Konten dari Pengguna

Daya Tarik Tanatap: Cafe Teduh nan Artistik di Jakarta

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
14 Desember 2023 14:55 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tanatap. Unsplash/Ruben Ramirez.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tanatap. Unsplash/Ruben Ramirez.
ADVERTISEMENT
Cafe Tanatap adalah salah satu artisan coffee yang ada di Jakarta. Tempat ngopi dan nongkrong ini punya konsep tempat yang berbeda dengan cafe lainnya.
ADVERTISEMENT
Bagi yang belum paham mengenai konsep artisan cafe, berdasarkan coffeegems.co.uk, artisan coffee diproduksi ketika petani memastikan hasil berkualitas tinggi, dan ketika roaster bersedia membayar harga lebih tinggi untuk mendukung kualitas dari kopi itu sendiri.
Sehingga kopi yang dihasilkan dari artisan coffee punya cita rasa dan aroma tersendiri untuk cafenya.

Daya Tarik Tanatap

Ilustrasi Tanatap. Unsplash/Jonathan Borba.
Beberapa daya tarik dari cafe Tanatap berasal dari bangunan, nuansa hingga menu yang disajikan di tempat ini. Makanan dan minumannya cocok untuk dinikmati di tempat nongkrong ini atau bahkan sambil bekerja.
Berikut adalah beberapa daya tarik dari cafe yang punya desain menarik untuk dikunjungi. Informasi ini berdasarkan Instagram resminya, @tanatapcoffee.

1. Dibangun dengan Rancangan Arsitektur Tersendiri

Pertama, bangunan yang digunakan oleh cafe ini, dibangun dan didesain secara khusus. Oleh karenanya, tempat ini punya desain yang unik dan berbeda dari cafe lainnya yang ada di Jakarta.
ADVERTISEMENT

2. Menggabungkan Hijaunya Tanaman dan Bangunan Estetik

Bangunannya menggabungkan hijaunya tanaman dengan mempertimbangkan keestetikan bangunan itu sendiri. Setiap bangunan cafe Tanatap akan memiliki nuansa teduh dan sirkulasi udara yang baik.
Selain itu, ornamen alami seperti pahatan patung dari kayu, bebatuan dan unsur air seperti kolam juga tidak dilupakan.

3. Menyajikan Kopi, Non-Kopi, Mocktail dan Frappe

Seperti yang dijelaskan di atas, cafe ini menyajikan kopi ala artisan coffee. Tentu ada minuman berupa berbagai pilihan kopi, mulai dari black coffee, latte, affogato hingga manual brew.
Bila pengunjung tidak ingin memesan kopi, ada menu nonkopi seperti teh, cokelat, dan matcha. Ada pula mocktail dan juga frappe.

4. Menu Makanan ala Indonesia hingga Western

Selain kopi, cafe ini juga menyediakan makanan yang nikmat berupa masakan Indonesia seperti nasi goreng rendang hingga berbagai pasta.

5. Ada 4 Cafe di Jakarta dan Bekasi

Cafe ini bahkan sudah bisa ditemukan di beberapa tempat di Jakarta dan Bekasi. Saat ini total ada 4 cafe yang beroperasi dengan konsep dan menu yang hampir sama.
ADVERTISEMENT
Cabang cafe ini adalah Matraman, Ampera, Meruya dan Bekasi. Selain itu, cabang Semarang pun sedang dalam masa pembangunan.

Jam Buka dan Menu Tanatap

Ilustrasi Tanatap. Unsplash/Joshua Rodriguez.
Pengunjung yang akan mendatangi cafe ini bisa datang mulai dari 08.00 hingga 22.00. Namun beberapa cabang memiliki jam operasionalnya masing-masing. Berikut jam operasional di cabang Tanatap di Jakarta dan Bekasi.
Ketika datang ke cafe ini, pengunjung bisa memilih menu makanan dan minuman, di antaranya.
COFFEE
NON-COFFEE
ADVERTISEMENT
MOCKTAILS
MAIN COURSE
PASTA & NOODLE
SNACKS
BRUNCH
WAFFLE

Lokasi dan Akses ke Tanatap Jakarta

Ilustrasi Tanatap. Unsplash/Jonathan Borba.
Berikut ini lokasi dari cafe Tanatap di Jakarta dan Bekasi.
ADVERTISEMENT
Salah satu cabang cafe yang bisa dijangkau dengan mudah adalah Tanatap Ampera. Berikut aksesnya dengan kendaraan umum.
Dari Blok M, naik TransJakarta 6T rute Blok M-Ragunan. Bus ini merupakan bus non BRT, sehingga pengunjung yang menggunakan TransJakarta perlu transit di Blok M dan tap di dalam angkutan bus.
Naik dari Blok M menuju Ragunan, turun di Halte Pengadilan Negeri Jakarta Selatan 2. Kemudian pengunjung bisa berjalan kaki selama 1 menit atau dengan jarak sekitar 50 meter dari halte.
Itulah informasi mengenai Tanatap, lengkap dengan daya tarik dari cafe teduh nan artistik di Jakarta. (Fitri A)