Konten dari Pengguna

Harga Tiket Masuk Gembira Loka Zoo serta Cara Beli dan Jam Bukanya

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
9 Oktober 2024 14:54 WIB
·
waktu baca 6 menit
clock
Diperbarui 24 Oktober 2024 15:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kebnun Binatang Gembira Loka Zoo. Foto: Unsplash/Valenina Qatrunada
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kebnun Binatang Gembira Loka Zoo. Foto: Unsplash/Valenina Qatrunada
ADVERTISEMENT
Gembira Loka Zoo merupakan salah satu kebun binatang yang ada di Yogyakarta. Untuk bisa berwisata ke tempat ini, Anda harus membeli tiket masuk Gembira Loka terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Setelah mengantongi tiket, barulah Anda boleh masuk kebun binatang dan wahana yang tersedia. Selain itu, Anda juga bisa mengamati dan bahkan berinteraksi berbagai koleksi satwa yang ada di sini.
Oleh karena itu, jangan ragu mengajak keluarga untuk liburan ke kebun binatang ini. Selain karena satwanya yang banyak beragam, harga tiket masuknya juga cukup terjangkau.

Harga Tiket Masuk Gembira Loka

Ilustrasi Kebnun Binatang Gembira Loka Zoo. Foto: Unsplash/Valenina Qatrunada
Dikutip dari Instagram @gembiraloka.zoo, harga tiket masuk kebun binatang ini dibanderol berbeda pada saat weekday (Senin-Jumat) dan weekend (Sabtu-Minggu). Berikut rinciannya:
Harga tiket tersebut sudah termasuk wahana naik kereta, kapal katamaran, dan edukasi satwa. Khusus untuk anak dengan tinggi di bawah 80 cm, tidak perlu membeli tiket masuk alias bisa berkunjung secara gratis.
ADVERTISEMENT

Cara Beli Tiket Gembira Loka

Ilustrasi kebun binatang. Foto: Shutterstock
Pembelian tiket masuk Gembira Loka Zoo bisa dilakukan secara offline maupun online. Untuk pembelian secara offline, bisa dilakukan di loket yang tersedia di lokasi kebun binatang ini.
Sedangkan untuk pembelian secara online, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
ADVERTISEMENT

Lokasi dan Jam Buka Gembira Loka

Ilustrasi kebun binatang. Foto: Shutterstock
Merujuk pada informasi di laman resmi Gembira Loka Zoo, lokasi kebun binatang ini terletak di Jalan Kebun Raya Nomor 2, Rejowinangun, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kebun binatang ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 - 16.00 WIB. Namun, akses pintu yang terbuka pada saat weekday dan weekend berbeda.
Pada saat weekend, jalur masuk yang terbuka adalah Pintu A di Jl. Kebun Raya. Sedangkan saat weekend, jalur masuknya bisa dari Pintu A dan Pintu B di Jl. Veteran.

Daya Tarik Gembira Loka Zoo

Ilustrasi Daya Tarik Gembira Loka Zoo. Foto: Unsplash/Valenina Qatrunada
Sebagai kebun binatang, daya tarik yang ditawarkan oleh Gembira Loka Zoo adalah aneka satwa yang bisa dilihat secara langsung. Terdapat enam zona yang bisa dijelajahi, yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

1. Zona Burung

Zona Burung berisikan berbagai macam jenis burung endemik Indonesia maupun mancanegara. Jadwal interaksi dengan hewan di zona ini adalah sebagai berikut:

2. Zona Cakar

Di zona ini, terdapat mamalia karnivora seperti Harimau Sumatera, Macan Tutul Jawa, Beruang Madu, Kucing Bakau dan masih banyak lagi. Siapkan keberanian Anda untuk melihat mereka lebih dekat. Jadwal interaksinya sesuai dengan jam operasional kebun binatang.

3. Zona Mamalia

Ciri khas dari hewan di zona ini adalah berkembang biak melalui proses beranak. Habitat Mamalia sangat beragam, ada yang hidup di atas tanah, pepohonan, bahkan ada yang bisa terbang. Anda bisa berinteraksi dengan mereka sesuai dengan jam operasional kebun binatang.
ADVERTISEMENT

4. Zona Petting Zoo

Kenali satwa di Zona Petting Zoo dengan memberi pakan berbagai jenis unggas, kuda poni, rusa tutul, domba, keledai, dan berbagai satwa lainnya. Selain itu, dapatkan pengalaman menarik dengan menunggangi keledai dan mengabadikannya menggunakan foto cetak langsung jadi.
Jadwal interaksi di zona ini adalah sebagai berikut:

5. Zona Primata

Satwa primata seperti Siamang, Tonkean, Monyet Tupai, Marmoset, Owa, Lutung Jawa bisa Anda lihat di zona ini. Tenang saja, mereka tidak akan menyerang wisatawan sebab ada kaca pemisah yang aman. Jadwal interaksi di zona sesuai dengan jam operasional kebun binatang.

6. Zona Reptil

Reptil merupakan hewan berdarah dingin yang hanya dapat bertahan hidup di kawasan dengan suhu hangat. Kulit reptil berupa sisik yang tidak dapat tumbuh. Artinya, apabila tubuhnya bertambah besar, maka lapisan kulit tersebut akan terkelupas dan diganti lapisan kulit baru.
ADVERTISEMENT
Anda bisa melihat reptil secara langsung di zona ini. Jadwal interaksinya sesuai dengan jam operasional kebun binatang.
Selain melihat satwa, wisatawan juga bisa melihat presentasi edukasi mamalia serta aves untuk lebih mengenal jenis satwa yang ada. Tidak hanya itu, tersedia Gerai Zoovenir yang bisa dikunjungi untuk belanja aneka cenderamata dari Gembira Loka Zoo.

Koleksi Satwa Gembira Loka

Ilustrasi Koleksi Satwa Gembira Loka. Foto: Shutterstock
Dikutip dari laman resminya, berikut ini daftar koleksi satwa di Gembira Loka Zoo berdasarkan enam zona yang telah disebutkan sebelumnya.

1. Zona Burung

ADVERTISEMENT

2. Zona Cakar

3. Zona Mamalia

4. Zona Petting Zoo

5. Zona Primata

6. Zona Reptil

Sejarah Gembira Loka

Dikutip dari laman resmi Gembira Loka Zoo, ide awal pembangunan kebun binatang ini berasal dari keinginan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada 1933.
Beliau menginginkan sebuah tempat hiburan yang akhirnya direalisasikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX dengan bantuan Ir. Karsten, seorang arsitek berkebangsaan Belanda.
Ir. Karsten kemudian memilih lokasi di sebelah barat sungai Winongo untuk membangun taman hiburan yang disebut Kebun Rojo. Namun, akibat dampak Perang Dunia II dan juga pendudukan Jepang, pembangunan Kebun Rojo terhenti.
ADVERTISEMENT
Pada saat proses pemindahan ibu kota negara dari Yogyakarta ke Jakarta di tahun 1949, tercetus lagi sebuah ide dari Januismadi dan Hadi, SH. Mereka ingin membuat tempat hiburan untuk memberikan kenang-kenangan kepada masyarakat Yogyakarta.
Sayangnya, ide tersebut baru direalisasikan pada 1953 dengan berdirinya Yayasan Gembira Loka Yogyakarta. Ketuanya adalah Sri Paduka KGPAA Paku Alam VIII.
Selang beberapa tahun kemudian, tepatnya 1959, KGPAA Paku Alam VIII menunjuk Tirtowinoto untuk mengembangkan pembangunan Gembira Loka. Tirtowinoto dipilih karena dinilai memiliki kecintaan terhadap alam dan minat yang besar terhadap perkembangan Gembira Loka.
Ternyata sumbangsih Tirtowinoto dalam hal pemikiran maupun material terbukti mampu membawa kemajuan yang pesat bagi Gembira Loka. Puncaknya di tahun 1978, ketika koleksi satwa yang dimiliki semakin lengkap, sehingga pengunjung Gembira Loka semakin meningkat.
ADVERTISEMENT
(PRI & DEL)