Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Cara Naik MRT Jakarta dengan Mudah dan Praktis
9 Januari 2023 19:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Layanan MRT Jakarta berada di bawah naungan PT MRT Jakarta (Perseroda), yang merupakan badan usaha milik daerah DKI Jakarta dan rute MRT Jakarta yang diberi nama “Ratangga”, memiliki jalur sepanjang 16 KM, terbentang dari selatan sampai dengan pusat Jakarta.
Informasi dari jakartamrt.co.id Rute MRT secara garis besar terbagi menjadi dua struktur konstruksi yang berbeda, yaitu rute Stasiun Bundaran HI-Stasiun Lebak Bulus Grab dan arah sebaliknya, yakni Stasiun Lebak Bulus Grab-Stasiun Bundaran Hi.
Cara Naik MRT Jakarta
Untuk kamu yang akan bepergian menggunakan MRT Jakarta dan belum tahu caranya, berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Dan untuk pembayarannya ada beberapa metode praktis yang bisa kamu pakai
1. U-Nik atau Uang Elektronik
cara pertama yang bisa digunakan untuk menaiki MRT adalah dengan menggunakan kartu atau uang elektronik.
Ada lima jenis kartu atau uang elektronik yang berasal dari lima bank bisa dipakai untuk MRT. Bank DKI, BCA dan tiga di antaranya merupakan Himpunan Bank Negara atau Himbara, yang terdiri dari BNI, BRI, dan Mandiri.
2. Single Trip Ticket atau STT
Cara kedua yang dapat digunakan untuk menaiki MRT adalah dengan menggunakan Single Trip Ticket atau STT. Penggunaan STT ini biasanya dipergunakan oleh orang-orang yang hanya sekali menggunakan moda transportasi ini.
Pada setiap stasiun terdapat loket yang melayani pembelian STT ini. Namun yang harus diingat, ketika sampai di stasiun tujuan, tiket STT dikembalikan. Karena, ada uang yang dikembalikan atau refund.
ADVERTISEMENT
3. Multi Trip Ticket atau MTT
MTT atau Kartu Jelajah ini hampir sama dengan STT. Kedua kartu ini memiliki kecepatan tapping yang sama saat masuk ke dalam peron MRT.
Kecepatan tapping kartu hanya 0,2 detik. Sedangkan jika menggunakan U-Nik, bisa sampai beberapa detik agar kartu bisa terbaca. Yang membedakan MTT dan STT adalah STT nantinya akan mengendapkan saldo. Jadi akan sama seperti U-Nik yang selama ini menyimpan saldo.
4. QR Code
MRT juga memudahkan cara pembayarannya dengan mengeluarkan QR Code. Pembayaran QR Code hanya dengan menggunakan telepon genggam atau handphone masing-masing.
Para pengguna dapat terlebih dahulu mengunduh aplikasi MRTJ, baik Android maupun iOs. Setelah itu, nanti akan muncul QR Code pembayaran MRT yang tinggal discan atau ditap saja saat masuk ke dalam peron.
ADVERTISEMENT
Itulah beberapa cara naik MRT Jakarta yang mudah dan praktis. Semoga membantu!(tuffa)