Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Contoh Surat Gugatan Cerai beserta Strukturnya
8 April 2022 15:10 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika kamu berniat untuk mengajukan gugatan perceraian dan ingin tahu bagaiman contoh surat gugatan cerai, ada baiknya membaca informasi di bawah ini.
ADVERTISEMENT
Struktur Contoh Surat Gugatan Cerai
Perceraian dalam rumah tangga kadang kala tak bisa dihindari demi kebaikan antara suami dan istri. Struktur atau format yang harus ada pada surat gugatan cerai talak yakni:
Untuk lebih jelasnya simak contoh surat gugatan cerai talak yang diambil langsung dari laman Pengadilan Agama Kupang.
Contoh Surat Gugatan Cerai
Kupang, 8 April 2022
ADVERTISEMENT
Perihal : Cerai gugat
Kepada
Yth. Ketua Pengadilan Agama Kupang
Di
Kupang
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Perkenankanlah Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
....Maryam................. binti ..........Hadiyono.........., tempat dan tanggal lahir ...Kupang......24 Januari ...., .1980.........., NIK .1234671980................., umur .......42........... tahun, agama ....Islam......., pendidikan ..............SMA...., pekerjaan .......Swasta........, tempat tinggal di ......Jalan Mawar......... RT.............1.. RW. ....2......... No. ....3........ Kelurahan......Semau......... Kecamatan ..Semau.......... Kota Kupang ;
Selanjutnya disebut sebagai Penggugat;
Dengan ini mengajukan gugatan perceraian berlawanan dengan :
...Nur .............. bin .....Idup............, tempat dan tanggal lahir ....Jakarta.........,.. 24 Mei 1980............., umur .....42........ tahun, agama .....Islam......, pendidikan .....SMA......., pekerjaan ........Dagang........., tempat tinggal di ........Jalan Akasia.........RT...3.... RW. ...........3....... No. .11............ Kelurahan ....Semau........... Kecamatan .......Semau.......... Kota Kupang ;
ADVERTISEMENT
Selanjutnya disebut sebagai Tergugat;
Adapun alasan/dalil - dalil gugatan Penggugat sebagai berikut :
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan pada tanggal ........11 November 2011.......... yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan .......Semau........, Kota/Kabupaten*..........Kupang....... sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : ......11.......... tanggal .....11/11/2011.............;
Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di .......Jl Akasia........... RT...........3..... RW. .........3.......... No. .......11....... Kelurahan .....Semau........... Kecamatan .....Semau............ Kota/Kabupaten* ....Kupang......... dan terakhir masing-masing bertempat tinggal sebagaimana alamat tersebut diatas;
Bahwa, dalam perkawinan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah bergaul sebagaimana layaknya suami istri (bada dukhul) dan telah dikaruniai 2(dua) orang anak yang bernama:
a. ....Marzia.............., laki-laki/perempuan*, lahir di ........Kupang........tanggal ...18......November 2012...........;
ADVERTISEMENT
b. .......Andan......., perempuan/laki-laki*, lahir di ......Kupang...........tanggal .....20 Mei 2015..........;
Bahwa, semula kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat berjalan dengan rukun dan harmonis, namun sejak ......2019.............. rumah tangga Penggugat dan Tergugat mulai tidak rukun yang disebabkan :
a. Pihak ke 3.........................................................................;
b. ..............................................................................................;
c. .............................................................................................;
Bahwa, karena sebab-sebab tersebut di atas, rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah tidak dapat untuk dirukunkan kembali.
Bahwa, Penggugat telah berupaya mengatasi masalah tersebut dengan jalan musyawarah namun tidak berhasil.
Bahwa, puncak perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat tersebut terjadi kurang lebih pada bulan .......Januari....tahun ......2020............... yang akibatnya Penggugat pergi meninggalkan Tergugat. Selama itu sudah tidak ada lagi hubungan baik lahir maupun batin;
Bahwa, akibat tindakan tersebut di atas, Penggugat telah menderita lahir bathin dan Penggugat tidak ridho atas perlakuan Tergugat terhadap Penggugat, serta Penggugat merasa tidak sanggup lagi untuk melanjutkan rumah tangga dengan Tergugat.
ADVERTISEMENT
Oleh karenanya Penggugat berkesimpulan satu-satunya jalan keluar yang terbaik bagi Penggugat adalah bercerai dengan Tergugat.
Bahwa, dengan fakta-fakta tersebut di atas gugatan Penggugat telah memenuhi alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Pasal 19 huruf f PP No.9 Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam.
Bahwa Penggugat sanggup membayar biaya yang timbul dalam perkara ini.
Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Kupang segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
Primer:
Mengabulkan gugatan Penggugat;
Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (..........Nur........ bin .......Idup............) terhadap Penggugat (...........Maryam............. binti ........Hadiyono...................);
Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Subsider:
Dan atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon untuk menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya.
ADVERTISEMENT
Demikian atas terkabulnya gugatan ini, Penggugat menyampaikan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
Hormat Penggugat,
Maryam binti Hadiyono.
Demikian contoh surat gugatan cerai istri kepada suami di pengadilan agama yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga bermanfaat.(Novi)