Jumlah Kalori Indomie Rebus secara Lengkap

Ilustrasi Jumlah Kalori Indomie Rebus. Unsplash/Markus Winkler.

Indomie adalah salah satu produk mi instan yang banyak disukai masyarakat Indonesia. Meskipun terasa lezat dan porsinya tidak terlalu besar, tetapi jumlah kalori Indomie rebus juga perlu diperhatikan demi menjaga kesehatan.

Indomie rebus merupakan produk yang paling banyak ditemukan di pasaran. Karakteristik Indomie ini adalah memiliki tekstur mi yang terasa kenyal dengan ketebalan yang standar dan rasanya yang tidak pernah membosankan meskipun dimakan berkali-kali.

Akan tetapi, jika sedang diet, sebaiknya tidak mengkonsumsi mie teerlebih dahulu. Karena, kalori yang ada dalam Indomie rebus cukup tinggi dan berbahaya jika dikonsumsi setiap hari. Inilah jumlah kalori Indomie rebus dan bahayanya jika dimakan terlalu sering.

Jumlah Kalori Indomie Rebus

Ilustrasi Jumlah Kalori Indomie Rebus. Unsplash/Maasaki Koomori.

Mengutip dari laman unair.ac.id, kalori merupakan nilai atau satuan yang menunjukkan seberapa banyak jumlah energi yang bisa diperoleh dari makanan dan minuman. Adapun jumlah kalori Indomie rebus secara lengkap adalah sebagai berikut.

1. Mie Rebus

Dalam satu bungkus Indomie Rebus Instan (69 gram), bisa mendapatkan 300 kalori, 43 gram karbohidrat, 3 gram gula, 2 gram serat, 7 gram protein, dan 11 gram lemak.

Apalagi, jika menambahkan bahan lain, seperti bakso, sosis, atau telur. Maka kalorinya akan tinggi.

2. Indomie Rasa Soto

Sementara untuk ukuran Indomie Rasa Soto Instan (70 gram), bisa mendapatkan 300 kalori, 4 gram gula, 2 gram serat, 7 gram protein, dan 10 gram lemak. Karbohidrat pada varian mie satu ini mencapai 46 gram dan sodium 1470 mg.

3. Indomie Rasa Ayam Bawang

Dalam satu bungkus Indomie Rasa Ayam Bawang instan (69 gram), bisa mendapatkan 300 kalori, 43 gram karbohidrat, 3 gram gula, 2 gram serat, 7 gram protein, dan 11 gram lemak.

3. Indomie Rasa Kari Ayam

Dalam satu bungkus Indomie Rasa Kari Ayam instan (72 gram), bisa mendapatkan 320 kalori, 45 gram karbohidrat, 2 gram gula, 2 gram serat, 7 gram protein, 12 gram lemak dan sodium mencapai 1350 g.

4. Indomie Seblak Hot Jeletot

Dalam satu bungkus Indomie Seblak Hot Jeletot (75 gram) ini mencapai 360 kalori, dengan karbohidrat mencapai 44 gram, dan lemak 17 gram. Gula yang terkandung dalam sebungkus Indomie Seblak Hot Jeletot hingga 8 gram, serta serat 3 gram.

5. Indomie Kaldu Ayam

Dalam satu bungkus Indomie Kaldu Ayam instan (75 gram), bisa mendapatkan 340 kalori, 50 gram karbohidrat, 4 gram serat, 6 gram protein, 12 gram lemak dan sodium mencapai 980 mg. Gula yang terkandung dalam sebungkus Indomie Kaldu Ayam ini tidak ada.

6. Indomie Tori Miso

Dalam satu bungkus Indomie Tori Miso instan (86 gram), bisa mendapatkan 390 kalori, 56 gram karbohidrat, 5 gram serat, 8 gram protein, 15 gram lemak dan sodium mencapai 1410 mg. Gula yang terkandung dalam sebungkus Indomie Kaldu Ayam ini 3 gram.

7. Indomie Soto Medan

Dalam satu bungkus Indomie Soto Medan instan (70 gram), bisa mendapatkan 310 kalori, 42 gram karbohidrat, 2 gram serat, 7 gram protein, 12 gram lemak dan sodium mencapai 1470 mg. Gula yang terkandung dalam sebungkus Indomie Soto Medan instan ini 3 gram.

8. Indomie Soto Banjar Limau Kuit

Dalam satu bungkus Indomie Soto Banjar Limau Kuit (75 gram), bisa mendapatkan 340 kalori, 45 gram karbohidrat, 8 gram serat, 7 gram protein, 14 gram lemak dan sodium mencapai 1050 mg. Gula yang terkandung dalam sebungkus Indomie Soto Medan instan ini 4 gram.

Tips Membuat Mi Rebus Sehat

Ilustrasi Jumlah Kalori Indomie Rebus. Unsplash/Lindsay Moe.

Dengan mengetahui tips membuat mi rebus sehat berikut ini, dapat meminimalkan dampak buruk dari mi instan. Berikut diantaranya:

1. Tidak Memasukkan Semua Bumbu

Berdasarkan pada anjuran World Health Organization (WHO), asupan natrium direkomendasikan 2 gram per hari.

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan tidak memasukkan semua bumbu. Kandungan natrium di dalam bumbu ini melebihi kebutuhan natrium harian.

Tingginya natrium ini menjadi salah satu hal yang membuat mi instan tidak sehat. Kandungan natrium yang tinggi pada bumbunya ini dapat menyebabkan hipertensi di kemudian hari.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan memasukkan semua bumbu ke dalam mi saat membuat mi yang sehat. Sebagai gantinya, bisa menambahkan atau menggantinya dengan minyak wijen, kecap, kecap ikan, pasta kari Thailand, ataupun bubuk kari Jepang.

Jika rasa mi instan menjadi kurang mantap, juga bisa menambahkan penyedap rasa alami seperti bawang merah, bawang putih, daun bawang, atau cabai.

2. Menambahkan Sayur-sayuran

Kalori tinggi pada Indomie rebus dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Untuk itu, cara membuat mi sehat untuk dikonsumsi adalah dengan menambahkan sayur-sayuran yang mengandung kalori yang rendah.

Sayuran-sayuran hijau sangat kaya akan vitamin A, C, K, B, kalium, dan serat. Sayuran hijau juga mengandung zat besi yang bisa membantu mencegah anemia. Beberapa sayuran segar, seperti sawi, selada, dan wortel bisa dimasukan ke dalam Indomie rebus.

Seperti diketahui, sayuran memiliki berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh. Tak hanya lezat dan baik bagi kesehatan tubuh, kini mi rebus yang dibuat juga terlihat lebih menggugah selera karena lebih berwarna.

3. Tambahkan Protein

Protein merupakan nutrisi yang berperan besar dalam menyusun hampir semua sel pada tubuh. Seperti yang kita ketahui, Indomie rebus hanya mengandung karbohidrat, sedangkan kita memerlukan gizi yang seimbang.

Oleh karena itu, protein sangat penting untuk ditambahkan ke dalam mi rebus yang sehat, seperti menambahkan telur rebus atau telur goreng dan daging tanpa lemak.

Selain itu, daging dapat ditumis dengan lada atau kecap sebelum dimasukkan ke dalam kuah mi instan untuk menambahkan rasa ekstra ke dalam mi rebus yang sehat. Protein ini juga berfungsi memelihara atau memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.

4. Membatasi Asupan Makanan dalam Sehari

Jumlah kalori yang dihasilkan oleh mi rebus jauh lebih tinggi dibandingkan kalori dari nasi. Secara sederhana, kalori dari satu porsi mi instan setara dengan kalori dari tiga mangkuk nasi.

Supaya asupan kalori harian tidak berlebihan, sebaiknya kurangi asupan karbohidrat pada jam makan selanjutnya dan hindari makan mi instan dicampur dengan nasi jika ingin mengonsumsi satu bungkus mi instan atau Indomie rebus.

Selain itu, saat mengurangi asupan kalori harian, yang perlu diperhatikan adalah mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Dalam kebiasaan sehari-hari, dianjurkan untuk minum lebih banyak air putih daripada minuman-minuman lain seperti latte, jus buah, atau soda.

5. Membatasi Konsumsi Mi Instan

Meskipun dalam semangkun mi rebus terdapat sayur-sayuran untuk membuat mi instan yang sehat, tetap saja tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya secara rutin. Sebaiknya dapat membatasi dalam mengonsumsi satu bungkus mi rebus.

Kita disarankan untuk mengonsumsi mi instan hanya satu sampai dua porsi dalam satu minggu dan tidak boleh lebih dari itu. Tetapi, jika kita lebih jarang makan mi instan, berarti juga dapat menjaga tubuh untuk tetap sehat lebih lama.

Makanan cepat saji ini memiliki berbagai dampak buruk bagi sistem pencernaan jika dikonsumsi secara rutin. Makanan ini dapat mengganggu kadar gula darah dan pelepasan insulin jika dicerna terlalu cepat.

6. Menghindari Makan Mi Rebus Sebelum Tidur

Mengonsumsi mi rebus malam sebelum tidur merupakan kebiasaan yang tidak baik karena dapat membuat berat badan bertambah. Ketika malam hari, tubuh lebih lambat mencerna makanan dan tidak ada aktivitas yang dilakukan untuk pembakaran kalori di malam hari.

Selain itu, makan mie instan sebelum tidur juga dapat mengganggu pola tidur yang baik. Makanan yang berat dan tinggi garam dapat menyebabkan gangguan tidur dan dapat mempengaruhi regenerasi sel kulit dan membuat kulit terlihat tidak segar.

Kebiasaan makan mie instan sebelum tidur harus segera dihilangkan supaya tidak memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit kita, termasuk menyebabkan kulit terlihat kusam.

Demikianlah jumlah kalori Indomie rebus secara lengkap dengan berbagai variasi rasa beserta tips membuat mi rebus sehat agar tubuh tetap sehat dan kuat. (APR)

Baca Juga: Memahami Jumlah Kalori Mie Ayam dan Dampaknya untuk Kesehatan