Bandara Surabaya Apa Namanya? Ini Penjelasan dan Sejarahnya

Ilustrasi Bandara Surabaya Apa Namanya. Sumber Foto: Unsplash/bangunan putih.

Transportasi yang dapat menempuh waktu perjalanan lebih singkat, dan digemari masyarakat yaitu pesawat, di Indonesia memiliki banyak bandara Internasional, salah satunya di Surabaya. Bandara Surabaya apa namanya? Berikut penjelasan lengkap dan sejarahnya yang perlu kamu ketahui.

Jendela Dunia merangkum jawaban dari bandara Surabaya apa namanya dalam uraian berikut. Bersumber dari buku, Sejarah Nasional Indonesia: Zaman Prasejarah di Indonesia, oleh Notosusanto (2008).

Bandara Surabaya Apa Namanya

Bandara Surabaya bernama Bandar Udara Internasional Juanda atau Juanda International Airport, yang dioperasikan oleh PT Angkasa Pura I.

Bandara Internasional Juanda, nama tersebut diambil dari Ir. Djuanda Kartawidjaja, Wakil Perdana Menteri (Waperdam) terakhir Indonesia yang menjadi pelopor pembangunan bandara ini.

Bandara ini berlokasi di di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, 20 km sebelah selatan dari kota Surabaya. Terdiri dari dua jenis terminal.

Sejarah Bandara Surabaya

Bandara Udara Internasional Juanda di bangun sejak tahun 1959, dan diresmikan oleh Presiden Pertama Republik Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1964 dengan sebutan pangkalan udara TNI-AL atau Lanundal Juanda (dpm-ptsp.surabaya.go.id).

Sebelum Bandar Udara Internasional Juanda dibangun, tempat ini awalnya difungsikan sebagai pangkalan udara yang ada di Surabaya.

Merupakan pangkalan udara TNI-AL Moro Krembangan yang berlokasi di daerah Perak. Selain itu, juga untuk penerbangan sipil yang menggunakan aramda pesawat Dakota.

Pangkalan udara Moro Krembangan mengalamani renovasi, dan mulai dilakukan pembangunan ulang, karena dinilai kurang memenuhi persyaratan untuk mendukung operasi militer dan keperluan sipil.

Pada Periode 1964-1981 Dibangun dan dikelola oleh TNI AL Bandar Udara Juanda. Setelah diresmikan, Bandar Udara Internasional Juanda digunakan untuk keperluan penerbangan militer sebagai dukungan terhadap Operasi Dwikora dan Trikora.

Periode 1981-1984 Dikelola Dirjen Perhubungan Udara Perkembangan penerbangan sipil yang semakin meningkat menyebabkan meningkatnya kesibukan dipihak TNI-AL.

Hal ini sejalan dengan keluarnya, SKB 2 Menteri yaitu Menhankam dan Menhub yang berisi pernyataan jika Lanudal Juanda merupakan bandar udara bersama antara militer dan sipil

Kemudian, SKB 3 Menteri, Memperindag, Menhub dan Menkeu Nomor 855, 139 dan 677 keluar dan Bandara Juanda sebagai bandara ekspor impor, sehingga dikelola oleh PT. Persero Angkasa Pura I.

Demikian informasi Bandara Surabaya apa namanya beserta sejarah singkatnya.(Fiqa)