Bukit Gundaling: Menikmati Megahnya Gunung Sinabung dan Kota Berastagi

Bukit Gundaling. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/b52_Tresa

Bukit Gundaling di Berastagi, Sumatera Utara, menjadi destinasi wisata alam yang cukup populer, terutama untuk penyuka aktivitas mendaki atau trekking. Bukit ini menjadi pilihan tempat untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang memukau.

Berastagi adalah kawasan yang sejuk, bahkan bisa dikatakan sebagai salah satu kota paling dingin di Indonesia. Tak heran jika masyarakat dan wisatawan dari kawasan kota sibuk dan panas berkunjung untuk mencari suasana yang lebih dingin dan asri.

Bukit Gundaling di Berastagi, Rekomendasi Tempat Wisata dengan Pemandangan Alam yang Indah

Bukit Gundaling. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/b52_Tresa

Bukit Gundaling berlokasi di Jalan Jamin Ginting, Desa Gundaling I, Berastagi. Bukit ini ada di ketinggian sekitar 1.575 meter di atas permukaan laut, menjadikannya “puncak” bagi masyarakat Medan dan sekitarnya.

Bukit ini masih termasuk dalam kawasan Kabupaten Karo. Dari pusat Kota Medan, jaraknya kurang lebih sekitar 2 jam berkendara. Jika ingin mendapatkan pengalaman baru, menuju ke bukit juga bisa menggunakan kuda atau delman.

Dikutip dari buku 100+ Tempat Wisata dan Budaya di Indonesia oleh (2021: 10), Bukit Gundaling merupakan bukit yang tidak terlalu tinggi yang sering didatangi wisatawan untuk bersantai. Bukit ini memiliki tempat untuk para wisatawan agar dapat melihat seluruh keindahan Kota Berastagi, di antaranya pemandangan kebun dan rumah yang berjejer dengan sangat rapi.

Dari atas, wisatawan bisa melihat megahnya Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung. Sangat pas bagi yang sedang mencari momen matahari terbit dan terbenam. Selain itu, ada pula Gundaling Sky Hill yang berupa jembatan dari kaca.

Selain itu, terdapat pula Ekowisata Gundaling Farm. Tempat ini menawarkan pengalaman menarik bagi wisatawan yang ingin melihat langsung proses pembuatan susu sapi segar dan alami.

Di balik keindahannya, bukit ini menyimpan cerita yang cukup menyedihkan. Dikisahkan, nama bukit ini diambil dari kisah cinta sepasang kekasih yang tidak mendapatkan restu dari pihak wanita.

Sang pria, yang merupakan warga berkebangsaan Inggris, jatuh cinta pada gadis setempat saat berkunjung ke Karo untuk menyebarkan agama Kristen. Hubungan yang sangat sulit ini pun harus berakhir dengan sang gadis yang dinikahkan paksa dengan lelaki yang sudah dijodohkan.

Di atas bukit, yang sebelumnya tidak bernama ini, sang lelaki meneriakkan kata-kata “darling” untuk memanggil sang kekasih. Karena tak ada jawaban, sang lelaki kemudian meninggalkan bukit sambil terus mengucap kalimat “good bye my darling”.

Oleh penduduk setempat, kalimat tersebut lantas dijadikan asal mula nama bukit ini, yang disingkat menjadi Gundaling. Namun, entah cerita tersebut memang benar atau tidak, masih belum diketahui faktanya.

Baca juga: 3 Wisata Pemandian Berastagi dan Sekitarnya untuk Refreshing

Bukit Gundaling menjadi wisata alam yang direkomendasikan di Kota Berastagi. Suasana sejuk khas pegunungan dengan udara segar menjadikan tempat ini cocok untuk healing. (YD)