Konten dari Pengguna

Daftar Jalur Pendakian Gunung Kerinci untuk Pendaki Pemula

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
5 Oktober 2022 15:11 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalur Pendakian Gunung Kerinci, Foto: Kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Pendakian Gunung Kerinci, Foto: Kumparan
ADVERTISEMENT
Salah satu gunung di Sumatera yang bisa didaki adalah Gunung Kerinci yang terletak di Sumatera Barat. Untuk Anda yang tertarik mendaki di gunung ini, ketahui daftar jalur pendakian Gunung Kerinci untuk pendaki pemula agar tidak salah arah.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi dari buku “Gunung Berapi di Indonesia” Eko Titis Prasongko (2020:17), Gunung Kerinci adalah gunung tertinggi di Pulau Sumatera dengan ketinggian mencapai 3.805 meter. Secara administratif Gunung Kerinci terletak di Bukit Barisan dekat pantai barat, sekitar 130 kilometer sebelah selatan Padang, tepatnya di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Gunung Kerinci merupakan gunung berapi tipe stratovolcano. Hal ini membuat Gunung Kerinci termasuk ke dalam jejeran gunung yang masih aktif di Indonesia. Terakhir gunung ini mengalami erupsi adalah pada tahun 2019 lalu.

Daftar Jalur Pendakian Gunung Kerinci untuk Pendaki Pemula

Jalur Pendakian Gunung Kerinci, Foto Hanya Ilustrasi: Unsplash/Colby Winfield
Walau demikian, gunung ini masih aman untuk didaki dan terdapat jalur khusus untuk mencapai puncak. Inilah jalur pendakian Gunung Kerinci yang perlu diketahui oleh pendaki sebelum mendaki gunung berikut ini.
ADVERTISEMENT
Untuk mendaki ke puncak, Anda akan melewati beberapa tahapan. Pertama, Anda bisa mengawali pendakian dari Desa Kersik. Berikut tahapan yang perlu dilewati oleh pendaki agar bisa tiba di puncak Gunung Kerinci.

1. Basecamp - Pintu Rimba

Tahap awal pendakian adalah menuju ke Pintu Rimba dari Basecamp yang ada di Desa Kersik. Anda akan melewati Tugu Macan Sumatera lalu kebun teh dan ladang penduduk. Untuk menghemat waktu dan tenaga, Anda bisa menggunakan mobil pick up dengan tarif sekitar Rp15.000.

2. Pintu Rimba - Pos 1

Setibanya di Pintu Rimba, jalur yang tersedia merupakan tanah padat yang sempit dan landai. Jadi Anda diharapkan untuk berhati-hati. Dari Pintu Rimba Anda bisa menuju ke Pos 1 yang berada di ketinggian 1.890 mdpl. Tempat ini bisa menjadi peristirahatan sejenak.
ADVERTISEMENT

3. Pos 1 - Pos 2

Dari Pos 1, Anda bisa melanjutkan menuju ke Pos 2 di mana jalur pendakian landai dan semakin lama mulai menanjak. Jika hujan, jalur ini akan sangat becek dan lebih baik menggunakan sepatu boot agar lebih aman. Di Pos 2 Anda bisa beristirahat sejenak.

4. Pos 2 - Pos 3

Dari Pos 2, berlanjut ke Pos 3 di mana jalur pendakian mulai didominasi akar-akar pohon. Di Pos 3 yang berada di ketinggian 2.225 mdpl akan ada tempat lapang yang tidak terlalu luas namun ada sumber air. Tidak disarankan untuk camp di sepanjang Pos 1 hingga Pos 3 karena masih sering dilalui harimau Sumatera.

5. Pos 3 - Shelter 1

Dari Pos 3, pendakian yang sebenarnya mulai terasa. Jalur akan didominasi oleh akar pohon dan lebih menanjak dari sebelumnya. Di Shelter 1 Anda bisa mendirikan tenda karena merupakan tempat yang paling aman.
ADVERTISEMENT

6. Shelter 1 - Shelter 2

Berlanjut dari Shelter 1 menuju Shelter 2, trek pendakian kembali seperti di awal yakni didominasi tanah padat dan akar pohon. Jalur dari Shelter 1 ke Shelter 2 merupakan jalur terpanjang dari jalur lain dan membutuhkan banyak tenaga untuk mendaki.

7. Shelter 2 - Shelter 3

Berikutnya adalah jalur menuju Shelter 3 dari Shelter 2. Jalur ini disebut-sebut sebagai jalur yang paling menyiksa. Jalur ini merupakan tanjakan curam yang didominasi akar pohon dan tanah yang tinggi. Terdapat terowongan akar yang harus dilewati sehingga membuat pendaki harus pintar-pintar memilih jalan yang dilalui untuk mencapai Shelter 3.

8. Shelter 3 - Tugu Yuda

Di Shelter 3 merupakan area yang paling luas untuk mendirikan tenda sekaligus lokasi camp terakhir. Selanjutnya Anda bisa menuju ke Tugu Yuda yang merupakan jalur pendakian berbatu terjal. Di area ini angin sudah mulai berhembus dengan kencang.
ADVERTISEMENT

9. Tugu Yuda - Puncak Gunung Kerinci

Terakhir, dari Tugu Yuda akan ada tanjakan curam yang merupakan tanjakan berbatu terakhir yang harus dilalui sebelum tiba di Puncak Gunung Kerinci. Setibanya di puncak, akan ada kawah aktif yang terus menyemburkan gas belerang.
Di puncak gunung, Anda bisa menyaksikan pemandangan Kota Padang, Jambi, Bengkulu, Gunung Tujuh hingga Samudera Hindia. Jika cuaca sedang bersahabat, Anda bisa menikmati pemandangan indah tersebut sambil bersantai.
Itulah daftar jalur pendakian Gunung Kerinci yang bisa Anda tempuh untuk mencapai puncak gunung. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang baru akan mendaki Gunung Kerinci ya!(prima)