Beli KMT di Mana dan Berapa Harganya? Cek di Sini!

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
25 Februari 2023 15:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Beli KMT di mana dan berapa harganya? Foto: Kumparan/Puti Cinintya.
zoom-in-whitePerbesar
Beli KMT di mana dan berapa harganya? Foto: Kumparan/Puti Cinintya.
ADVERTISEMENT
KMT atau Kartu Multi Trip dari Commuter Line punya banyak fungsi sebagai alat pembayaran transportasi umum. Tapi beli KMT di mana dan berapa harganya? Cek di sini!
ADVERTISEMENT
Di tahun 2023, semakin banyak ‘kebisaan’ KMT si kartu uang elektronik dari Commuter Line. Selain untuk alat pembayaran Commuter Line, kini KMT juga bisa digunakan untuk membayar tarif TransJakarta dan MRT.

Beli KMT di Mana?

Stasiun Tebet, salah satu lokasi untuk membeli KMT. Foto: Unsplash/Fahrul Razi.
Untuk tahu beli KMT di mana dan berapa harganya? Cek informasi yang dikutip dari laman resmi commuterline.id berikut ini.
Kartu uang elektronik keluaran Commuter Line ini pertama kali dibuat dan digunakan saat digitalisasi tiket KRL pada sekitar tahun 2012-2013 lalu.
Kamu dapat membeli perdana KMT di seluruh loket stasiun KRL Commuter Line dan lokasi lainnya yang bekerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia.

Tarif KMT 2023

Kartu Multi Trip (KMT) Reguler bisa kamu beli dengan harga Rp30.000. Dengan harga tersebut kamu akan mendapat saldo Rp10.000.
ADVERTISEMENT
Jika saldo habis, KMT bisa diisi ulang dengan minimal pengisian saldo Rp10.000. Isi ulang bisa dilakukan di loket tiket atau mesin penjual otomatis yang ada di stasiun.
Sedangkan untuk perjalanan menggunakan KMT berlaku tarif yang sama dengan kartu uang elektronik lainnya, yakni:

Cara beli KMT

Untuk kamu yang ingin membeli KMT di stasiun KRL, bisa ikuti arahan berikut ini:
ADVERTISEMENT
Itulah tadi informasi beli KMT di mana dan berapa harganya? Kamu bisa mendapatkan KMT mu dan langsung gunakan untuk menaiki transportasi umum di Jakarta. (Fitri A)