Konten dari Pengguna

Kopi Arabika Kaliangkrik: Tempat Ngopi Menenangkan di Lereng Gunung Sumbing

Jendela Dunia
Menyajikan informasi untuk menginspirasi dan menambah wawasan pembaca
2 Mei 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Jendela Dunia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kopi Arabika Kaliangkrik. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Dan Ruswick
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Arabika Kaliangkrik. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Dan Ruswick
ADVERTISEMENT
Gunung Sumbing terletak Jawa Tengah. Bagian lereng gunung ini mempunyai udara yang sejuk dan menenangkan sehingga cocok digunakan untuk ngopi berjenis arabika. Jika ingin melakukannya, salah satu tempat yang bisa dituju adalah Kopi Arabika Kaliangkrik.
ADVERTISEMENT
Menariknya, berbagai kegiatan juga bisa dilakukan selain ngopi. Jadi, para pengunjung tak akan bosan saat berada di sana.

Kegiatan di Kopi Arabika Kaliangkrik

Kopi Arabika Kaliangkrik. Foto Hanya Ilustrasi, Bukan Tempat Sebenarnya. Sumber Unsplash Mark Daynes
Menurut buku Pengembangan Kopi Arabika Rakyat Kayumas, Sulistyaningsih, dkk (2023: 10), kopi yang ditanam di Indonesia pertama kali adalah kopi arabika. Hal ini terjadi pada tahun 1696 karena Belanda membawa jenis kopi ini dari India ke Jawa.
Kopi ini terus dibudidayakan dan terkenal hingga saat ini. Menariknya, nama kopi ini diambil menjadi nama suatu tempat di lereng Gunung Sumbing, yaitu Kopi Arabika Kaliangkrik. Berbagai kegiatan dapat dilakukan di tempat ini, seperti:

1. Ngopi dengan Suasana Menenangkan

Seperti yang dibahas sebelumnya, Kopi Arabika Aliangkrik merupakan salah satu tempat yang cocok untuk menikmati kopi arabika dengan suasana yang menenangkan. Tak hanya itu saja, kopi di sana juga terasa nikmat sehingga patut dicoba oleh para pencinta kopi.
ADVERTISEMENT

2. Melihat Budidaya Kopi

Selain ngopi, para pencinta kopi juga bisa melihat bagaimana petani membudiayakan kopinya. Hal ini disebabkan di daerah tersebut, ada kebun kopi yang cukup luas dan tumbuh dengan subur.

3. Mempelajari Pengolahan Kopi

Setelah melihat budidayanya, proses pengolahan kopi dapat dipelajari terutama saat proses panen. Salah satu metode yang dilakukan dalam proses ini adalah honey, yaitu pengeringan buah kopi dengan lendirnya di bawah sinar matahari hingga terfermentasi.

4. Berdiskusi tentang Kopi

Para petani dan berbagai pihak lain yang ada di sini mempunyai banyak ilmu tentang perkopian. Maka dari itu, tak lengkap rasanya jika para pencinta kopi tidak berdiskusi dan belajar beragam hal tentang kopi dengan sosok-sosok hebat tersebut.
Kopi Arabika Kaliangkrik bisa dikunjungi di Pengkol, Ngawonggo, Kecamatan Kaliangkrkik, Kabupaten Magelang jika para pencinta kopi tertarik dengannya. Jam operasionalnya dimulai dari pukul 09.00-17.00 WIB pada hari Sabtu hingga Rabu. (LOV)
ADVERTISEMENT