Konten dari Pengguna

Jalur Pendakian Gunung Butak Via Panderman: Jumlah Pos, Rute, dan Harga Tiket

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
8 Februari 2025 14:50 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jalur Pendakian Gunung Butak Via Panderman. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/ Ake Widyastomo.
zoom-in-whitePerbesar
Jalur Pendakian Gunung Butak Via Panderman. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/ Ake Widyastomo.
ADVERTISEMENT
Gunung Butak, dengan keindahan alamnya yang memukau, menjadi salah satu destinasi favorit para pendaki di Jawa Timur. Jalur pendakian Gunung Butak via Panderman adalah salah satu yang paling populer. Jalur ini menawarkan trek yang relatif mudah dan pemandangan yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Cerita Rakyat dari Nusa Tenggara Barat, Sri Yaningsih, ‎H. Lalu Muhammad Azhar, ‎Makarau H. A. R. (1996:20), gunung ini disebut Gunung Butak karena di puncak gunung itu tidak tumbuh sebatang pohon pun.

Jalur Pendakian Gunung Butak Via Panderman: Petualangan Menuju Puncak

Jalur Pendakian Gunung Butak Via Panderman. Foto hanyalah ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Sumber: unsplash/ Mario La Pergola.
Jalur Pendakian Gunung Butak via Panderman dikenal sebagai jalur yang paling mudah diakses dan memiliki fasilitas yang cukup memadai. Rute pendakian ini umumnya terbagi menjadi beberapa pos, yang masing-masing memiliki karakteristik dan keindahan tersendiri.

1. Pos Perijinan ke Pos 1

Pendakian dimulai dari pos perijinan ke pos satu dengan estimasi waktu tempuh 1 jam. Di pos ini terdapat sumber mata air yang dapat dibawa bekal untuk perjalanan mendaki.

2. Pos 1 ke Pos 2

Trek dari pos 1 menuju pos 2 cukup ramah untuk pemula, karena terdapat tanjakan dan jalan landai. Sedikit lebih lama dibandingkan dari pos perijinan ke pos 1, trek ini memakan waktu sekitar 1,5 jam.
ADVERTISEMENT
Pada trek ini, pendaki akan melewati tanjakan yang disebut PHP, yakni Pemberi Harapan Palsu. Dinamakan seperti itu karena tanjakan yang cukup panjang dan seperti tidak berujung.

3. Tempat Istirahat di Pos 2

Pos 2 merupakan tempat istirahat bagi pendaki. Pos ini tidak memiliki area yang datar. Maka dari itu, tidak disarankan bagi pendaki untuk mendirikan tenda.

4. Pos 2 ke Pos 3

Perjalanan dari pos 2 ke pos 3 merupakan jalan landai. Namun, jaraknya cukup panjang dengan estimasi sekitar 2 jam.

5. Pos 3 ke Pos 4

Jika pendaki membawa carrier, estimasi perjalanan dari pos 3 menuju pos 4 adalah 2 jam, dengan trek menanjak. Pendaki akan melewati Cemoro Kandang yang banyak ditumbuhi pohon pinus.
Di pos 4, pendaki dapat melihat padang sabana luas yang menjadi daya tarik utama para pendaki.
ADVERTISEMENT

6. Pos 4 ke Puncak

Di pos ini, pendaki disarankan untuk mendirikan tenda dan summit dengan meninggalkan barang yang tidak diperlukan dalam tenda. Pendaki sudah dapat melihat puncak Gunung Butak dari sini. Estimasi menuju puncak sekitar 30 sampai 40 menit.

7. Puncak Gunung Butak

Dari puncak Gunung Butak, pendaki dapat melihat pemandangan yang memukau, yakni Gunung Arjuno dan Welirang. Area ini merupakan tanah yang datar.
Harga tiket masuk untuk mendaki Gunung Butak melalui jalur Panderman relatif terjangkau. Pendaki perlu membayar biaya retribusi di pos pendakian sejumlah Rp20.000. Selain itu, terdapat beberapa fasilitas yang tersedia di pos pendakian, seperti area parkir, toilet, dan warung makan.
Jalur Pendakian Gunung Butak via Panderman merupakan pilihan yang tepat bagi pendaki yang ingin menikmati keindahan alam pegunungan tanpa harus melalui medan yang terlalu ekstrem. Dengan persiapan yang matang dan fisik yang prima, pendakian akan menjadi pengalaman yang mengesankan. (KIA)
ADVERTISEMENT