Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Informasi Lengkap Rute Stasiun Juanda ke Gambir Terbaru
7 Juni 2022 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa informasi rute stasiun mungkin adanya perubahan untuk melakukan beberapa perjalanan. Salah satunya stasiun Juanda ke Gambir. Berikut adalah informasi lengkap rute Stasiun Juanda ke Gambir terbaru di tahun 2022.
ADVERTISEMENT
Sekilas tentang KRL
Sebelum membahs rute stasiun Juanda ini kita dapat mengenal terlebih dahulu sebuah perusahaan yang mengelolanya. Dilansir Metodologi Commuter Jabodetabek. (2014:37), PT Commuter Jabodetabek adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa penyedia layanan transportasi masal di Jakarta dan sekitarnya.
Perusahaan yang resmi berdiri sejak tanggal 15 september 2008 menggantikan PT Kereta Api (PERSERO) divisi angkutan perkotaan JABODETABEK. PT ini merupakan anak perusahaan dari PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI ) yang berlokasi di Jl. Ir H Juanda I, Jakarta Pusat, Tepat dibawah stasiun Juanda.
Informasi Lengkap Rute Stasiun Juanda ke Gambir Terbaru
Lalu bagaimana untuk rute dari stasiub Juanda tersebut menuju ke stasiun Gambir? beikut informasinya:
Untuk sampai di Stasiun Gambir dari Stasiun Juanda, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat kamu harus membeli tiket untuk tujuan menuju ke Stasiun Gondangdia.
ADVERTISEMENT
Lalu setelah itu kamu bisa naik Kereta KRL Commuter Line arah Depok ataupun arah Bogor dan juga arah Bekasi serta arah Cikarang atau bahkan arah Manggarai.
Setelah itu kamu dapat turun di Stasiun Gondangdia. lalu dari daerah perhentian bus yang berada di daerah ujung selatan stasiun kamu harus naik bus TransJakarta. Dengan busway arah Pasar Senen. Terakhir baru kamu dapat turun di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
Adapun informasi untuk tarifnya cukuplah terjangkau. Berikut rinciannya:
Dalam Tarif yang progresif ini penumpang dikenakan minimum kilometer perjalanan untuk jarak yang ditempuh sekitar 1 s.d 25 kilometer pertama maka ditarif sebesar Rp 2000, selanjutnya membayar Rp 1000 untuk tiap jarak yang ditempuh sekitar 1 s.d 10 kilometer berikutnya dan akan berlaku kelipatan.
ADVERTISEMENT
Lalu, untuk jarak sekitar 1 s.d 25 km pertama tarif yang dibayar penumpang merupakan tarif bersubsidi dari tarif sebenarnya Rp 5.000 (operator), pemerintah melalui mekanisme PSO Public Service Obligation yang memberikan subsidi tarif sebesar Rp 3.000, sehingga sisanya hanya sejumlah Rp 2.000 yang dibayar oleh penumpang.
Demikianlah informasi rute dan sekilas tentang stasiun juga perusahaannya. Semoga bermanfaat!(AI)