Keunikan Desa Dayak Pampang, Tempat Belajar Budaya Dayak

Desa Dayak Pampang. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Ainun Jamila

Desa Dayak Pampang merupakan salah satu desa wisata yang ada di Provinsi Kalimantan Timur. Desa wisata ini merupakan salah satu desa yang bisa dikunjungi oleh masyarakat jika ingin belajar budaya Dayak secara mendalam.

Salah satu alasannya karena di desa ini budaya dan tradisi serta kebiasaan masyarakat Dayak masih terjaga dengan baik. Bahkan pada beberapa kesempatan pengunjung yang datang bisa melihat berbagai acara adat yang masih ditampilkan.

Keunikan Desa Dayak Pampang

Desa Dayak Pampang. Foto hanya ilustrasi bukan tempat sebenarnya. Sumber foto: Unsplash.com/Roni Darmanto

Dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, www.kaltimprov.go.id, Desa Dayak Pampang merupakan sebuah desa budaya serta desa wisata yang ada di Kalimantan Timur.

Lokasi desa berada di Kelurahan Sungai Siring Kecamatan Samarinda Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Kawasan wisata budaya ini merupakan hasil migrasi penduduk Desa Long Lis Apo Kayan Kabupaten Bulungan pada tahun 1973.

Ada beberapa daya tarik dan keunikan dari desa wisata yang satu ini. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Melihat Rumah Adat yang Khas

Bagi pengunjung yang datang ke desa ini, maka bisa melihat rumah adat khas Dayak yang khas. Karena di desa ini ada beberapa rumah adat yang masih terawat dengan baik. Rumah adat ini terbuat dari kayu ulin dan memiliki ukiran yang khas.

Di dalam rumah adat, terdapat berbagai benda-benda budaya Dayak, seperti alat musik tradisional, senjata tradisional, dan kain tenun tradisional. Sehingga selain berwisata, pengunjung juga bisa belajar kebudayaan Dayak dengan mendalam.

2. Melihat Pertunjukan Seni

Pengunjung yang datang ke desa ini juga bisa melihat berbagai pertunjukan seni tradisional Dayak, seperti tari-tarian, musik, dan nyanyian. Pertunjukan seni ini biasanya diadakan pada hari Minggu dan hari libur nasional.

Ada beberapa jenis tarian yang bisa dilihat oleh pengunjung yang datang. Misalnya, seperti tari Hudoq, Bangen Tawai, Kanjet Anyam, dan lain sebagainya.

3. Melihat Kegiatan Masyarakat Lokal

Pengunjung yang datang ke tempat wisata yang satu ini juga bisa melihat berbagai kegiatan masyarakat lokal. Pengunjung juga bisa berinteraksi secara langsung dengan masyarakat untuk menanyakan berbagai hal seputar kebudayaan Dayak.

Jika ingin berfoto dengan masyarakat Dayak, pengunjung bisa berfoto dengan masyarakat yang memiliki telinga panjang. Ini merupakan salah satu tradisi unik yang ada di masyarakat Dayak.

Baca juga: Waerebo Village, Pesona Desa di Atas Awan di Nusa Tenggara Timur

Itulah beberapa keunikan dari Desa Dayak Pampang yang ada di Kalimantan Timur. Desa ini merupakan salah satu tempat belajar budaya Dayak yang masih asli. (ARD)