Jam Buka Museum Puri Lukisan, Tempat Berkumpulnya Karya Seniman Bali

Jam Buka Museum Puri Lukisan, Foto: Unsplash/Zalfa Imani

Seniman akan terus hidup melalui lukisan yang dibuatnya. Karenanya, Karya-karya seni hebat yang tercipta sudah sepatutnya dipamerkan dan dijaga agar tetap utuh dan terus berada dalam keadaan baik. Jika kamu pecinta seni lukis atau suka melihat lukisan, kamu bisa datang ke Ubud untuk menyambangi Museum Puri Lukisan. Kamu bisa cek jam buka museum Puri Lukisan dan harga tiket masuknya melalui artikel ini.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari museum.kemdikbud.go.id, Museum Puri Lukisan merupakan museum yang bertujuan untuk menjadi wadah bagi para seniman Bali untuk memamerkan hasil karyanya, juga bertujuan untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan Bali agar tetap hidup dan berkembang. Museum ini berlokasi di Jalan Raya Ubud, Gianyar 80571, Bali dan hanya berjarak 300 meter dari Pasar Seni Ubud sehingga dapat dicapai dengan berjalan kaki.

Jam Buka Museum Puri Lukisan, Tempat Berkumpulnya Karya Seniman Bali

Jam buka Museum Puri Lukisan cukup panjang sehingga pengunjung akan sempat menyisir seluruh area jika berkunjung ke tempat ini. Museum ini buka sejak pukul 9 pagi hingga pukul 6 sore. Untuk masuk ke museum ini, pengunjung harus membayar sebanyak Rp50.000 per orang dewasa. Anak di bawah umur 15 tahun yang datang bersama orang dewasa tidak perlu membayar tiket masuk. Namun, hal ini tidak berlaku untuk anak-anak di dalam rombongan.

Dengan jam buka Museum Puri Lukisan yang memberikan waktu bagi pengunjung berkeliling, pengunjung dapat menyusuri area museum yang cukup luas dengan 4 bangunan ini dan melihat-lihat lukisan dengan puas. Museum ini memiliki cukup banyak koleksi lukisan dan pahatan bernuansa kebudayaan Bali sehingga pecinta budaya Bali akan betah berlama-lama di tempat ini.

Selain memamerkan lukisan-lukisan cantik karya seniman Bali, museum ini juga mengadakan workshop bagi wisatawan lokal dan mancanegara yang ingin mempelajari kesenian Bali. Terdapat workshop melukis, membatik, memainkan gamelan dan suling bambu, menarikan tarian tradisional Bali, membuat ukiran kayu, dan sebagainya. Museum ini juga memiliki kafe yang dapat disambangi untuk mengisi perut.

Sejarah Singkat Museum Puri Lukisan

Pembangunan Museum Puri Lukisan diinisiasi oleh Rudolf Bonnet, pelukis asal Belanda atas alasan kecemasan akan sedikitnya koleksi karya seni Bali yang terkumpul di tanah Bali itu sendiri, mengingat banyaknya seniman Bali yang menyebar karyanya ke luar negeri. Karenanya, pada tahun 1936, Rudolf Bonnet bersama pemimpin Ubud membentuk yayasan Pitamaha, tempat para seniman Bali berkumpul.

Yayasan Pitamaha tidak bertahan lama akibat adanya perang dunia kedua, sehingga pada tahun 1953, yayasan Ratna Wartha terbentuk, tetap dengan idealisme yayasan Pitamaha. Setelah itu, dimulailah perencanaan dan pembangunan bangunan Museum Puri Lukisan sebelum akhirnya diresmikan pada tahun 1956. Adanya museum ini diharapkan dapat membuat karya-karya seniman Bali tetap hidup dan dapat dilestarikan. Museum ini juga berdiri untuk mewadahi bakat para seniman dan mengembangkan kesenian di tanah Bali.

Itulah informasi mengenai jam buka Museum Puri Lukisan beserta harga tiket masuk dan sejarah singkatnya. Jika kamu sedang berlibur di Bali, sempatkanlah untuk melihat-lihat lukisan mengesankan yang dibuat oleh para seniman berbakat di museum ini. Terutama jika kamu memang pecinta seni.(Malika)