Gunung Bromo Berapa MDPL? Ini Informasi Lengkapnya

Gunung Bromo Berapa MDPL? Sumber Foto: Unsplash.com/azhar galih

Gunung Bromo merupakan salah satu gunung yang dijadikan sebagai destinasi wisata menarik di Jawa Timur. Membicarakan mengenai Gunung Bromo, pasti banyak yang bertanya Gunung Bromo berapa MDPL.

MDPL merupakan singkatan dari meter di atas permukaan laut, yaitu istilah yang digunakan untuk menjelaskan ketinggian suatu tempat dari permukaan laut. Ukuran ini biasanya dinyatakan dalam meter.

Gunung Bromo Berapa MDPL? Ini Jawabannya

Gunung Bromo Berapa MDPL? Sumber Foto: Unsplash.com/Kevin Zhang

Dikutip dari buku Gunung Berapi di Indonesia, Eko Titis Prasongko dan Herni Rahayu, (2020), Gunung Bromo dalam bahasa Sansekerta adalah brahma yang merupakan nama salah satu dewa utama di ajaran Hindu.

Gunung ini merupakan gunung yang berada di empat wilayah berbeda, yaitu Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan juga Malang. Gunung ini merupakan gunung yang masih aktif dan terkenal sebagai salah satu objek wisata terkenal di Jawa Timur.

Gunung ini menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif dengan kawah besar di bagian puncak. Kawah ini memiliki garis tengah mencapai kurang lebih 800 meter dari utara ke selatan.

Sementara itu, memiliki garis tengah dari timur ke barat kurang lebih sekitar 600 meter. Sedangka daerah bahayanya berupa lingkarang dengan jari-jari 4 kilometer dari pusat kawah Bromo.

Keunikan lainnya dari gunung ini adalah bentuknya yang bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir yang memiliki luas mencapai 10 kilometer persegi. Lautan pasir ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.

Membahas mengenai gunung ini pasti ada banyak pertanyaan Gunung Bromo berapa MDPL. Jadi, gunung ini mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut (MDPL). Angka ini menjadikan Bromo sebagai salah gunung tertinggi di Jawa Timur.

Bagi penduduk Bromo, khususnya suku Tengger, gunung ini merupakan gunung suci. Di mana setiap satu tahun sekali masyarakat akan mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini dilakukan di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo Utara.

Setelah melakukan upacara di pura masyarakat akan melanjutkan upacara ke bagian puncak gunung. Upacara ini biasanya akan diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama atau sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo atau kesepuluh dalam penanggalan Jawa.

Baca juga: Apakah ke Bromo Harus Sewa Jeep? Simak Jawaban serta Info Wisatanya di Sini

Demikian pembahasan mengenai gunung Bromo berapa MDLP yang wajib diketahui oleh masyarakat yang ingin berkunjung atau mendaki. (ARD)