Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Kenapa Makanan di Kereta Mahal? Ini 3 Alasannya
30 Oktober 2024 2:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kenapa makanan di kereta mahal sering menjadi pertanyaan bagi banyak penumpang. Harga yang relatif tinggi membuat beberapa orang memilih membawa bekal sendiri daripada membeli di atas kereta .
ADVERTISEMENT
Namun, ada alasan-alasan yang mendasari mengapa harga makanan di kereta lebih mahal dibandingkan dengan harga makanan di warung atau restoran. Ada berbagai aspek berperan dalam menentukan harga makanan di kereta.
Kenapa Makanan di Kereta Mahal? Salah Satunya karena Masalah Keterbatasan Pilihan
1. Terbatasnya Akses
Selama perjalanan, penumpang akan berada di dalam kereta api yang melaju cepat tanpa henti. Kereta hanya berhenti di stasiun-stasiun tertentu, sesuai jadwal yang ketat. Dengan demikian, hampir tidak ada kesempatan bagi penumpang untuk turun dan mencari makanan saat perut mulai keroncongan.
ADVERTISEMENT
Keterbatasan akses inilah yang membuat penumpang harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk menikmati makanan di atas kereta. Hal ini menjadi salah satu konsekuensi dari kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan oleh kereta api.
2. Tidak Ada Kompetitor
Makanan di kereta disediakan oleh PT. KAI. Di atas kereta, tidak ada kompetitor yang bisa bersaing, sehingga pihak PT. KAI menjadi satu-satunya penyedia.
Situasi ini membuat PT. KAI memiliki kontrol penuh atas harga makanan. Harga yang ditawarkan menjadi relatif lebih tinggi karena tidak ada alternatif lain yang tersedia bagi penumpang. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa harga makanan di kereta cenderung lebih mahal dibandingkan dengan harga di warung atau restoran.
3. Harga Sudah Ditentukan oleh Vendor
Selain memproduksi sendiri, PT. KAI juga bekerja sama dengan UMKM lokal untuk penyediaan makanan ini, sebagaimana disebutkan dalam salah satu postingan di Instagram @kulinerkereta.
ADVERTISEMENT
Harga makanan yang dipasok oleh UMKM lokal sudah ditentukan oleh produsen. PT. KAI menyesuaikan harga ini dengan kebijakan harga jual yang berlaku. Ini berarti harga jual makanan di kereta sudah mengikuti standar yang ditetapkan oleh produsen dan PT. KAI.
Selain itu, kebijakan harga ini memastikan bahwa makanan yang disediakan tetap memiliki kualitas yang sesuai dengan harapan penumpang. Penentuan harga oleh vendor juga membantu menjaga keberlanjutan kemitraan antara PT. KAI dan UMKM lokal.
Kenapa makanan di kereta mahal bisa dijelaskan oleh berbagai faktor, termasuk terbatasnya akses dan ketiadaan kompetitor. Jika ingin lebih hemat, penumpang bisa membawa bekal sendiri untuk perjalanannya. Namun jika ingin praktis, membeli makanan di kereta menjadi pilihan terbaik. (CR)
ADVERTISEMENT