Hutan Kota Srengseng, Wisata Alam dan Edukasi di Jakarta Barat

Ilustrasi hutan kota srengseng. Sumber: www.unsplash.com

Hutan kota adalah konsep perencanaan perkotaan yang bertujuan untuk menciptakan area hijau yang luas di tengah-tengah kawasan perkotaan. Salah satu hutan kota di Jakarta Barat adalah Hutan Kota Srengseng.

Mengutip laman jakarta.go.id, Hutan Kota Srengseng merupakan kawasan lindung bagi flora dan fauna, kawasan penelitian plasma nutfah dan pelatihan petugas pengelola hutan, serta kawasan rekreasi yang terbuka untuk umum.

Hijaunya Hutan Kota Srengseng

Ilustrasi hutan kota srengseng. Sumber: www.unsplash.com

Hutan Kota Srengseng saat ini jadi pilihan tempat wisata alam hijau yang digemari masyarakat. Luas area yang mencapai lebih dari 15 hektar dan berisi lebih dari 10.000 pohon sangat pas untuk dikunjungi dan menyegarkan tubuh maupun pikiran.

Sebelum menjadi hutan kota kawasan ini adalah hutan lindung yang berfungsi sebagai daerah resapan air yang penting. di lokasi ini terdapat lebih dari 10.000 tanaman dan pohon yang tumbuh. Hutan ini bahkan memiliki sebuah danau buatan yang cukup luas.

Untuk berpiknik dan berolahraga di kawasan hutan ini ada tiket masuk dengan tarif tiket yang sangat terjangkau, yaitu Rp2.000. Tiket ini belum termasuk biaya parkir bagi yang membawa kendaraan pribadi.

Jam operasional mulai jam 07.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari.

Baca juga: Hutan Kota GBK: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasinya

Manfaat Hutan Kota Srengseng

Ilustrasi hutan kota srengseng. Sumber: www.unsplash.com

Apa saja manfaat dengan hadirnya Hutan Kota Srengseng ini? Berikut ulasannya.

1. Sebagai Paru-Paru Kota

Di Hutan Kota srengseng terdapat lebih dari 10.000 pohon yang tumbuh di lahannya. Jenisnya bermacam-macam, mulai dari tanaman hias hingga tanaman keras. Pepohonan seperti beringin, mahoni, dan lamtoro banyak ditemui di sini.

Keberadaan area vegetasi seluas Hutan Kota Srengseng memberikan dampak positif. Hutan ini menjadi daerah resapan air yang berguna untuk mencegah banjir.

Sebagai paru-paru kota, vegetasinya juga membantu menyerap ratusan ton gas karbon dioksida. Dengan begitu, hutan ini membantu meningkatkan kualitas udara di wilayah yang padat penduduk.

2. Rekreasi Keluarga

Banyak masyarakat sekitar maupun wisatawan yang menjadikan Hutan Kota Srengseng sebagai tujuan rekreasi. Memang, lokasi ini memiliki fasilitas area bermain anak dan jalur pedestrian.

Selain pedestrian untuk jogging, terdapat area wall climbing yang berguna untuk individu atau komunitas.

Ada danau buatan yang menjadi salah satu daya tarik hutan kota ini. Meskipun airnya tidak sejernih danau wisata di luar sana, namun banyak pemancing yang mengunjunginya.

Pengunjung diperbolehkan untuk memancing ikan mujair hingga lele yang ada di danau ini. Hasilnya pun bisa dibawa pulang tanpa perlu membayar sepeser pun.

3. Edukasi Flora Fauna

Saat ini, Hutan Kota Srengseng juga menjadi salah satu kawasan konservasi dan penelitian. Berbagai jenis flora yang tumbuh di sini menjadi wadah bagi plasma nutfah. Untuk mengedukasi pengunjung terdapat papan nama tumbuhan.

Dengan berbagai varietas tanamannya menjadi habitat berbagai jenis fauna. Ada aneka jenis burung kecil dan kadal yang banyak terdapat di sini.

Ekosistem hutan semakin lengkap dengan adanya ular yang tidak membahayakan. Ditambah dengan keberadaan serangga yang berjumlah besar. Hutan ini sering kali menjadi tujuan kegiatan edukasi seperti study tour.

Pengelola bahkan menyediakan berbagai bibit tanaman yang bisa ditanam sendiri oleh pengunjung. Dengan begitu, pengunjung tidak hanya menikmati fasilitas tetapi juga turut merawat keberlangsungannya.

Jika ingin langsung melihat Hutan Kota Srengseng, lokasinya berada di Jl. Jl. H. Kelik, RT.8/RW.6, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Semoga informasi ini bermanfaat.(VAN)