan disimpan dalam temperatur yang tepat untuk mengurangi kerusakan.
ADVERTISEMENT
Dalam pembuatan appetizer, seringkali digunakan produk harian seperti keju dan telur untuk memberikan variasi rasa dan menciptakan hidangan pembuka yang menarik.
Hors d'oeuvre dan appetizer adalah dua jenis makanan pembuka yang sering disajikan sebelum hidangan utama. Meskipun sering kali digunakan secara bergantian, ada beberapa perbedaan antara keduanya
Hors d'oeuvre:
Hors d'oeuvre adalah hidangan pembuka yang disajikan sebelum hidangan utama.
Tujuan dari hors d'oeuvre adalah untuk merangsang nafsu makan dan membangkitkan selera sebelum hidangan utama disajikan.
Hors d'oeuvre dapat disajikan dalam berbagai bentuk, seperti hidangan dingin atau panas, creamy atau crunchy.
Hors d'oeuvre juga dapat berfungsi sebagai sarana sosialisasi dan mengundang percakapan antara tamu.
Appetizer:
Appetizer juga merupakan hidangan pembuka yang disajikan sebelum hidangan utama.
ADVERTISEMENT
Tujuan dari appetizer adalah untuk mempersiapkan rasa dan membangkitkan selera sebelum hidangan utama disajikan.
Appetizer dapat mencakup hidangan yang memerlukan penggunaan peralatan seperti garpu atau sendok.
Appetizer biasanya memiliki hubungan dengan hidangan utama yang akan disajikan.
Dalam kesimpulannya, perbedaan antara hors d'oeuvre dan appetizer terletak pada tujuan dan konteks penyajian. Hors d'oeuvre lebih fokus pada merangsang nafsu makan dan sosialisasi, sedangkan appetizer lebih fokus pada mempersiapkan rasa dan hubungan dengan hidangan utama

Jenis-jenis Appetizer

Ilustrasi Appetizer Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya. Foto: unsplash/Brooke Lark.
Appetizer dapat diklasifikasikan berdasarkan bahan yang digunakan dan suhu penyajiannya.

Berdasarkan Bahan yang Digunakan:

Sur Asiette Complate: Appetizer ini menggunakan kelebihan bahan atau bahan-bahan dengan harga yang cukup terjangkau.
Hors D'oeuvre Royale: Appetizer ini menggunakan bahan dengan harga mahal dan disajikan tanpa saus.
ADVERTISEMENT
Hors D'oeuvre Varies: Appetizer ini menggunakan kombinasi bahan dengan harga mahal dan murah.

Berdasarkan Suhu Penyajiannya:

Cold Appetizer (Sajian Pembuka Dingin): Makanan yang dihidangkan dalam bentuk salad, udang, koktail, atau canape (sandwich kecil yang dihidangkan dingin)
Hot Appetizer (Sajian Pembuka Panas): Makanan yang dihidangkan dalam bentuk sup, muffin, atau fritter

Ciri-ciri Appetizer

Ilustrasi Appetizer Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya. Foto: unsplash/Francis Naung
Appetizer memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakannya dari hidangan lainnya. Berikut adalah beberapa ciri-ciri tersebut:

Disajikan di Awal

Appetizer adalah makanan pembuka yang kerap disajikan dalam perjamuan makan malam atau perjamuan makan sejenisnya. Sebagai hidangan pembuka, appetizer disajikan di awal waktu sebelum waktu makan

Memiliki Varian yang Banyak

Variannya sangat beragam, seperti sup, dengan bahan rumput laut, tulang ikan hiu, jamur, sampai seafood. Selain itu, hidangan appetizer mempunyai warna yang unik yaitu sedikit menyala misalnya kuning atau merah terang.
ADVERTISEMENT

Cita-Rasa yang Diperlihatkan Unik, Hangat, Halus, dan Masih Memberi Kesegaran

Appetizer biasanya disajikan dengan unik dingin, hangat, halus dan masih diberi kesegaran. Biasanya kesegarannya menggunakan bahan-bahan buah-buahan.

Wewangian Harum Menyeruak Menusuk Hidung

Appetizer menggunakan wewangian yang menusuk walaupun itu merupakan wewangian yang beraroma buah-buahan atau wewangian bunga juga.

Dihidangkan dalam Jatah Kecil

Appetizer adalah makanan pembuka yang biasanya disajikan dalam porsi kecil, sehingga kerap disebut finger food. Makanan yang dihidangkan sebagai sajian pembuka dibuat dalam ukuran satu kali gigitan. Hal ini tidak lain agar makanan mudah dikonsumsi dalam satu hingga dua kali suapan

Bumbu Masakan yang Unik

Appetizer menggunakan bumbu-bumbu yang unik yang menstimulasi pengeluaran asam lambung hingga meningkatkan rasa lapar.

Bumbu Bisa Membangkitkan Selera Makan

Hidangan appetizer sengaja dibuat dengan menggunakan bahan dan bumbu pilihan yang bisa merangsang asam lambung dalam perut sehingga menambah rasa lapar. Selain itu, hidangan appetizer yang enak diharapkan bisa memberikan kesan bahwa sajian setelahnya akan jauh lebih enak lagi.
ADVERTISEMENT

Disajikan dalam Perjamuan Makan atau Berbagai Acara

Appetizer disajikan dalam perjamuan makan malam atau perjamuan makan sejenisnya. Selain itu, juga sering kali dihidangkan sebagai sajian makanan di acara pernikahan atau pesta lainnya

Hidangan Appetizer harus Disesuaikan

Hidangan appetizer harus disesuaikan dengan makanan lainnya. Tuan rumah atau orang yang menyajikan makanan harus bisa menyesuaikan jenis appetizer yang cocok dengan makanan utama yang akan dihidangkan, yaitu berbeda dalam rasa dan daya tariknya sehingga menjadi pelengkap yang sempurna. Selain rasanya yang sesuai, pilihan menu Appetizer yang baik juga harus secukupnya atau tidak berlebihan

Contoh Menu Appetizer

Ilustrasi Appetizer Pengertian, Jenis, dan Ciri-cirinya. Foto: unsplash/sheri silver
Berikut adalah beberapa contoh menu appetizer baik dari Indonesia maupun internasional:

Contoh Menu Appetizer Indonesia

Risoles: Risoles saat ini memiliki beraneka ragam isian. Risoles yang sedang populer memiliki isian berupa daging, keju, dan mayonaise. Sedangkan risoles klasik berisi aneka sayuran seperti kentang, wortel, daun bawang, dan lainnya. Risoles ini termasuk dalam hot appetizer karena disajikan dalam kondisi panas.
ADVERTISEMENT
Tahu Isi: Tahu isi sudah tidak asing lagi di Indonesia. Tahu isi bisa dijadikan sebagai appetizer karena porsinya yang kecil dan menggugah selera. Tahu isi memiliki isian berupa sayur-sayuran. Tahu isi termasuk dalam hot appetizer.
Bakwan: Bakwan merupakan makanan yang terbuat dari tepung yang dicampur dengan berbagai macam sayuran, seperti wortel, kubis, dan sayuran lainnya. Bakwan termasuk dalam hot appetizer karena disajikan dalam kondisi panas.
Cireng: Cireng adalah singkatan dari aci digoreng. Cireng terbuat dari tepung aci yang kemudian digoreng. Adonan cireng meliputi tepung terigu, tepung tapioka, garam, bawang putih, dan air. Cireng saat disajikan dilengkapi dengan saus. Cireng termasuk dalam hot appetizer karena disajikan dalam keadaan panas.
Lumpia: Lumpia merupakan salah satu appetizer yang cukup beragam. Pasalnya, isi dari lumpia tergantung pada daerah asalnya. Ada yang isi sayuran, rebung, dan juga bihun. Lumpia sangat cocok disajikan dengan sambal. Lumpia termasuk dalam kategori hot appetizer.
ADVERTISEMENT

Contoh Menu Appetizer Internasional

Salad: Salad dibedakan menjadi dua jenis, yaitu salad buah dan salad sayur. Salad termasuk dalam jenis cold appetizer karena disajikan dingin. Untuk salad buah, berisi lebih dari dua buah, seperti buah jeruk, apel, kiwi, dan buah lainnya. Sedangkan untuk salad sayur berisi mentimun, wortel, paprika, tomat, dan aneka sayur lainnya.
Sup: Sup merupakan appetizer yang terbuat dari kaldu dan aneka sayuran. Sup kadang juga dilengkapi dengan daging atau ikan. Sup ada yang teksturnya cair, ada yang cukup kental. Sup termasuk dalam jenis hot appetizer karena disajikan dalam keadaan panas.
Quiche: Quiche merupakan appetizer yang terbuat dari tepung. Quiche termasuk dalam pastry. Quiche memiliki bentuk seperti pie dengan isian daging atau seafood. Quiche termasuk dalam jenis hot appetizer karena disajikan secara panas.
ADVERTISEMENT
Canape: Canape terbuat dari biskuit atau crackers yang bagian atasnya dilengkapi dengan topping daging ayam, daging sapi, dan sayuran. Canape juga terkadang disajikan dengan topping buah-buahan. Canape termasuk dalam jenis cold appetizer karena disajikan dalam keadaan dingin.
Cocktail: Cocktail adalah makanan yang terbuat dari seafood seperti ikan, cumi, dan udang. Cocktail disajikan menggunakan wadah gelas kecil yang dilengkapi dengan saus. Cocktail termasuk dalam jenis hot appetizer karena disajikan dalam keadaan panas.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa pengertian appetizer adalah makanan pembuka dengan porsi kecil, yang disajikan dalam jamuan makan resmi di restoran atau hotel, bertujuan untuk meningkatkan selera makan sebelum menikmati hidangan utama.
ADVERTISEMENT