KA Sancaka Utara: Jadwal, Rute Perjalanan, dan Harga Tiketnya

KA Sancaka Utara. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat yang sebenarnya. Sumber: Pixabay/THPictures

Menjawab kebutuhan penumpang akan perjalanan ke Yogyakarta dan Cilacap dari Surabaya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali mengoperasikan KA Sancaka Utara. Kereta api ini akan beroperasi di bawah Daerah Operasional (DAOP) V Semarang.

Pihak KAI menyebutkan, kereta api ini akan melayani relasi perjalanan yang lebih panjang dari sebelumnya. Ini artinya, calon penumpang perlu mengetahui jadwal perjalanan dan harga tiket kereta api ini.

KA Sancaka Utara, Melayani Perjalanan Surabaya ke Jogja dan Cilacap

KA Sancaka Utara secara resmi diberhentikan operasionalnya pada Maret 2020 lalu. Setelah hampir 5 tahun berlalu, sesuai dengan GAPEKA 2025, kereta ini resmi beroperasi kembali dengan rute yang lebih panjang dari sebelumnya.

Rute lama kereta ini melayani perjalanan dari Surabaya Pasarturi ke Yogyakarta, melalui Cepu-Gambiran-Gundih-Solo Balapan. Sekarang, rutenya diperpanjang sampai Cilacap, melalui Kutoarjo dan Kroya.

Dikutip dari akun Instagram @kai121_, kereta api ini menghubungkan jalur lintas utara dan selatan, menjadi opsi terbaik bagi masyarakat Lamongan, Bojonegoro, dan Cepu yang mau ke Jogja tanpa harus transit di Surabaya Gubeng. Kereta ini juga menjadi satu-satunya yang melintas rutin di jalur Gundih-Gambringan.

Jalur ini sebelumnya terakhir dipakai kereta barang pada 2005, dan digunakan apabila ada kendala operasional saja. Perjalanan Surabaya ke Cilacap ditempuh kurang lebih selama 8 jam 68 menit, dan berhenti di 19 stasiun.

Kereta berangkat setiap hari, baik menuju ke Stasiun Yogyakarta maupun ke Stasiun Cilacap dengan frekuensi satu kali. Berikut ini jadwal dan harga tiketnya.

1. Surabaya Pasar Turi ke Yogyakarta

2. Surabaya Pasarturi ke Cilacap

3. Cilacap ke Surabaya Pasarturi

4. Yogyakarta ke Surabaya Pasarturi

Baca juga: Tiket Kereta Api Tambahan Gelombang ke-2 dan Jadwal Pemesanan Tiket

Dengan resmi beroperasinya kembali KA Sancaka Utara, pihak kereta api tentu berharap bahwa masyarakat tidak lagi sulit untuk menjangkau wilayah tertentu. Selain itu, kereta ini juga diharapkan mampu mengembalikan minat wisata destinasi yang dilewati. (YD)