Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tips Bepergian dengan Bayi Naik Pesawat, Khususnya Bayi Baru Lahir
15 Juli 2024 11:53 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengajak bayi baru lahir naik pesawat bisa saja terasa menakutkan bagi banyak orang tua. Kekhawatiran tentang kenyamanan dan keamanan bayi selama di udara memang valid adanya. Namun, dengan tips bepergian dengan bayi naik pesawat yang tepat, pengalaman tersebut bisa berjalan lancar dan menyenangkan.
ADVERTISEMENT
Setiap detail kecil penting dan dapat membuat perbedaan besar dalam pengalaman penerbangan, baik untuk bayi maupun orang tua. Karena itu, persiapan yang matang akan membantu meminimalkan stres dan memaksimalkan kenyamanan selama di perjalanan.
Tips Bepergian dengan Bayi Naik Pesawat, yang Harus Diketahui Orang Tua Bayi Baru Lahir
Perjalanan udara dengan bayi memerlukan persiapan matang untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama di perjalanan. Berikut tips bepergian dengan bayi naik pesawat, khususnya bayi baru lahir, dikutip dari situs puskesmascilincing.jakarta.go.id.
1. Menjaga Kebersihan
Mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer secara berkala sangat disarankan. Selain itu, bayi juga harus dijaga jaraknya dari penumpang lain. Dengan demikian, bayi terlindung dari dari kuman penyakit dan mencegah penyebaran kuman dari tangan ke bayi.
ADVERTISEMENT
2. Membawa Empeng atau Earplug
Membawa empeng atau earplug saat terbang dengan bayi sangat membantu dalam mengatur tekanan udara di telinga mereka, terutama saat pesawat lepas landas atau mendarat. Gerakan mengisap dan mengemut dari mulut bayi akan membantu menyesuaikan tekanan di telinga tengah.
Alternatif lain untuk membantu bayi selama penerbangan adalah memberi mereka ASI, baik secara langsung dari payudara maupun dari botol. Untuk perlindungan tambahan, memasang earplug atau bola kapas di telinga bayi juga dapat dijadikan opsi.
3. Ganti Popok sebelum Masuk Pesawat
Sebelum memulai perjalanan udara dengan bayi, mengganti popok di ruang laktasi bandara adalah langkah yang sangat disarankan. Ruangan ini biasanya lebih luas, berbeda dengan fasilitas di dalam pesawat yang lebih terbatas. Mengganti popok di bandara juga lebih higienis, memastikan bayi tetap bersih dan nyaman sebelum berada di pesawat.
ADVERTISEMENT
4. Memberikan Pakaian yang Sesuai
Memilih pakaian berlapis untuk bayi sangat penting selama penerbangan karena suhu kabin yang dingin. Pakaian tersebut harus dapat disesuaikan dengan mudah, menambah atau mengurangi lapisan sesuai kebutuhan.
Selain itu, membawa selimut tambahan membantu menjaga kehangatan dan kenyamanan bayi, mengurangi kemungkinan mereka rewel akibat perubahan suhu.