Konten dari Pengguna

Aturan Membawa Cairan di Bagasi Pesawat Internasional

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
15 Juli 2024 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Membawa Cairan di Bagasi Pesawat Internasional, foto hanya ilustrasi bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/John McArthur
zoom-in-whitePerbesar
Membawa Cairan di Bagasi Pesawat Internasional, foto hanya ilustrasi bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/John McArthur
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Maskapai penerbangan memiliki aturan dan regulasi internasional yang wajib dipenuhi. Salah satunya, yakni soal aturan membawa cairan di bagasi pesawat internasional.
ADVERTISEMENT
Penumpang umumnya membawa banyak barang yang dimasukkan ke dalam bagasi pesawat. Namun, ternyata ada sejumlah barang yang memiliki aturan khusus untuk bisa dimasukkan kendalam bagasi pesawat, termasuk soal cairan.

Syarat Membawa Cairan di Bagasi Pesawat Internasional

Membawa Cairan di Bagasi Pesawat Internasional, foto hanya ilustrasi bukan gambar sebenarnya. Sumber: Unsplash/CDC
Membawa cairan di bagasi pesawat internasional bukanlah sebuah tindakan yang dilarang. Dikutip dari Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/43/III/ 2007, setiap penumpang diperbolehkan membawa cairan ke dalam bagasi pesawat.
Sayangnya, tidak semua cairan bisa lolos untuk masuk ke dalam bagasi. Hanya ada beberapa jenis cairan yang boleh dimasukkan ke dalam bagasi pesawat, yakni minuman, perlengkapan kosmetik, obat-obatan, dan keperluan sehari-hari.
Meski demikian, cairan tersebut akan diperiksa terebih dahulu oleh petugas sebelum dinaikkan ke pesawat. Untuk lebih jelasnya, berikut aturan membawa cairan ke bagasi pesawat internasional seperti yang dikutip dari dephub.go.id, berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Jumlah Volume

Aturan terkait volume benda cair yang dibawa ke dalam bagasi pesawat ini sudah sangat familiar. Penumpang dilarang membawa benda air dengan volume lebih dari 100 ml.
Aturan terkait jumlah volume cairan ini telah ditetapkan sejak 2006. Aturan ini ditetapkan karena kasus percobaan pengeboman pesawat Transatlatik yang dilakukan dengan cairan peledak yang dibawa teroris dengan dimasukkan ke dalam botol-botol minum.
Mencegah hal serupa kembali terjadi, penerbangan internasional membatasi jumlah cairan yang dibawa tiap penumpang ke dalam pesawat.

2. Packaging

Penumpang yang membawa cairan diminta untuk melakukan pengemasan atau packaging yang sesuai dengan aturan. Benda berisi cairan harus dimasukkan ke dalam 1 kantong plastik transparan berukuran 30 cm x 40 cm dengan kapasitas maksimal 1 liter.
ADVERTISEMENT
Penumpang yang membeli benda cair, aerosol, dan gel di toko bebas bea dalam bandara wajib dimasukkan ke dalam plastik transparan. Tidak lupa packaging tersebut disegel ulang dan membawa bukti pembelian.

3. Pemeriksaan Ulang

Benda bawaan penumpang termasuk cairan akan diperiksa ulang oleh petugas. Jika benda cair kedapatan melebihi kapasitas bagasi, maka petugas akan langsung melakukan pemisahan dengan cara memasukkan dalam bagasi tercatat.
Penumpang yang kelebihan kapasitas bagasi akan diberitahu petugas terkait bagasi tercatat tersebut. Selain itu, benda cair akan melalui pemeriksaan x-tray.
Aturan terkait membawa cairan di bagasi pesawat internasional bisa saja berubah sewaktu-waktu, tergantung peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, penumpang diharapkan proaktif untuk mencari tahu informasi terbaru terkait penerbangan internasional. (IND)
ADVERTISEMENT