Cara Hitung Kalori Keripik Tempe dan Fakta Nutrisinya

Ilustrasi kalori keripik tempe. Foto: Unsplash/Mustafa Bashari

Penikmat keripik sudah pasti merasakan keripik tempe. Cemilan nikmat yang rendah kalori dan dapat disajikan berdampingan dengan teh hangat. Selain itu, keripik tempe juga cocok untuk dinikmati dengan menu lainnya. Namun, berapakah kalori keripik tempe itu?

Dikutip dari kemenkeu.go.id, keripik tempe adalah makanan tradisional sejenis keripik yang terbuat dari tempe. Keripik yang satu ini berbeda dengan keripik pada umumnya yang terbuat singkong atau kentang.

Cita rasa dari keripik tempe sangat berbeda, begitu khas dan memikat. Keripik tempe memiliki cita rasa gurih, dengan sentuhan rasa manis dari tempe yang terfermentasi dan rasa gurih dari bumbu rempah yang digunakan.

Cara Hitung Kalori Keripik Tempe

Ilustrasi kalori keripik tempe. Foto: unsplash/Piret Ilver

Dikutip dari buku resep 50 Menu Sehari-hari Tanpa Daging oleh Lilly T.Erwin, dalam satu porsi keripik tempe mengandung 295 kalori. Sumber lain mengatakan bahwa dalam setiap 100 gram keripik tempe mengandung 225 kalori.

Jika dibandingkan dengan keripik lainnya, keripik tempe bisa menjadi alternatif keripik yang lebih sehat. Selain itu, keripik ini bisa menjadi pengganti untuk camilan lainnya dengan kalori yang lebih tinggi.

Keripik tempe juga rendah lemak, bebas gula, tidak mengandung lemak trans serta merupakan produk vegan yang menyehatkan. Jadi, penikmat keripik bisa menjadikan keripik tempe menjadi cemilan yang lebih sehat.

Meskipun demikian, penikmat keripik tempe harus memerhatikan jumlah kalorinya. Dalam setiap 100 gram keripik, rata-rata mengandung kandungan energi hingga 400-500 Kkal. Jika mengkonsumsi berlebihan, tentu akan sama berbahaya juga.

Menurut Permenkes RI No.28 Tahun 2019 tentang Angka Kebutuhan Gizi, kebutuhan kalori untuk perempuan usia 19-20 tahun hanya 2250 Kkal. Sementara untuk laki-laki di usia yang sama membutuhkan 2650 Kkal.

Selain berpatokan pada ketentuan dari Permenkes RI tersebut, kebutuhan kalori harian dapat dihitung dengan menggunakan Kalkulator Kebutuhan Kalori. Pada umumnya, metode perhitungan ini menggunakan formula Mifflin St. Jeor.

Sehingga, bila mengonsumsi keripik tempe atau makanan dan minuman lainnya dengan jumlah kandungan energi melebihi yang dibutuhkan oleh tubuh, akan tersimpan sebagai lemak.

Jika hal ini tidak diperhatikan, maka akan menyebabkan berat badan naik dan berbagai masalah kesehatan lainnya. Padahal seharusnya keripik tempe bermanfaat untuk manusia.

Untuk menentukan banyaknya keripik tempe yang bisa dikonsumsi harian, para penikmat keripik dapat mengukur terlebih dahulu besar kebutuhan kalori harian masing-masing orang. Kemudian sesuaikan dengan jumlah kalori keripik tempe yang akan dinikmati.

Fakta Nutrisi Keripik Tempe

Setelah mengetahui cara hitung kalori keripik tempe, penikmat keripik juga perlu mengetahui fakta nutrisi dari keripik tempe tersebut.

Dikutip dari lamongankab.go.id, nutrisi adalah kandungan zat gizi yang dapat diperoleh dari sumber makanan dan minuman yang berguna untuk kesehatan dan pembangunan sel tubuh manusia.

Keripik tempe sebenarnya dapat diproduksi sendiri di rumah. Akan tetapi, biasanya penikmat keripik lebih suka membeli yang sudah dikemas dan tinggal makan.

Dalam setiap kemasan tempe keripik tersebut sudah ditambah pula zat pengawet. Hal itu akan berpengaruh pada nilai kalori dan nutrisi lainnya.

Berikut ini fakta nutrisi dalam keripik tempe kemasan dengan berat 100 gram:

Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa dalam 100 gram kemasan keripik tempe mengandung 534 kalori dengan total lemak 53%, kandungan karbohidrat mencapai 43%, sementara sisanya adalah protein dengan total 4% kandungan saja.

Data ini juga bisa berbeda apabila merk yang diuji pun berbeda. Keripik tempe merk tertentu memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dari keripik tempe sebelumnya.

Misalnya, keripik tempe merek salah satu toko retail lokal, terdapat total kalori yang lebih rendah daripada keripik sebelumnya. Keripik tempe tersebut memiliki total kalori 225 per-100 gram, dengan jumlah kandungan lemak yang paling dominan.

Kandungan lemak yang ada mencapai 61%, disusul oleh protein mencapai 23% kandungan. Kandungan karbohidrat yang ada hanya 16% dari keseluruhan kandungan nutrisi.

Secara umum, kandungan dalam setiap keripik tempe terdapat total kalori hingga 581 Kkal. Dengan kandungan karbohidrat mencapai 41,7 gram; kandungan lemak mencapai 40,6 gram; serta kandungan protein mencapai 12,1 gram.

Penikmat keripik perlu memerhatikan dulu kandungan gizi dari setiap mereknya sebelum menikmati makanan tersebut agar tidak kelebih kalori dalam tubuh.

Keunggulan Keripik Tempe

Keripik tempe memiliki keunggulan yang membuatnya diminati oleh banyak kaum dan populer hingga mancanegara.

Salah satunya adalah ukurannya lebih tipis daripada keripik lainnya sehingga kerenyahannya lebih terasa dan tidak mudah tengik jika disimpan lama sekalipun.

Beberapa produsen keripik tempe menggoreng dengan minyak nabati yang berkualitas. Hal ini agar keripik tempe yang dihasilkan jadi tidak mudah tengik. Selain itu, keripik tempe dipercaya lebih sehat daripada keripik lainnya.

Selain karena lebih rendah kalori, keripik tempe juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan manusia. Hal ini karena tempe mengandung mengandung protein, serat pangan, dan berbagai vitamin.

Dikutip dari sibakuljogja.jogjaprov.go.id, berikut adalah manfaat keripik tempe untuk kesehatan manusia.

1. Tinggi kandungan protein

Kandungan protein tinggi dari tempe menjadikan keripik tempe sebagai alternatif camilan yang lebih sehat dibandingkan keripik kentang atau camilan berlemak tinggi lainnya.

Seperti yang diketahui bahwa protein memiliki peran yang sangat penting dalam memperbaiki sel-sel tubuh dan berperan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.

2. Mengandung serat pangan & berbagai vitamin

Tempe juga mengandung serat pangan, yang penting untuk pencernaan yang sehat. Serat membantu mengatur proses pencernaan, mencegah sembelit, mencegah kenaikan gula darah, serta menjaga kadar gula darah terkontrol.

Selain itu, tempe mengandung berbagai vitamin dan mineral, termasuk vitamin B kompleks, zat besi, kalsium, dan magnesium. Semua kandungan tersebut memberikan kontribusi positif bagi kesehatan tubuh mansuia, seperti menjadi sumber energi.

3. Menurunkan Tekanan Darah

Selain melancarkan metabolisme, magnesium juga memiliki manfaat untuk mencegah pembekuan darah sehingga tekanan darah akan stabil, kekuatan tulang manusia akan semakin bagus dan mampu mengurangi resiko diabetes.

4. Mengatasi Gejala Menopause

Dalam keripik tempe mengandung isoflavon dapat membantu manusia mengatasi gejala menopause.

Senyawa tersebut bisa mengurangi kadar estrogen sehingga makanan ini bisa mengurangi panas di badan serta rasa tidak nyaman pada kaum hawa yang sedang mengalami menopause.

Cara Membuat Keripik Tempe

Keripik tempe adalah produk olahan tempe yang mudah dibuat sendiri di rumah. Pecinta keripik tempe dapat mengikuti berbagai resep atau cara membuat keripik tempe tersebut dari mana saja. Hal itu tentu lebih ekonomis dan lebih sehat.

Dikutip dari buku resep 50 Menu Sehari-hari Tanpa Daging oleh Lilly T.Erwin, berikut adalah cara membuat keripik tempat yang berkualitas dan nikmat:

Bahan

Cara Membuat

Resep keripik tempe ini cocok untuk 5 porsi. Selamat mencoba resep ini di rumah.

Penikmat keripik tempe tidak perlu khawatir. Meskipun keripik tempe ini dibuat tanpa pengawet, namun cemilan yang satu ini memiliki tahan hingga 3 bulan penyimpanan.

Demikianlah informasi cara menghitung kalori keripik tempe dan fakta nutrisinya. Penikmat keripik tetap tim keripik tempe, keripik kentang, atau keriping lainnya? Mau tim manapun, jangan lupa untuk tetap perhatikan kalorinya. Selamat menikmati keripik tempe.

Baca juga: 15 Wisata Kuliner Semarang yang Enak dan Legendaris