Cara Membawa Barang Elektronik ke Pesawat

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
9 Agustus 2022 18:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Membawa Barang Elektronik ke Pesawat, Foto/Unsplash/TobiasRehbein
zoom-in-whitePerbesar
Cara Membawa Barang Elektronik ke Pesawat, Foto/Unsplash/TobiasRehbein
ADVERTISEMENT
Aturan menonaktifkan barang elektronik wajib dipatuhi setiap penumpang pesawat, karena kondisi dan ketahanan baterai serta tekanan udara di dalam pesawat bisa berbahaya. Jadi, bagaimana cara membawa barang elektronik ke pesawat?
ADVERTISEMENT
Saat pesawat mulai terbang, selama pesawat berada di udara, dan hingga setelah pesawat kembali mendarat, sebaiknya tahan diri untuk mengaktifkan barang elektronik.
Selain handphone, kasus ledakan di pesawat akibat barang elektronik mungkin juga bisa terjadi pada benda-benda berbaterai yang populer dibawa penumpang, seperti headset bluetooth, powerbank, sampai rokok elektrik.

Cara Membawa Barang Elektronik

Dikutip dari buku Sukses Menjadi Pramugari, Pepen Pendi (2020:157), beberapa barang elektronik bersinyal yang mengganggu navigasi pesawat di antaranya adalah handphone, radio FM, AM, TV Portable. Karena aturan membawa barang elektronik bakal berbeda di setiap bandara atau negara, ada baiknya untuk menghubungi pihak maskapai penerbangan mengenai aturan membawa benda yang dimaksud.
Berikut sejumlah tips aman membawa benda elektronik dalam penerbangan:
ADVERTISEMENT

1. Handphone

Kru penerbangan memang menyarankan penumpang untuk menonaktifkan barang elektronik selama penerbangan berlangsung. tetapi jika kalian ingin mendengarkan musik atau menonton film kalian bisa menggunakan fitur Airplane mode.
Namun penggunaan fitur Airplane Mode ini tak bisa sembarangan, karena kadang hanya boleh dilakukan setelah pesawat telah stabil di udara, bukan pada saat take off dan landing.

2. Powerbank

Powerbank masih boleh dibawa masuk ke dalam pesawat, asalkan sedang tidak tersambung dengan barang elektronik.
Dalam penerbangan luar negeri biasanya setiap kursi difasilitasi oleh colokan USB, sehingga penumpang tak perlu menggunakan powerbank yang jika terlalu panas bisa berpotensi meledak.
Sebaiknya nonaktifkan barang elektronik yang sedang menggunakan powerbank atau colokan USB di kursi, sehingga meminimalisir baterai panas dan ledakan.
ADVERTISEMENT

3. Botol minum

Sama seperti sedotan stainless-steel, botol minum juga menjadi aksesori penting untuk mengurangi pemakaian plastik.
Banyak botol minum yang tertahan masuk bandara. Hal itu dikarenakan botolnya masih berisi air. Triknya kosongkan botol sebelum masuk pintu bandara, lalu isi airnya saat hendak menuju gate.
Saat ini semakin banyak bandara yang menyediakan keran air minum, seperti di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.

4. Headset bluetooth

Saat ini banyak alat pendengar musik yang sudah dibuat tanpa kabel dengan teknologi bluetooth berdaya baterai.
Kalau ingin tetap mendengarkan musik selama penerbangan, sebaiknya bawa headset kabel yang bisa digunakan tanpa perlu mengaktifkan mode bluetooth.
Nah itulah cara membawa barang elektronik ke pesawat, patuhi aturan yang ada di setiap maskapai!(Manda)
ADVERTISEMENT