Konten dari Pengguna

Danau Warinding, Keindahan Alam di Nusa Tenggara Timur

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
23 Mei 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Danau Warinding. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh
zoom-in-whitePerbesar
Danau Warinding. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Danau Warinding adalah sebuah permata tersembunyi di Nusa Tenggara Timur yang menawarkan keindahan alam yang memukau. Terletak di perbatasan tiga kabupaten, yaitu Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya, sehingga membuatnya jarang diketahui.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, potensi alam dan budaya yang dimilikinya membuat danau ini patut dijadikan destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Terlebih lagi, wisata ini juga dekat dengan salah satu bukit yang cukup terkenal, yaitu Bukit Warinding.

Daya Tarik Utama Danau Warinding

Danau Warinding. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh
Mengutip dari situs eprints.unmer.ac.id, Danau Warinding ini terletak sebelum dari bukit Warinding yang merupakan salah satu wisata yang cukup terkenal. Bukit Wairinding terletak di Sumba Timur kira-kira berjarak 23 kilometer dari kota Waingapu arah menuju Sumba Barat.
Untuk lokasi tepatnya, danau ini berada di Pambotanjara, Kec. Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur. Meski belum resmi dikategorikan sebagai tempat wisata, danau ini menawarkan pemandangan yang menawan dan suasana yang tenang.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa daya tarik dari danau ini adalah sebagai sebagai berikut.

1. Keunikan Musiman

Salah satu daya tarik utama danau ini adalah perubahan drastis yang terjadi antara musim kemarau dan musim hujan. Pada musim kemarau, danau ini akan menyusut. Sementara pada musim hujan, airnya melimpah hingga memenuhi seluruh cekungan danau.
Perubahan ini tidak hanya memengaruhi pemandangan danau, tetapi juga kehidupan masyarakat setempat yang memanfaatkan air danau untuk pertanian.

2. Pertanian Tradisional

Di sekitar danau, terdapat ladang-ladang yang subur dengan tanaman pangan, seperti labu, jagung, dan umbi-umbian. Masyarakat setempat memanfaatkan lahan di sekitar danau untuk bercocok tanam, terutama saat musim hujan ketika air melimpah.
Kehidupan agraris yang erat dengan danau ini memberikan gambaran tentang bagaimana alam mendukung keberlangsungan hidup komunitas lokal.
ADVERTISEMENT

3. Potensi Wisata yang Belum Terjamah

Meski belum banyak dikenal, danau memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata. Pemandangan indah, suasana tenang, serta hasil pertanian lokal, menjadikan danau ini tempat yang ideal untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam.
Danau Warinding menawarkan perpaduan antara keindahan alam dan kekayaan budaya yang patut untuk dieksplorasi. Meski saat ini danau ini masih banyak yang belum tahu, potensinya untuk berkembang menjadi destinasi wisata unggulan sangat besar. (RIZ)