Gunung Patah Bengkulu yang Viral dengan Kawah Indah

Ilustrasi gunung Patah. Sumber: MhdVvn/unsplash.com.

Gunung Patah di Bengkulu sempat viral karena diunggah Fiersa Besari di semua platform media sosial, termasuk Youtube. Fiersa menjuluki pendakiannya tersebut sebagai pendakian tersulit yang pernah dia lakukan.

Meski begitu, unggahan tersebut justru membuat banyak orang penasaran. Benarkah sesulit itu atau tergantung kemampuan masing-masing? Bagi yang pertama kali berencana ke Gunung Patah, sebaiknya kumpulkan dulu informasinya.

Gunung Patah Bengkulu yang Viral dengan Kawah Indah

Ilustrasi gunung Patah. Sumber: MhdVvn/unsplash.com.

Dikutip dari Desa Wisata sebagai Pembangunan Ekonomi Ekonomi Desa, Riana Mayasari dan Kawan-kawan (2022:171), rangkaian Pegunungan Bukit Barisan memiliki puncak-puncak antara lain Gunung Seminung, Dempo, Patah dan Bungkuk. Gunung Patah berada di barat daya Gunung Dempo.

Agar rencana ke Gunung Patah bisa dipersiapkan dengan baik, informasi di bawah ini patut diperhatikan.

1. Daya Tarik

2. Lokasi

Gunung Patah berada dalam kawasan hutan lindung Rajamendara, yang dikelola oleh KPH Kaur, Dinas Kehutanan Provinsi Bengkulu.

3. HTM

Tidak ada biaya tiket masuk. Namun pendaki wajib mengisi formulir data pribadi seperti umumnya syarat keselamatan pendakian. Formulir bisa didapatkan di basecamp di Desa Manau Sembilan.

Basecamp di Desa Manau Sembilan, Kecamatan Padang Guci, Kabupaten Kaur, merupakan yang terdekat dari pusat Kota Bintuhan, yaitu sekitar 2 jam menggunakan mobil atau motor. Kendaraan pendaki dapat dititipkan di rumah penduduk setempat.

4. Jam Buka

Tidak ada jam buka yang ditentukan oleh pengelola. Namun karena medannya cukup berat dan vegetasi masih rapat, disarankan untuk melakukan pendakian ketika matahari masih menyinari.

Baca juga: Wisata Kampung Durian Bengkulu, Cocok Untuk Refreshing

Meski jalur pendakian Gunung Patah berat, namun sudha banyak yang melakukan pendakian di sana. Itu membuktikan bahwa jalur tersebut cukup aman bagi yang secara fisik mampu danmau mengikuti aturan untuk mendaki bersama pemandu. (lus)