Lembah Harau Limapuluh Kota, Keajaiban Alam Sumatra

Lembah Harau Limapuluh Kota. Sumber: Unsplash/defika hendri

Lembah Harau Limapuluh Kota terletak di Kecamatan Harau, di Provinsi Sumatra Barat. Jaraknya cukup dekat dari beberapa kota besar, yaitu sekitar 138 kilometer dari Kota Padang, 47 kilometer dari Bukittinggi, 18 kilometer dari Payakumbuh, dan hanya 2 kilometer dari pusat kabupaten.

Perjalanan dari Kota Bukittinggi ke Lembah Harau memakan waktu kurang lebih 1,5 jam menggunakan kendaraan darat. Rute perjalanan menuju lembah ini bisa dimulai menuju Kota Payakumbuh sebelum akhirnya memasuki Jalan Lembah Harau. Lokasi ini tidak sulit untuk ditemukan dan akses ke kompleks wisata cukup nyaman dan cepat.

Sejarah Lembah Harau Limapuluh Kota

Lembah Harau Limapuluh Kota. Sumber: Unsplash/Ibadah Mimpi

Nama "Harau" di Lembah Harau berasal dari kata "parau", yang artinya suara serak. Menurut cerita lokal, penduduk di Bukit Jambu sering mengalami banjir dan longsor yang menimbulkan suara gaduh. Seiring waktu, nama daerah itu berubah dari "orau" menjadi "arau" dan akhirnya "Harau".

Secara geologi, Lembah Harau Limapuluh Kota diperkirakan dulunya adalah bagian dari lautan. Banyaknya endapan dan jenis batuan seperti breksi dan konglomerat di perbukitan menunjukkan bahwa area ini diduga kuat pernah berada di bawah laut.

Daya Tarik Lembah Harau Limapuluh Kota

Lembah Harau Limapuluh Kota. Sumber: Unsplash/styvo Putra Sid

Lembah Harau Limapuluh Kota sering disebut sebagai Lembah Yosemite Indonesia karena pemandangannya yang mengesankan mirip dengan Taman Nasional Yosemite di California, Amerika Serikat. Keindahan alamnya yang memukau membuat lembah ini menjadi salah satu destinasi paling terkenal di Indonesia.

Di lembah ini terdapat Bunta Waterfall, dikenal juga dengan nama lokal Sarasah Bunta. Air terjun ini menawarkan pemandangan air yang jernih mengalir dari dataran tinggi. Keunikan dari Bunta Waterfall terlihat saat sinar matahari menyinari air terjun, menciptakan efek visual yang menawan.

Di Lembah Harau, terdapat tiga resort besar, yaitu Resort Aka Barayun, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang. Resort Aka Barayun terkenal dengan air terjun dan kolam renangnya yang berada di tengah keasrian alam, lengkap dengan fasilitas penginapan untuk pengunjung yang ingin menginap.

Beberapa atraksi lain di Lembah Harau termasuk Kampung Sarosah, Kampung Korea Jepang, dan berbagai taman wisata yang menawarkan beragam kegiatan alam.

Biaya masuk ke Lembah Harau ditetapkan sekitar Rp20.000. Namun tersedia juga tiket terusan seharga Rp40.000 yang memungkinkan akses ke berbagai tempat wisata dalam satu kunjungan.

Baca juga: Swarnabhumi Harau, Tempat Glamping di Sumatra Barat dengan Bentuk Kubah

Lembah Harau Limapuluh Kota telah berkembang menjadi destinasi yang memukau pengunjung dengan keajaiban alamnya. Dikutip dari disparpora.limapuluhkotakab.go.id, saat ini, berbagai bangunan penunjang telah didirikan oleh masyarakat sekitar. Hal ini menunjukkan komitmen kuat dalam menyediakan layanan terbaik bagi wisatawan.

Keberadaan fasilitas-fasilitas ini memastikan bahwa setiap pengunjung mendapatkan pengalaman yang nyaman dan menyenangkan selama menjelajahi keindahan alam lembah ini. (CR)