Konten dari Pengguna

Bagaimana Cara Menggunakan E-Paspor di Bandara?

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
18 September 2022 22:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Menggunakan E-Paspor di Bandara / Foto ini hanya ilustrasi dan bukan tempat aslinya. Sumber: Pexels / Denniz Futalan
zoom-in-whitePerbesar
Cara Menggunakan E-Paspor di Bandara / Foto ini hanya ilustrasi dan bukan tempat aslinya. Sumber: Pexels / Denniz Futalan
ADVERTISEMENT
Seperti kita tahu, untuk melakukan perjalanan wisata saat ini, tidak hanya bisa menggunakan paspor biasa saja, tapi juga bisa menggunakan e-paspor. Namun, penggunaan e-paspor ini belum diketahui oleh banyak orang. Nah, bagi anda yang ingin mengetahuinya, pada artikel ini kami akan menjelaskan cara menggunakan e-paspor di Bandara.
ADVERTISEMENT
Paspor merupakan syarat wajib yang harus dimiliki seseorang untuk bisa pergi keluar negeri. Sekarang ini, paspor terdiri dari dua jenis, yakni paspor biasa dan paspor elektronik (e-paspor).
Cara Menggunakan E-Paspor di Bandara / Foto ini hanya ilustrasi dan bukan tempat aslinya. Sumber: Pexels / Omar Markhieh

Kelebihan E-Paspor dari Paspor Biasa

Bila ditelusuri mendalam, E-paspor ini cukup berbeda dengan paspor biasa yang kerap digunakan oleh banyak orang. Hal ini tampak dari adanya kelebihan E-paspor yang dimilikinya yakni:

1. Data lebih lengkap dan akurat tersimpan dalam chip

Elektronik paspor memiliki kelebihan terkait kelengkapan dan keakuratan data pemegang paspor. Data diri serta data biometrik yang meliputi sidik jari dan wajah pemilik paspor tersimpan dalam sebuah chip yang ada ditengah bagian bawah cover depan buku elektronik paspor.
Data biometrik yang menggunakan standar International Civil Aviation Organization (ICAO) terekam dalam chip yang sangat sulit untuk dipalsukan. Hal ini berpengaruh positif pada keamanan paspor elektronik yang lebih baik ketimbang paspor biasa.
ADVERTISEMENT

2. Mudah disetujui dalam pengajuan Visa serta bebas Visa ke Jepang

Mengingat tingkat keamanan yang baik serta kemudahan verifikasi, pengajuan visa bagi pemegang paspor elektronik lebih mudah untuk disetujui oleh negara yang akan dikunjungi. Terlebih lagi negara Jepang yang menyediakan fasilitas Visa gratis bagi pemegang paspor elektronik asal Indonesia.
Diluar aturan baru yang mulai diterapkan sejak 28 Desember 2020, utamanya di masa pandemi dimana wisatawan asing dilarang masuk ke jepang, pemegang elektronik paspor dapat melakukan registrasi kedatangan ke kedutaan Jepang terkait tujuan pergi ke Jepang tanpa harus mengajukan permohonan Visa.

3. Pemeriksaan keimigrasian lebih cepat

Pemegang paspor elektronik tidak perlu lagi mengantri. Anda cukup langsung melalui auto-gate dengan memindai paspor elektronik. Hal ini karena chip yang menyimpan data biometrik pemegang paspor yang bisa dikenali dengan menggunakan alat pemindai khusus yang diletakkan di beberapa bandara udara internasional di Indonesia yang memiliki auto-gate. Artinya, pemegang paspor elektronik hanya membutuhkan waktu yang singkat dalam pemeriksaan keimigrasian jika akan masuk maupun berangkat keluar negeri. Berbeda halnya dengan paspor biasa.
ADVERTISEMENT

4. E-Paspor Tersedia di Beberapa Kantor Imigrasi

Saat ini, telah terdapat 52 Kantor Imigrasi yang menyediakan layanan pembuatan paspor elektronik. Tidak semua kantor imigrasi dapat membuat e-paspor tersebut. Hal ini dikarenakan sistem cip elektronik belum dimiliki di beberapa kantor imigrasi.

5. Biaya Pembuatan yang Berbeda

Adapun biaya pembuatan e-paspor juga berbeda dengan paspor biasa. Untuk eletronik paspor sebesar Rp 655.000 dengan jumlah 48 halaman, sedangkan paspor biasa dengan 48 halaman yaitu Rp 355.000 saja.

Cara Menggunakan E-Paspor di Bandara

Menggunakan e-paspor di bandara ini juga cukup mudah. Inilah caranya saat ingin melakukan travelling. Informasi ini didapat melalui situs soekarnohatta.imigrasi.go.id.

1. Pindai/Scan Paspor

Keluarkan paspor dan siapkan bagian halaman data diri. Letakkan bagian data diri di atas mesin pemindai.

2. Rekam Sidik Jari

Setelah paspor dipindai/discan, maka pengguna akan diminta untuk melakukan perekaman sidik jari. Ikuti panduan sistem pada layar atau monitor.
ADVERTISEMENT

3. Rekam Biometric Wajah

Setelah rekam sidik jari dilakukan maka selanjutnya adalah perekaman biometrik wajah pengguna. Mohon ikuti arahan yang disampaikan layar atau monitor juga. Jika tidak ada kendala, silahkan melewati Autogate. Jika masih ada kendala, silahkan meminta bantuan kepada petugas
Demikianlah informasi tentang cara menggunakan E-Paspor di bandara yang penting untuk anda ketahui. Pastikan anda selalu mendapatkan informasi terbaru agar tak ketinggalan informasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat berlibur! (ELS)