Berapa Gelas Minum Air Putih saat Sahur? Ini Aturannya

Berapa gelas minum air putih saat sahur. Unsplash/Engin akyurt

Berapa gelas minum air putih saat sahur menjadi salah satu pertanyaan yang terlontar saat akan menjalankan ibadah puasa. Sebab, saat berpuasa di bulan Ramadan umat muslim akan menahan lapar dan haus selama beberapa jam.

Agar kuat menjalankan puasa, maka melaksanakan sahur di pagi hari sebelum waktu Shubuh perlu dilakukan. Saat sahur dapat mengonsumsi berbagai jenis makanan dan minuman sebagai sumber energi agar tetap kuat menjalankan aktivitas di siang hari.

Berpuasa akan membuat asupan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh mengalami penurunan. Oleh karena itu, penting untuk tahu aturan dalam mengonsumsi makanan dan minuman saat sahur agar tubuh tetap kuat dan terhindar dari dehidrasi.

Pentingnya Minum Air Putih saat Sahur

Berapa gelas minum air putih saat sahur. Unsplash/Engin akyurt

Air adalah sumber kehidupan bagi manusia. Disebutkan dalam situs resmi yankes.kemkes.go.id, lebih dari 50% komponen utama dalam tubuh manusia merupakan air. Sehingga tanpa air manusia bisa mengalami dehidrasi.

Walau terdapat berbagai jenis minuman yang bisa dikonsumsi untuk membantu asupan cairan tubuh, namun jenis minuman yang paling baik adalah air putih. Air putih dianggap lebih sehat dan aman untuk diminum secara rutin setiap hari.

Karena memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia, maka minum air putih menjadi hal yang wajib dilakukan untuk menjaga asupan cairan tubuh. Hal ini termasuk untuk menjaga asupan air minum saat menjalankan ibadah puasa.

Tidak dapat dipungkiri bahwa berpuasa membuat tubuh kekurangan cairan. Sehingga penting untuk dapat menjaga cairan tubuh selama berpuasa. Selain untuk menjaga cairan tubuh, minum air putih juga memiliki banyak manfaat lainnya seperti berikut:

1. Melancarkan Pencernaan

Air putih memiliki manfaat yaitu dapat melancarkan pencernaan. Pencernaan yang lancar merupakan tanda dari tubuh yang sehat. Minum air putih yang cukup setiap harinya dapat membantu pencernaan menjadi lancar dan terhindar dari sembelit.

2. Mencegah Terjadinya Dehidrasi

Tidak hanya membantu tubuh terhindar dari sembelit, minum air putih juga mampu mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh.

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap harinya bisa dilakukan dengan minum air putih dalam jumlah yang cukup sehingga bisa terhindar dari kekurangan cairan.

3. Membantu Menghilangkan Lemak dalam Tubuh

Manfaat dari air yang bisa dirasakan oleh tubuh adalah mampu menghilangkan lemak dalam tubuh. Air dapat membantu memecahkan lemak sehingga tubuh terhindar dari penumpukan lemak.

Selain berolahraga rutin, minum air putih dapat membantu mengontrol kalori pada tubuh.

4. Meningkatkan Konsentrasi

Saat berpuasa cairan pada tubuh mengalami penurunan. Oeh karena itu minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka dapat meningkatkan konsentrasi.

Terdapat mineral yaitu kandungan kalium yang cukup tinggi pada air. Kandungan kalium tersebut dapat membantu mengaktifkan zat elektrolit pada otak sehingga mampu meningkatkan konsentrasi dan membuat lebih fokus saat belajar maupun bekerja.

5. Menjaga Tekanan Darah pada Tubuh

Minum air putih yang cukup dapat membantu untuk menjaga tekanan darah pada tubuh. Sebab, air adalah bagian terbesar yang ada pada darah. Jika mengalami kekurangan cairan, maka dapat membuat tekanan darah menjadi menurun.

Oleh karena itu, untuk menjaga tekanan darah agar tetap dalam keadaan normal, minum air putih yang cukup perlu dilakukan. Minumlah air putih secara rutin untuk membuat tubuh tetap sehat.

6. Melembabkan Kulit

Pentingnya mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup saat berpuasa adalah untuk melembabkan kulit. Air dapat membuat kulit lebih terhidrasi sehingga kulit tampak lebih sehat dan lembab.

Sehingga bagi yang memiliki masalah pada kulit seperti kulit kering, bisa mengatasi masalah tersebut dengan minum air putih yang cukup setiap harinya. Dengan minum air putih, maka kulit akan lebih lembab dan sehat.

Berbagai manfaat tersebut bisa didapatkan dengan minum air putih yang cukup. Apalagi saat berpuasa minum air putih hanya dilakukan pada pagi hari saat sahur dan malam hari saat berbuka.

Karena waktu yang terbatas tersebut, maka jumlah asupan air putih yang perlu diminum menjadi hal yang penting untuk diketahui. Lantas, berapakah jumlah air yang bisa diminum untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa?

Berapa Gelas Minum Air Putih saat Sahur?

Berapa gelas minum air putih saat sahur, foto hanya ilustrasi: Pexels/Lisa Fotios

Jawaban mengenai berapa gelas minum air putih saat sahur menjadi hal yang perlu dipahami agar terhindar dari dehidrasi. Mengutip dari situs resmi ayosehat.kemkes.go.id, disebutkan bahwa minum air putih sebanyak dua gelas bisa dilakukan saat sahur.

Namun, untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan harian, maka minum delapan gelas air putih sehari tetap perlu untuk dilakukan. Minum delapan gelas air putih merupakan cara yang efektif untuk mencegah terjadinya dehidrasi selama puasa.

Minum delapan gelas air putih ini bisa dilakukan dengan strategi 2-4-2. Dengan melakukan cara ini, asupan cairan dalam tubuh pun tetap terpenuhi. Adapun cara penerapan strategi 2-4-2 tersebut adalah sebagai berikut:

1. Minum 2 Gelas Air Putih saat Berbuka Puasa

Pertama adalah dengan minum air putih sebanyak dua gelas saat berbuka puasa. Minum air putih dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah beraktivitas seharian selama berpuasa.

Caranya dengan minum air putih terlebih dahulu saat berbuka baru dilanjutkan dengan mengonsumsi makanan lainnya. Setidaknya minum dua gelas air putih saat berbuka puasa. Bisa dengan satu gelas setelah azan magrib dan satu gelas sebelum azan isya.

2. Minum 4 Gelas Air Putih saat Makan Malam

Selanjutnya adalah dengan minum empat gelas air putih saat makan malam. Empat gelas air putih ini bisa diminum secara berkala hingga menjelang tidur.

Caranya bisa dengan dua gelas air putih saat makan dan dua gelas berikutnya saat menjelang tidur. Minum air putih sesudah makan malam dapat membantu proses pencernaan makanan menjadi lebih lancar.

3. Minum 2 Gelas Air Putih saat Sahur

Terakhir, dua gelas air putih dapat diminum saat sahur. Sahur sendiri memiliki peranan yang penting untuk mendapatkan energi selama berpuasa. Selama sahur sebaiknya minum dua gelas air putih untuk menjaga asupan cairan tubuh.

Caranya dengan minum satu gelas air putih setelah bangun tidur dan satu gelas setelah makan sahur. Dengan membagi waktu minum air putih ini dapat mencegah perut mengalami kembung dan terasa begah.

Walau disarankan hanya minum dua gelas di waktu sahur, namun jika ingin minum lebih banyak tetap bisa dilakukan. Sebab, minum delapan gelas air putih adalah jumlah minimal yang perlu dilakukan agar tubuh tidak kekurangan cairan.

Terutama saat menjalankan puasa di mana jumlah asupan cairan pada tubuh mengalami penurunan.

Ciri-Ciri Air Putih yang Layak Dikonsumsi

Berapa gelas minum air putih saat sahur, foto hanya ilustrasi: Pexels/Karolina Grabowska

Air memang memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh. Walau begitu, tidak sembarangan air dapat dikonsumsi. Terdapat ciri-ciri khusus yang menjadi tanda dari air putih yang sehat dan layak untuk dikonsumsi. Adapun ciri-ciri tersebut antara lain adalah:

1. Air Tidak Berbau

Ciri pertama air yang layak dikonsumsi adalah tidak berbau. Air yang bisa diminum wajib tidak memiliki bau agar aman untuk dikonsumsi. Pastikan untuk memilih air yang tidak memiliki bau apapun sebelum menjadikannya sebagai air minum.

2. Air Harus Jernih

Selain tidak berbau, air juga harus jernih. Air yang jernih menjadi tanda bahwa air tidak tercemar oleh zat-zat yang berbahaya. Sehingga air yang jernih lebih aman untuk dikonsumsi.

3. Air Tidak Memiliki Rasa

Hindari minum air putih yang memiliki rasa. Sebab, air yang baik dan layak untuk diminum adalah air yang tidak memiliki rasa. Jika terdapat rasa pada air, maka kemungkinan air sudah tercemar dengan zat lain yang bisa saja berbahaya bagi tubuh jika diminum.

4. Tidak Terdapat Kotoran

Ciri air layak minum berikutnya adalah tidak adanya kotoran pada air tersebut. Air yang kotor tentu tidak layak untuk dikonsumsi karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Sehingga jika terdapat kotoran pada air, maka lebih baik hindari untuk diminum.

5. Tidak Terkandung Bakteri dan Zat Beracun

Terakhir pastikan air yang akan diminum tidak memiliki kandungan bakteri maupun zat beracun. Air yang beracun tentu akan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi.

Pastikan air tersebut bersih dan jernih untuk memastikan tidak ada kandungan bakteri maupun zat beracun di dalamnya.

Baca juga: 7 Manfaat Makan Kurma saat Sahur dan Berbuka Puasa untuk Tubuh

Itu dia penjelasan lengkap mengenai berapa gelas minum air putih saat sahur yang penting untuk dipahami.

Dengan mengetahui informasi ini, ibadah puasa tetap bisa berjalan dengan lancar tanpa perlu khawatir dehidrasi. Pastikan juga untuk minum air putih yang cukup setiap harinya selama berpuasa. (PRI)