Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Ketahui Perbedaan Kelas Ekonomi Kereta Api agar Tidak Bingung saat Membeli Tiket
22 Juni 2023 14:15 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kereta api adalah salah satu moda transportasi andalan masyarakat karena lebih cepat dan bebas dari kemacetan. Meski demikian, masih banyak penumpang yang merasa bingung tentang perbedaan kelas ekonomi kereta api.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, PT. KAI menyediakan kelas ekonomi, bisnis, eksekutif, dan luxury yang dapat dipilih oleh penumpang. Menurut situs resmi kai.id, kelas ekonomi adalah kelas paling ekonomis dengan kursi paling banyak, yaitu sekitar 80 - 106 kursi per satu gerbong kereta.
Perbedaan Kelas Ekonomi Kereta Api
Penumpang harus mengetahui perbedaan kelas ekonomi kereta api agar tidak merasa kebingungan ketika membeli tiket. Kelas ekonomi memiliki enam subkelas yang harus dipilih saat penumpang membeli tiket, yaitu subkelas CA, C, P, Q, S, dan Z.
Keenam subkelas ini digunakan oleh PT. KAI sebagai pengkodean pada tanda gerbong satu kelas kereta berdasarkan perbedaan tarif yang dibayar penumpang. Dengan demikian, perbedaan utama dari subkelas tersebut ada pada segi harga.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, semua penumpang kelas ekonomi akan mendapatkan fasilitas yang sama, terlepas dari subkelas yang telah dipilih. Tujuan utama penggunaan subkelas ini adalah memberikan pilihan tarif kepada penumpang sehingga dapat lebih fleksibel dalam memilih kursi.
1. Harga Tiket Subkelas Berbeda-Beda
Perlu diketahui, setiap subkelas mempunyai harga berbeda-beda, tergantung kursi serta posisi gerbongnya. Misalnya, gerbong yang berada di tengah harganya lebih mahal dibanding gerbong yang berada di belakang. Begitupun subkelas yang lebih dekat ke kereta makan atau gerbong restorasi.
Lebih lanjut lagi, posisi tempat duduk yang ada di dekat pintu juga ikut menentukan harga tiket. Contohnya, subkelas dengan harga termahal kursinya akan terletak jauh dari pintu atau di tengah gerbong. Sementara subkelas termurah, posisi kursinya berada di dekat pintu.
ADVERTISEMENT
Baca juga: Kelas Kereta Api Wijaya Kusuma dan Rutenya
Dengan menggunakan subkelas yang paling mahal, penumpang akan terbebas dari goncangan kereta yang kasar. Pasalnya, tempat duduknya tidak berada tepat di atas rangkaian roda kereta, sehingga perjalanan akan terasa lebih nyaman.
2. Penerapan Subkelas di Setiap Kereta Api Berbeda-Beda
PT.KAI tidak menerapkan subkelas ekonomi secara merata untuk seluruh perjalanan. Artinya, bisa jadi pada satu kelas hanya terdapat satu subkelas. Sementara di kelas lainnya, ada beberapa subkelas yang bisa dipilih.
Contohnya, kereta dengan rute Yogyakarta-Jakarta yang berangkat pada hari Selasa memiliki dua variasi subkelas ekonomi, yaitu subkelas ekonomi C dan subkelas eknomi P. Kemudian kereta yang berangkat hari Rabu dengan rute yang sama, bisa jadi hanya memiliki satu variasi subkelas ekonomi saja.
ADVERTISEMENT
Sistem seperti ini dipilih oleh PT. KAI agar penumpang dapat mempunyai lebih banyak pilihan, terutama penumpang yang memesan lebih awal. Jadi, jika pemesanan tiket dilakukan mendekati hari keberangkatan, pilihan subkelas yang tersedia akan semakin sedikit.
Demikian informasi mengenai perbedaan kelas ekonomi kereta api yang harus diketahui oleh penumpang agar tidak bingung ketika membeli tiket. Semoga bermanfaat. (Gil)