Daya Tarik Pattaya Floating Market untuk Wisata Kuliner

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
Konten dari Pengguna
5 Desember 2023 18:15 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pattaya Floating Market, Pexels/Văn Long Bùi
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pattaya Floating Market, Pexels/Văn Long Bùi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pattaya Floating Market menjadi salah satu daya tarik wisata Thailand. Floating market sendiri adalah pasar apung yang ada di sungai atau kanal air. Thailand memiliki beberapa floating market yang jadi favorit wisatawan, salah satunya Pattaya Floating Market.
ADVERTISEMENT
Tak hanya untuk berbelanja, tempat wisata ini juga menyuguhkan aneka kuliner unik seperti sate buaya dan juga diandalkan para wisatawan untuk berfoto-foto cantik.
Oleh karena itu, pasar apung ini menjadi salah satu daya tarik wisata Thailand yang tak boleh dilewatkan oleh para wisatawan yang melancong ke Negeri Gajah Putih tersebut.

Daya Tarik Pattaya Floating Market

Ilustrasi Pattaya Floating Market, Pexels/Jeffry Surianto
Menurut laman pattayafloatingmarket.com, Pattaya Floating Market merupakan salah satu pusat pariwisata terbesar di Thailand. Hal ini didukung dengan banyaknya daya tarik wisata yang dimiliki Pattaya, mulai dari sejarah, budaya tradisional, hingga aneka kegiatan outdoor.
Pasar ini berada di 451/304 Moo. 12, NongPrue, Banglamung, Chonburi 20150. Jam bukanya cukup panjang, yaitu mulai pukul 09.00 sampai pukul 19.00 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Pasar apung pinggir sungai yang dibangun tahun 2008 ini menonjolkan keindahan kehidupan pinggir sungai Thailand yang sangat autentik.
Saat memasuki area pasar ini, para ladyboy akan menyambut para wisatawan dengan ramah. Mereka pun bisa diajak berfoto dengan membayar secara sukarela.
Di dalam kios, wisatawan bisa membeli aneka kerajinan tangan khas Thailand, seperti pakaian, tas rajutan, dan kalung.
Selain itu, wisatawan juga bisa mencicipi aneka kuliner khas Thailand yang sangat unik, seperti: mango sticky rice, aneka seafood, buah-buahan segar, dan masih banyak lagi.
Sesuai namanya, selain di dalam kios, wisatawan juga bisa berbelanja barang dagangan di perahu-perahu yang ada di pinggir kios. Sate buaya yang gurih menjadi andalan para pedagang apung. Harganya dimulai dari 40 Baht atau sekitar Rp18.000 per tusuk.
ADVERTISEMENT
Umat muslim pun tak perlu khawatir, karena di pasar ini terdapat tempat makan yang menjajakan hidangan tanpa babi, contohnya: somtam (salad pepaya muda), pad thai (nasi goreng bihun khas Thailand), dan tomyam segar tanpa babi.
Jika ingin bersantai, maka wisatawan bisa memanjakan diri dengan fish therapy atau Thai massage. Selain itu, bisa juga menonton atraksi para seniman Thailand yang sangat berbakat atau berfoto-foto sambil menaiki perahu yang tersedia.

Cara Pergi ke Pattaya Floating Market

Ilustrasi Pattaya Floating Market, Pexels/Tom D'Arby
Wisatawan yang ingin mengunjungi pasar apung ini dari Bangkok bisa pergi ke Bangkok Train Station dan menaiki kereta nomor 997 dengan rute Bangkok - Chuk Samet, lalu turun di Stasiun Talad Nam 4 Pak.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, wisatawan hanya perlu berjalan kaki sekitar 15 menit untuk sampai di Pattaya Floating Market.
Pattaya Floating Market merupakan objek wisata Thailand yang sangat unik dan berkesan, sehingga yang sayang untuk dilewatkan. Tiket masuknya bisa dibeli secara daring dengan harga 100 Baht atau sekitar Rp44.000. (manda)