Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Kalori Bakso Malang untuk Satu Porsi
7 Maret 2024 15:23 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia ada banyak jenis bakso. Salah satunya adalah bakso malang yang disukai oleh banyak orang. Namun, bagi yang sedang diet, penting untuk tahu jumlah kalori bakso malang sebelum menyantap hidangan lezat satu ini.
ADVERTISEMENT
Bakso menjadi salah satu kuliner yang mudah dijumpai di Indonesia. Makanan satu ini bisa didapatkan dari penjual kaki lima di pinggir jalan hingga di restoran populer. Rasanya yang lezat membuat banyak orang gemar menikmati makanan ini.
Selain itu, jenis bakso juga cukup beragam. Mulai dari bakso wonogiri hingga bakso malang. Setiap jenis bakso tersebut memiliki ciri khas dan isiannya masing-masing. Sehingga jumlah kalorinya juga bisa berbeda, tergantung dengan isian dari bakso tersebut.
Pengertian Bakso di Indonesia
Sebelum membahas mengenai jumlah kalori bakso malang, ada baiknya mengetahui pengertian bakso terlebih dahulu. Bakso atau yang kerap disebut juga dengan bakso merupakan jenis bola daging yang biasa ditemukan pada masakan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Umumnya bakso dibuat dengan campuran bahan yang terdiri dari daging sapi giling dan tepung tapioka. Namun, ada juga bakso yang terbuat dari daging lainnya, seperti daging ayam dan ikan.
Bakso ini biasanya disajikan bersama kuah kaldu bercita rasa gurih, lengkap dengan mi, bihun, aneka sayuran seperti tauge dan sawi, tahu, dan ditaburi dengan bawang goreng serta seledri.
Rasanya yang gurih dengan kuah bening membuat orang-orang kerap menyantapnya dengan tambahan sambal dan kecap manis.
Asal-usul Bakso di Indonesia
Dikutip dari buku Cara Praktis Membuat Beberapa Jenis Bakso di Rumah, Tjahjono Tri, (2024:6), bakso merupakan kuliner yang berasal dari Tionghoa dan mengalami percampuran budaya kuliner dengan Indonesia.
Hal ini dapat dilihat dari istilah ‘bakso’ di mana kata tersebut berasal dari 'bah so'.
ADVERTISEMENT
Kata 'bah so' termasuk ke dalam bahasa Hokkien dialek Xiamen yang memiliki arti secara harfiah daging giling. Awalnya bakso berbahan dasar daging babi.
Namun, karena kebanyakan penduduk Indonesia beragama islam, maka bakso lebih banyak terbuat dari daging yang halal, seperti sapi, ikan, atau ayam.
Perubahan resep asli ini juga tidak hanya berlaku untuk dagingnya saja.
Namun, bumbu yang digunakan juga mengalami perubahan dan lebih banyak digunakan rempah-rempah yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Hal ini mengakibatkan perbedaan rasa dari bakso asli dari negara asalnya.
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak penjual bakso yang bisa ditemukan di Indonesia.
Saat ini kebanyakan penjual bakso merupakan orang Jawa yang berasal dari Wonogiri dan Malang. Selain itu, Kota Solo juga terkenal sebagai pusat bakso karena ada banyak bakso enak di kota ini.
ADVERTISEMENT
Berbeda dari bakso yang berasal dari Tiongkok, bakso yang berasal dari Wonogiri, Solo, maupun Malang lebih berwarna abu-abu dan berbentuk bulat sekali.
Sementara bakso Tiongkok biasanya warnanya lebih kecokelatan karena terbuat dari campuran daging babi dan makanan laut.
Asal-Usul Nama Bakso di Indonesia
Setelah mengetahui asal usul bakso di Indonesia, maka asal usul nama bakso juga menarik untuk diketahui. Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, kata bakso berasal dari kata bah dan so yang terdiri dari dua suku kata. Kata bah berarti daging babi dan so memiliki arti kuah.
Sehingga dapat diartikan bakso merupakan kuah dengan daging babi. Hal ini dikarenakan di Cina, penggunaan daging babi untuk masakan sudah biasa. Namun, saat memasuki Indonesia, daging babi ini diganti dengan daging lainnya, seperti daging sapi, ayam, hingga ikan.
ADVERTISEMENT
Dari kata bah so tersebutlah tercipta kata bakso yang umum digunakan dalam bahasa Indonesia untuk menyebut makanan yang terbuat dari daging giling dan disajikan dengan kuah. Di Indonesia bakso juga disajikan bersama isian lainnya agar semakin nikmat.
Jenis Bakso yang Ada di Indonesia
Memiliki jenis kuliner yang beragam, bakso juga memiliki jenisnya sendiri di Indonesia.
Dikutip dari buku Panduan Sukses Berbisnis Bakso, Qomariyyun Najmil, (2012:1), ada tiga daerah di Indonesia yang terkenal dengan sajian bakso kuahnya, yaitu Solo, Malang, dan Wonogiri.
Setiap daerah tersebut memiliki sajian bakso dengan ciri khas masing-masing. Bakso dari Wonogiri dan Solo memiliki tampilan yang tidak terlalu berbeda.
Biasanya bakso ini disajikan bersama kuah kaldu bening yang memiliki rasa gurih serta isian mi, bihun, dan taburan bawang goreng serta seledri.
ADVERTISEMENT
Sementara untuk bakso malang memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Isian bakso malang lebih banyak dan bervariasi. Kuliner yang berasal dari Malang, Jawa Timur ini dilengkapi dengan pangsit goreng, bakso goreng, siomay, dan aneka jenis gorengan lainnya.
Dengan isian yang lebih lengkap dan bervariasi, tidak heran jika banyak orang menyukai bakso malang. Sensasi lezat dengan tekstur isian yang bervariasi membuat hidangan ini sangat nikmat saat disantap.
Tidak hanya itu, setiap bakso yang ada di Indonesia juga bisa dibuat bervariasi. Mulai dari bakso halus, bakso urat, bakso telur, bakso daging, hingga bakso dengan isian keju.
Seiring perkembangan zaman bakso juga bisa diolah menjadi berbagai kuliner lezat yang tidak kalah menarik untuk dicoba.
ADVERTISEMENT
Pengertian Bakso Malang
Bakso malang merupakan ikon kuliner dari Kota Malang. Jenis bakso satu ini sangat dikenal oleh masyarakat luas karena rasanya yang enak dan isiannya yang bervariasi. Apalagi bakso ini juga berbeda dengan bakso lainnya yang ada di pasaran.
Perbedaan bakso malang dengan bakso lainnya yang biasa ditemui di Indonesia adalah adanya tambahan pangsit, siomay, tahu yang diisi adonan, serta bakso goreng. Biasanya pilihan pangsitnya juga tersedia dalam beberapa jenis.
Kemudian bakso malang disajikan bersama kuah kaldu sapi yang dilengkapi dengan mi, aneka isian tersebut, dan diberi taburan bawang goreng serta irisan daun seledri.
Agar lebih nikmat, banyak orang menyantap bakso malang dengan tambahan sambal, kecap, maupun saus pedas.
ADVERTISEMENT
Rasa bakso malang cenderung gurih dan segar. Harganya juga masih relatif terjangkau, sehingga banyak orang menyukai hidangan satu ini. Isian bakso malang juga bisa disesuaikan dengan selera masing-masing pembeli.
Terkadang ada orang yang hanya menikmati bakso malang tanpa mi, ada juga yang lengkap dengan mi. Apalagi karena isiannya yang beragam, penikmat kuliner ini bisa memilih sendiri isian bakso malang yang diinginkan.
Bahkan di beberapa tempat ada yang menjual bakso dengan sistem prasmanan. Dengan sistem ini, pembeli bisa memilih dan mengambil sendiri isian bakso malang yang diinginkan.
Nantinya pembeli tinggal meminta penjual untuk menambahkan kuah atau merebus bakso agar lebih hangat.
Jumlah Kalori Bakso Malang dalam Satu Porsi
Bakso malang dengan isiannya yang beragam tentu memiliki jumlah kalori yang tidak sedikit. Bisa dikatakan kalori bakso malang cukup besar. Lantas, berapakah jumlah kalorinya dalam satu porsi?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Makanan Tradisional Indonesia Seri 3, Murdijati Gardjito, dkk., (2019:93), setiap bakso yang berbahan daging sapi rata-rata mengandung energi 57 kalori, lemak 3,69 gram, karbohidrat 2,12 gram, dan protein 3,47 gram. Jumlah kalori tersebut tentu cukup besar.
Kandungan 57 kalori dalam bakso sapi tersebut merupakan 3 persen dari 2.000 kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Belum lagi ditambah kalori yang terkandung dari isian lainnya, seperti tahu dan pangsit goreng.
Disebutkan juga dalam jurnal berjudul Analysis of Nutritional and Fatty Acid Composition of a Bowl of Meatball Soup in Malang, Indonesia, Rina Rifqie Mariana, (2020), di mana hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai gizi rata-rata semangkuk bakso kuah terdiri dari protein 52,42-78,97 gram, lemak 33,16-59,22 gram, karbohidrat 73.84-84.23 gram, zat besi 12.38-19.30 miligram, kalsium 262.91-388 miligram.
ADVERTISEMENT
Sehingga dapat dikatakan bahwa jumlah kalori yang ada pada satu porsi bakso malang cukup besar. Kurang lebih sekitar 1088-1126 kalori yang ada pada semangkuk bakso tersebut. Apalagi isian bakso malang terbilang cukup banyak dan bervariasi.
Karena memiliki jumlah kalori yang cukup tinggi, mengonsumsi bakso malang tidak boleh dilakukan terlalu sering bagi orang-orang yang sedang diet. Sebab, asupan kalori dari bakso malang cukup tinggi dan bisa membuat diet yang sedang dijalani menjadi gagal.
Walau begitu, mengonsumi bakso malang sesekali dapat dilakukan. Pastikan untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak atau terlalu sering demi menjaga kesehatan tubuh.
Setelah mengetahui jumlah kalori bakso malang tersebut, orang-orang yang sedang melakukan diet bisa lebih memerhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh, terutama jika ingin menyantap satu porsi bakso malang.
ADVERTISEMENT
Pastikan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan satu ini. (PRI)