Daftar Kereta Tambahan Lebaran 2025 untuk Para Pemudik ke Luar Kota

Daftar Kereta Tambahan Lebaran 2025. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash.com/Alviansyah Kuswidyatama.

Mudik Lebaran adalah momen yang paling ditunggu setiap tahunnya. Antusiasme masyarakat Indonesia untuk mudik dengan kereta semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, adanya daftar kereta tambahan Lebaran 2025 sangat membantu mobilitas masyarakat Indonesia.

Berdasarkan akun Instagram @kai121_, KAI meningkatkan kapasitas angkut KA Lebaran 2025 sebanyak 6% dari tahun sebelumnya, dengan menyiapkan lebih dari 4,5 juta tiket. KAI juga meningkatkan jumlah perjalanan kereta api sebesar 8% sebanyak 9.572 kereta.

Daftar Kereta Tambahan Lebaran 2025 dan Rutenya untuk Panduan Pemudik

Masih dikutip dari akun Instagram @kai121_, layanan kereta api tambahan Lebaran 2025 tersedia lebih dari 500.000 tiket. Penjualannya akan dimulai sejak 23 Februari 2025, pukul 00.00 WIB. Layanan kereta api tambahan ini akan dijual sekaligus, untuk keberangkatan H-10 sampai H+8 Lebaran.

Calon pemudik perlu mencermati daftar kereta tambahan Lebaran 2025, agar tidak kehabisan. Pastikan untuk memaksimalkan pemesanan layanan kereta api tambahan ini, karena biasanya tidak ada kereta api tambahan gelombang kedua.

Berikut daftar kereta tambahan sebagai panduan.

Tips Mendapatkan Kereta Tambahan Lebaran 2025 dengan Mudah

Banyak dari calon pemudik sering kesulitan mendapatkan tiket kereta untuk Lebaran, baik untuk kereta tambahan maupun kereta Lebaran. Oleh sebab itu, di bawah ini beberapa tip mendapatkan kereta tambahan Lebaran 2025 dengan mudah.

Walaupun beberapa tiket kereta tambahan sudah habis terjual, pilihan jadwal keberangkatan lain masih tersedia di situs resmi kai. Untuk pemesanan tiket kereta api tambahan ini dapat dilakukan melalui aplikasi Access by KAI atau website booking.kai.id.

Baca Juga: Kereta Pasundan Lebaran 2025: Harga dan Cara Pemesanan Tiket

Dengan mengetahui daftar kereta tambahan Lebaran 2025 dan rutenya, calon pemudik jadi lebih mudah memilih jenis kereta api. Hal ini karena masing-masing kereta menawarkan harga yang berbeda-beda. (NAI)