Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadan 2024 di Seluruh Indonesia

Ilustrasi link download jadwal imsakiyah Ramadhan 2024 di seluruh Indonesia. Foto: Unsplash/tommy.

Link download jadwal imsakiyah Ramadan 2024 di seluruh Indonesia dapat disimak di artikel ini. Tak hanya imsakiyah, ada pula jadwal buka puasa dan waktu salat selama bulan Ramadan 2024.

Anda dapat mengunduh jadwal imsakiyah Ramadan 2024 berdasarkan daerah tempat tinggal masing-masing. Jendela Harian menyajikan link download jadwal imsakiyah Ramadan 2024 di seluruh Indonesia mulai dari Banda Aceh hingga Manokwari.

Link Download Jadwal Imsakiyah Ramadan 2024 di Seluruh Indonesia

Ilustrasi link download jadwal imsakiyah Ramadhan 2024 di seluruh Indonesia. Foto: Unsplash/Abdullah Arif

Jadwal imsakiyah puasa Ramadan banyak dicari umat muslim di Indonesia agar mengetahui waktu imsak, berbuka puasa, dan waktu salat selama Ramadan. Di bawah ini daftar link download jadwal imsakiyah Ramadan 2024 di seluruh Indonesia:

Baca Juga: 4 Tempat Ngabuburit di Lampung yang Paling Seru

Cara Download Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2024

Ilustrasi sahur puasa Ramadhan. Foto: pexels.com/Thirdman

Untuk mendapatkan jadwal imsakiyah Ramadan 2024, Anda dapat mengikuti petunjuk berikut:

Fungsi Jadwal Imsakiyah Puasa Ramadan

Ilustrasi imsakiyah Ramadhan. Foto: Unsplash/Sid Balachandran

Sebelum menunaikan puasa Ramadan, umat muslim disunnahkan untuk sahur terlebih dahulu. Sahur dianjurkan untuk menguatkan puasa.

Selain itu, berdasarkan buku berjudul Tuntunan Puasa Menurut Al Quran dan Sunah oleh Alik Al Adhim pada 2019, sahur juga dapat menambah berkah, seperti yang tertulis dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim berikut:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: "Bersahurlah karena dalam sahur terdapat berkah." (HR. Bukhari dan Muslim)

Waktu sahur dan berpuasa dibatasi dengan terbitnya fajar. Namun, umumnya umat muslim sudah berhenti makan sahur di waktu imsak.

Menurut buku All About Ramadhan: Teman Setia Menikmati Ibadah oleh Rosidin pada 2017, waktu imsak merupakan jeda waktu yang disepakati bersama untuk menghentikan makan sahur sebelum adzan subuh.

Adapun waktu imsak, yaitu sepuluh menit sebelum adzan subuh. Hal ini tertulis dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim berikut ini:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ – رضى الله عنه – أَنَّ نَبِىَّ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – وَزَيْدَ بْنَ ثَابِتٍ – رضى الله عنه – تَسَحَّرَا ، فَلَمَّا فَرَغَا مِنْ سَحُورِهِمَا قَامَ نَبِىُّ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – إِلَى الصَّلاَةِ فَصَلَّى . قُلْنَا لأَنَسٍ كَمْ كَانَ بَيْنَ فَرَاغِهِمَا مِنْ سَحُورِهِمَا وَدُخُولِهِمَا فِى الصَّلاَةِ قَالَ كَقَدْرِ مَا يَقْرَأُ الرَّجُلُ خَمْسِينَ آيَةً

Artinya: "Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu pernah makan sahur. Ketika keduanya selesai dari makan sahur, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri untuk shalat, lalu beliau mengerjakan shalat. Kami bertanya pada Anas tentang berapa lama antara selesainya makan sahur mereka berdua dan waktu melaksanakan shalat Shubuh. Anas menjawab, "Yaitu sekitar seseorang membaca 50 ayat (Al-Qur’an)."" (HR. Bukhari no. 1134 dan Muslim no. 1097).

(NSF)