Kawah Candradimuka Lawu: Punya Pesona Unik, tetapi Berbahaya

Kawah Candradimuka Lawu. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/Mario La Pergola

Gunung Lawu merupakan gunung api aktif di Pulau Jawa. Gunung dengan ketinggian sekitar 3.265 mdpl (meter di atas permukaan laut) tersebut mempunyai banyak tempat memesona. Salah satu di antaranya adalah Kawah Candradimuka Lawu.

Kawah gunung api tersebut masih aktif mengeluarkan gas vulkanik dan memiliki banyak bebatuan sehingga tampak seperti latar film petualangan. Pesona dari kawah tersebut bahkan mampu membuat pendaki tertarik untuk mengunjunginya.

Kawah Candradimuka Lawu di Pulau Jawa

Kawah Candradimuka Lawu. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/van dc

Kawah Candradimuka Lawu merupakan bagian dari Gunung Lawu. Dikutip dari buku Top Modul RPUL, Hidayat (2019: 76), Gunung Lawu sebenarnya terletak di perbatasan Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Gunung dengan ketinggian 3.265 mdpl tersebut terletak di perbatasan Kabupaten Karanganyar, Ngawi, dan Magetan. Layaknya gunung tinggi di Indonesia, Gunung Lawu juga sering menjadi destinasi wisata para pendaki.

Beberapa pendaki Gunung Lawu juga kerap menyempatkan diri untuk mengunjungi Kawah Candradimuka. Kawah tersebut mempunyai pesona berupa hamparan bebatuan dan tebing batu.

Selain itu, kawah yang ada di sekitar ketinggian 2.550 mdpl tersebut memiliki udara yang sejuk. Namun, pendaki tetap harus menggunakan masker atau alat penutup hidung dan mulut karena Kawah Candradimuka masih mengeluarkan gas vulkanik.

Mitos Kawah Candradimuka Gunung Lawu

Kawah Candradimuka Lawu. Foto hanya ilustrasi, bukan tempat sebenarnya. Foto: dok. Unsplash/Daniil Silantev

Kawah Candradimuka memang mempunyai pemandangan yang memesona. Selain itu, kawah tersebut juga menyimpan kisah unik berupa mitos Raden Gatotkaca. Menurut mitos yang berkembang, kawah tersebut adalah tempat Raden Gatotkaca mencuci wajah.

Hal itu konon membuat Raden Gatotkaca memiliki wajah yang bersinar seperti bulan. Kondisi fisik dan keberadaan mitos Kawah Candradimuka memang membuatnya memiliki banyak pesona.

Namun, tidak semua orang dapat menikmati pesona Kawah Candradimuka. Kondisi tersebut memiliki kaitan dengan fakta bahwa Gunung Lawu merupakan gunung api aktif, meskipun sekarang berada dalam fase istirahat.

Selain itu, perjalanan menuju Kawah Candradimuka dan jalur pendakian menuju Gunung Lawu juga cukup terjal sehingga sangat berisiko terutama bagi pendaki pemula. Pendakian di musim hujan bisa lebih berisiko karena jalan yang cenderung licin.

Baca juga: 3 Penginapan Tawangmangu View Bagus dan Nyaman untuk Staycation

Jadi, setiap orang yang hendak mengunjungi Kawah Candradimuka Lawu harus selalu mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kesehatan. Cara yang aman untuk melihat keindahan Kawah Candradimuka adalah menelusuri lewat media massa. (AA)