Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Informasi Nama Stasiun di Sidoarjo yang Perlu Diketahui Penumpang
7 Mei 2023 12:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kota-kota di Pulau Jawa telah terhubung melalui jalur rel kereta api. Saat ini telah banyak tersedia stasiun kereta untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat, termasuk di wilayah Sidoarjo. Informasi nama stasiun di Sidoarjo perlu diketahui penumpang untuk kelancaran perjalanan.
ADVERTISEMENT
Sidoarjo adalah kota di Jawa Timur yang memiliki jumlah stasiun terbanyak. Stasiun di Sidoarjo disinggahi oleh baik kereta lokal, maupun kereta jarak jauh.
Informasi Nama Stasiun di Sidoarjo
Stasiun di Sidoarjo disinggahi oleh kereta yang menghubungkan kota-kota di Jawa Timur. Stasiun ini juga dilintasi oleh kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi. Nama-nama stasiun di Sidoarjo adalah sebagai berikut.
1. Stasiun Tarik
Stasiun Tarik terletak di perbatasan Mojokerto dan Sidoarjo. Stasiun ini memiliki lanskap alam yang unik, sehingga sering dijadikan objek fotografi.
2. Stasiun Kedinding
Stasiun Kedinding adalah stasiun di Sidoarjo yang termasuk kelas III dan memiliki 3 jalur rel kereta api. Sejarah stasiun ini dulu digunakan oleh kereta pengangkut tebu untuk pabrik gula di dekat stasiun.
3. Stasiun Krian
Stasiun Krian termasuk dalam Daop VIII Surabaya, dan dilayani oleh 4 jalur kereta. Namun hanya jalur 2 dan 3 yang biasanya digunakan, dan jalur 2 sebagai kereta lurus.
ADVERTISEMENT
4. Stasiun Boharan
Stasiun Boharan adalah stasiun kereta api kelas III yang terletak di Desa Keboharan. Dikutip dari laman heritage.kereta-api.co.id, Stasiun Boharan hanya melayani perjalanan kereta api saja, dan tidak melayani calon penumpang kereta api yang ingin naik atau turun di Stasiun Boharan.
5. Stasiun Sepanjang
Stasiun Sepanjang memiliki 4 jalur rel kereta api dengan jalur 3 sebagai sepur utama, namun jalur 1 sudah tidak digunakan lagi. Stasiun Sepanjang hanya melayani kereta api angkutan lokal relasi Surabaya Gubeng – Kertosono – Blitar.
6. Stasiun Waru
Stasiun Waru berada di wilayah Kedungrejo, dan memiliki lokasi strategis karena berada di jalur utama Surabaya - Sidoarjo, serta dekat dengan Terminal Bungurasih. Stasiun Waru memiliki 4 jalur, dimana jalur 1 dan 2 untuk kereta reguler, dan jalur 2 jalur lainnya diperuntukkan untuk kereta barang.
ADVERTISEMENT
7. Stasiun Gedangan
Stasiun Gedangan adalah stasiun kereta api kelas 3 (kecil) yang memiliki 2 jalur rel aktif. Stasiun ini sebenarnya memiliki 3 jalur rel, tetapi jalur 1 telah dibongkar sejak lama dan ditutupi lantai.
8. Stasiun Sidoarjo
Stasiun Sidoarjo termasuk stasiun kelas I yang melayani semua kereta api penumpang. Berdasarkan buku Sejarah Daerah Malang Timur yang disusun oleh Devan Firmansyah, Febby Soesilo (2020:158), Stasiun Sidoarjo adalah salah satu stasiun utama untuk Daop VIII Surabaya.
9. Stasiun Tanggulangin
Stasiun Tangulangin terletak tidak jauh dari lokasi semburan lumpur panas Sidoarjo, sehingga sempat dinonaktifkan. Stasiun Tanggulangin memiliki 4 jalur dan termasuk stasiun di Sidoarjo kelas III.
10. Stasiun Porong
Stasiun Porong adalah stasiun kereta api kelas III (kecil) dan merupakan stasiun di Sidoarjo paling selatan. Letak stasiun ini berdekatan dengan Taman Apkasi dan tanggul lumpur panas Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
11. Stasiun Tulangan
Stasiun ini sebenarnya telah ditutup sejak tahun 1970-an. Namun pada tahun 2009, stasiun ini dibangun kembali sebagai dampak lumpur Lapindo yang menutup akses rel kereta api.
Jawa Timur merupakan salah satu wilayah yang dikenal sebagai pusat industri. Oleh sebab itu, selain disinggahi oleh kereta api reguler yang melayani penumpang, stasiun di Sidoarjo juga banyak dilintasi oleh kereta barang.(DIK)