Cara Menyusun Itinerary agar Perjalanan Wisata Berlangsung Seru dan Efisien

Ilustrasi cara menyusun itinerary. Sumber: unsplash.com/ Tiago Rosado

Cara menyusun itinerary untuk perjalanan wisata harus mencakup beberapa hal seperti destinasi wisata, rencana dana yang akan dihabiskan serta durasi kunjungan. Wisatawan bisa mengaturnya sesuai dengan keinginan pribadi jika perjalanan dilakukan sendiri.

Namun, sebelum mengetahui caranya, perlu dipahami dulu apa itu itinerary. Pengertian itinerary adalah jadwal rencana perjalanan wisata. Biasanya agen wisata selalu memiliki itinerary ini agar waktu bisa digunakan secara efisien.

Cara Menyusun Itinerary untuk Mengoptimalkan Waktu

Ilustrasi cara menyusun itinerary. Sumber: unsplash.com/ Duy Pham

Cara menyusun itinerary menurut buku Amazing Thailand karya John G. (2013:248) yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Menyortir Destinasi Wisata yang Berdekatan

Itinerary disusun dengan cara mengumpulkan atraksi-atraksi wisata yang berdekatan sehingga objek-objek itu bisa dijelajahi tanpa terlalu banyak mengeluarkan biaya transpor. Wisata-wisata ini kemudian dikumpulkan dalam satu hari kegiatan.

2. Menyusun Rencana Kegiatan

Tulis semua rencana kegiatan yang akan dilakukan selama melakukan perjalanan. Misalnya, berfoto, mencicipi kuliner daerah, mengunjungi museum, mencoba pakaian daerah dan lain sebagainya.

3. Menentukan Durasi Kunjungan

Jika destinasi wisata lebih dari 1, maka pada setiap destinasi wajib ditentukan berapa lama durasi kunjungannya. Hal ini berguna agar waktu tidak terbuang sia-sia dan semua destinasi bisa dijelajahi dalam kurun waktu yang telah direncanakan.

4. Memperkirakan Dana Perjalanan

Hal terpenting dalam sebuah perjalanan adalah menentukan biaya untuk wisata, mulai dari transportasi, tiket masuk dan biaya lainnya yang mungkin dikeluarkan selama perjalanan.

Baca juga: Mengenal Istilah Meeting Point dalam Traveling

Sebelum pergi ke satu destinasi wisata, selain menyusun itinerary, wisatawan juga perlu mengumpulkan terlebih dahulu informasi seputar lokasi tujuan. Dengan demikian itinerary akan bisa disusun dengan lebih matang.

Tanpa informasi yang valid tentang akomodasi yang ada di lokasi tujuan, pelancong bisa saja salah informasi dan berujung pada perincian dana yang tidak tepat. Lalu apa saja informasi yang perlu dikumpulkan?

Menurut buku Employee Traveler Of The Month: Lombok Series karya Danang Saparudin (2014:16) pembuatan itinerary sebagai panduan traveling bisa diisi dengan info-info yang berguna selama perjalanan, seperti nomor telepon hotel, alamat hotel atau tempat wisata, rute ke lokasi tujuan, atau hal-hal penting yang tidak boleh dilupakan.

Demikian cara menyusun itinerary untuk perjalanan wisata agar waktu bisa dimanfaatkan dengan baik dan agenda traveling berlangsung lancar dan menyenangkan. (IMA)